Daftar teror ke Novel Baswedan dan penyidik KPK lainnya
Merdeka.com - Beragam protes disuarakan berbagai elemen masyarakat usai penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan disiram air keras oleh orang tak dikenal seusai salat subuh. Wadah Pegawai KPK pun menyuarakan hal yang sama.
Salah satu anggota Wadah Pegawai KPK, Aulia Posteria menuturkan kejadian yang menimpa Novel tidak hanya kali ini saja. Kasatgas e-KTP itu juga sempat ditabrak oleh mobil oleh orang tak dikenal.
"Teror tersebut bukanlah pertama kalinya menimpa pegawai KPK. Pada tahun 2016, Novel Baswedan ditabrak secara sengaja dengan mobil oleh orang yang tidak dikenal," ujar Aulia, Selasa (11/4).
-
Bagaimana KKB ditangkap? 'Yang perlu diketahui oleh masyarakat adalah, kenapa Devianus Kagoya dianiaya oleh atau tindak kekerasan dilakukan kepada dirinya adalah bahwa Devianus Kogoya itu tertangkap pasca patroli aparat keamanan TNI - Polri,' kata Kristomei.
-
Apa yang ditemukan KPK di Basarnas? Lembaga antirasuah mengungkap kasus dugaan korupsi di Basarnas.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
Tidak hanya Novel, teror juga sempat mengintai penyidik KPK lainnya, Afif. Saat itu, kata Aulia, mobil Afif dirusak dengan air keras.
"Tahun sebelumnya saudara Afif, salah seorang penyidik KPK, mengalami teror berupa ancaman bom dan perusakan mobil miliknya dengan air keras," imbuhnya.
Banyaknya teror yang menimpa penyidik KPK menurut Aulia indikasi belum optimalnya pengamanan terhadap ujung tombak lembaga anti rasuah tersebut. Padahal, imbuh Aulia, saat ini KPK sedang menangani beragam kasus korupsi ataupun tindak pidana suap yang cukup besar.
"Hal tersebut menunjukan bahwa pengamanan terhadap ancaman teror belum secara optimal dilakukan. Terlebih saat ini KPK sedang menangani berbagai kasus yang diduga melibatkan pihak-pihak yang mempunyai posisi strategis," pungkasnya.
Seperti diketahui, Novel sedang menangani kasus mega korupsi e-KTP senilai triliunan. Korupsi e-KTP ini menyangkut sejumlah nama besar pejabat Indonesia. Seperti Setya Novanto, Anas Urbaningrum, Ganjar Pranowo, Andi Narogong, Gamawan Fauzi dan sejumlah nama lainnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pimpinan dan penyidik KPK mendapatkan teror usai mengungkap kasus suap di Basarnas. Apa saja teror yang datang?
Baca SelengkapnyaNovel lantas menyindir Ketua KPK Firli Bahuri yang meresmikan sekaligus main badminton di Manado.
Baca SelengkapnyaNovel menyoroti kasus Ghufron yang bersitegang dengan Dewas KPK sudah parah dan sepantasnya mendapatkan sanksi berat.
Baca SelengkapnyaNovel Baswedan mengaku menerima informasi adanya kepala daerah yang menjadi korban dugaan pemerasan oknum di KPK.
Baca SelengkapnyaNovel Baswedan membongkar pelemahan di KPK saat ini dilakukan lewat pegawainya yang berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Baca SelengkapnyaNovel menyebut, Polri telah menyelamatkan KPK dari tangan Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaSamad mendorong agar polisi dapat segera menahan Firli.
Baca SelengkapnyaNovel Baswedan meminta Polda Metro Jaya mengusut tuntas kasus dugaan korupsi Ketua KPK Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaDalam karangan bunga tertulis 'selamat atas keberhasilan anda memasuki pekarangan tetangga'. Tertulis pengirimnya adalah Tetangga.
Baca SelengkapnyaKetua KPK Firli Bahuri mengaku telah melaporkan teror karangan bunga ke Kapolri Listyo Sigit.
Baca SelengkapnyaNovel Baswedan menuding penangkapan mantan Mentan SYL sebagai upaya Firli Bahuri menutupi kasus pemerasan.
Baca SelengkapnyaKPK mengumumkan telah memulai penyidikan baru terhadap kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa di Basarnas tahun 2014.
Baca Selengkapnya