Daftar Fasilitas Kesehatan Layani Vaksinasi Booster Gratis
Merdeka.com - Pemerintah mulai vaksinasi booster Covid-19 secara gratis pada Rabu (12/1). Vaksinasi booster ini diprioritaskan pada masyarakat lanjut usia dan kelompok rentan.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa vaksinasi gratis bisa diperoleh di fasilitas pelayanan kesehatan milik pemerintah. Seperti di puskesmas, rumah sakit pemerintah, maupun rumah sakit milik pemerintah daerah.
"Vaksinasi booster gratis ini di fasilitas pelayanan kesehatan milik pemerintah," kata Budi dalam konferensi pers, Selasa (11/1).
-
Mengapa pemerintah menawarkan pemeriksaan kesehatan gratis? 'Ada tiga program dari kita, nomor satu itu skrining untuk masyarakat semua siklus hidup karena yang penting kan buat Kementerian Kesehatan jaga masyarakat kita tetap sehat, bukan hanya mengobati orang sakit. Pengobatan promotif, preventif, itu jauh lebih penting dibandingkan kuratif,' jelas Budi.
-
Siapa yang dapat akses pemeriksaan kesehatan gratis? Pada tahun 2025, diharapkan sebanyak 52 juta warga, khususnya yang berusia di atas 50 tahun, akan mendapatkan akses untuk pemeriksaan kesehatan tanpa biaya.
-
Siapa yang dapat menikmati pemeriksaan kesehatan gratis? Nanti yang akan dapat tiket pemeriksaan gratis adalah yang sudah jadi anggota SatuSehat,' kata Menkes Budi dalam unggahan di Instagram @bgsadikin.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa yang memberikan pengobatan gratis? Soetomo merupakan dokter spesialis kulit dan kelamin. Ia punya kontribusi besar menangani wabah lepra di Kota Surabaya dengan memberikan pengobatan gratis di kliniknya.
-
Apa jenis pemeriksaan kesehatan gratis yang ditawarkan? 'Tenang saja, ini bukan pemeriksaan kesehatan yang hanya cek tensi. Ini ada pemeriksaan kesehatan lain yakni (untuk usia) bayi, balita, anak, remaja, dewasa, dan lansia seperti saya,' ungkap Budi melalui akun Instagram @bgsadikin.
Dia memastikan, program vaksinasi booster ini tidak akan menghambat pelaksanaan vaksinasi gotong royong. Dia menekankan, vaksinasi gotong royong tetap berjalan seperti biasa.
"Dengan adanya vaksinasi booster ini, kami tetap mempertahankan mekanisme vaksinasi gotong royong yang selama ini berjalan," ujar Budi.
Mekanisme Vaksinasi Booster
Sebelumnya, Budi mengatakan bahwa pemberian vaksinasi booster di Indonesia sementara menggunakan tiga alternatif. Alternatif pertama, masyarakat yang sudah mendapatkan vaksinasi primer atau dosis pertama dan kedua Sinovac, akan mendapatkan booster Pfizer. Dosis yang diberikan hanya setengah.
"Kedua, untuk vaksin primer Sinovac, akan kita berikan setengah dosis AstraZeneca," ujar Budi.
Alternatif ketiga, masyarakat yang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan kedua AstraZeneca, akan mendapatkan booster Moderna dengan setengah dosis.
Budi menjelaskan, pemberian vaksin booster yang berbeda dengan vaksin primer ini mengikuti ketersediaan vaksin. Kombinasi vaksin booster ini juga sudah mendapat persetujuan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional atau Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI).
"Ini juga sudah sesuai dengan rekomendasi WHO, di mana pemberian vaksin booster dapat menggunakan vaksin sejenis atau homolog atau juga vaksin berbeda atau heterolog," ujar dia.
Menurut Budi, berdasarkan penelitian di luar negeri, vaksin booster heterolog menunjukkan peningkatan antibodi yang relatif sama atau lebih baik dari vaksin booster homolog. Hasil penelitian juga menunjukkan vaksin booster setengah dosis meningkatkan antibodi yang relatif sama atau lebih baik dari vaksin booster dosis penuh.
"Juga memberikan dampak KIPI yang lebih ringan," kata Budi.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaMaxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca SelengkapnyaProduksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca SelengkapnyaPaket pemeriksaan kesehatan gratis yang disediakan pemerintah tidak hanya terbatas pada cek tensi darah.
Baca SelengkapnyaCakupan imunisasi PCV pada bayi tahun 2023, yakni sebanyak 139.887 atau 84,48 persen.
Baca Selengkapnyapemerintah Kota Pasuruan melalui Dinas Kesehatan Kota Pasuruan menggelar Pasuruan Public Health Expo 2023.
Baca SelengkapnyaMelalui program CSR (Corporate Social Responsibility) yang membantu masyarakat Indonesia di berbagai sektor.
Baca SelengkapnyaHingga bulan Juli 2024 sudah ada sekitar 60 juta penduduk Indonesia yang melakukan skrining kesehatan berdasarkan by name by address.
Baca SelengkapnyaProgram tersebut bertujuan untuk melindungi anak-anak dari ancaman penyakit polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap, meski ke rumah sakit sudah gratis karena BPJS, namum diharapkan warga tetap menjaga kesehatan.
Baca SelengkapnyaPara Capres memiliki solusi dalam mewujudkan pelayanan kesehatan tanpa diskriminasi bagi seluruh lapisan masyarakat
Baca Selengkapnya