Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Daftar Obat Covid-19 Diizinkan BPOM, Tak Ada Ivermectin

Daftar Obat Covid-19 Diizinkan BPOM, Tak Ada Ivermectin Ilustrasi obat. shutterstock

Merdeka.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengeluarkan Emergency Use Authorization (EUA) atau penggunaan darurat obat-obatan untuk pasien Covid-19 di Indonesia. Ada dua jenis zak aktif atau bentuk persediaan obat yang mendapatkan izin edar dari BPOM yaitu Remdesivir dan Favipiravir.

"Ini adalah obat obat yang telah mendapatkan persetujuan penggunaan dalam kondisi dari EUA sebaga obat Covid ada dua Remdesivir dan Favipiravir, tapi tentu saja berbagai obat yang digunakan sebagai protap yaang sudah disetujui dari organisasi profesi ini juga kami dampingi untuk percepatan apabila membutuhkan data pemasukan untuk distribusinya," katanya kepala BPOM Penny Lukito dalam tayangan raker dengan Komisi IX DPR dilihat Rabu (7/6).

Penny melanjutkan, saat ini Badan POM sudah mengeluarkan informatorium untuk obat Covid Indonesia yang disusun bersama dengan lima organisasi profesi dan tenaga ahli.

Orang lain juga bertanya?

"Saya kira di dalamnya juga sudah ada indikasi indikasi untuk pengobatan pasien Covid-19 anak-anak," jelasnya.

Berikut informatorium obat Covid-19 yang telah diizinkan BPOM :

- Kategori zat aktif atau bentuk persediaan Remdesivir serbuk Injeksi:

1. Remidia2. Cipremi3. Desrem4. Jubi-R5. Covifor6. Remdac

Indikasi Remdesivir serbuk Injeksi ialah pengobatan bagi pasien dewasa dan anak anak yang dirawat di rumah sakit yang telah terkonfirmasi Covid-19 dengan derajat keparahan berat

- Kategori zat aktif atau bentuk persediaan Remdesivir larutan konsentrat untuk infus:

1. Remeva

Indikasi Remeva ialah pengobatan bagi pasien dewasa dan anak anak yang dirawat di rumah sakit yang telah terkonfirmasi Covid-19 dengan derajat keparahan berat

- Kategori zat aktif atau bentuk persediaan Favipiravir tablet salut selaput:

1. Avigan2. Favipiravir3. Favikal4. Avifavir5. Covigon

Indikasi Favipiravir tablet salut selaput ialah tatalaksana untuk pasien Covid-19 dengan derajat keparahan sampai sedang, dikombinasi dengan standar.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kepala BPOM Taruna Ikrar Agendakan 5 Perbaikan pada Pengawasan Obat dan Makanan
Kepala BPOM Taruna Ikrar Agendakan 5 Perbaikan pada Pengawasan Obat dan Makanan

Ikrar menyataan akan menjalankan arahan yang dititipkan Presiden Jokowi dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

Baca Selengkapnya
POM Kabupaten Tangerang Sita 9.598 Suplemen, Kosmetik dan Obat Tradisional Ilegal Asal AS
POM Kabupaten Tangerang Sita 9.598 Suplemen, Kosmetik dan Obat Tradisional Ilegal Asal AS

Rata-rata produk obat yang dilakukan penarikan diketahui Tidak Memenuhi Syarat (TMS) keamanan maupun izin edar.

Baca Selengkapnya
Teken Perpres, Jokowi Akhiri Penanganan Pandemi Covid-19 di Indonesia
Teken Perpres, Jokowi Akhiri Penanganan Pandemi Covid-19 di Indonesia

Presiden Jokowi meneken Perpres ini 4 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya

Dari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Lakukan Upaya Cegah Patogen Menjadi Pandemi Baru
Kemenkes Lakukan Upaya Cegah Patogen Menjadi Pandemi Baru

Sejumlah patogen dikhawatirkan bisa menjadi ancaman bagi munculnya pandemi baru sehingga jadi perhatian bagi Kemenkes.

Baca Selengkapnya
Sido Muncul Dapat Apresiasi Dari BPOM Sebagai Industri Obat Tradisional Dalam Menjamin Mutu Bahan Baku
Sido Muncul Dapat Apresiasi Dari BPOM Sebagai Industri Obat Tradisional Dalam Menjamin Mutu Bahan Baku

Apresiasi itu di berikan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Baca Selengkapnya
BPOM Temukan 55 Produk Komsetik Berbahaya Beredar di Masyarakat
BPOM Temukan 55 Produk Komsetik Berbahaya Beredar di Masyarakat

Temuan tersebut berdasarkan hasil pengujian produk kosmetik yang beredar dalam kurun waktu November 2023 sampai Oktober 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tunggu Hasil Riset Kemenkes, BPOM dan BRIN untuk Putuskan Legalitas Kratom di Indonesia
Jokowi Tunggu Hasil Riset Kemenkes, BPOM dan BRIN untuk Putuskan Legalitas Kratom di Indonesia

Pemerintah berharap ke depannya ada aturan soal jual beli kratom di toko-toko, usai hasil riset BRIN dan Kemenkes keluar.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Kepala BPOM Kontrol Harga Obat di RI
Jokowi Minta Kepala BPOM Kontrol Harga Obat di RI

Taruna menyebut, harga obat yang beredar di RI 400 persen lebih tinggi.

Baca Selengkapnya