Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dagang lagi usai dirazia Satpol PP, Eni pinjam duit Bank Keliling

Dagang lagi usai dirazia Satpol PP, Eni pinjam duit Bank Keliling Justriani. ©2016 merdeka.com/dwi prasetya

Merdeka.com - Justriani, pedagang makanan warung di di Pasar Rau Kota Serang, Banten, akhirnya mempunyai modal untuk kembali berdagang setelah diobrak-abrik Satpol PP. Bukan tanpa rintangan, dia harus meminjam modal dari Bank Keliling sebesar Rp 600.000.

"Bisa (jualan) dengan ini pinjam dari Bank Keliling," kata Eni, sapaan akrabnya, di Banteng, Sabtu (11/6).

Ketika dagangannya disita Satpol PP, Eni mengaku merugi hingga Rp 600.000. Bahkan semua masakannya kala itu baru semuanya matang.

Menurut Eni, dia baru mengantongi uang Rp 6.000 ketika disita. Namun, itu justru menjadi arti penting bagi dirinya.

Eni mengaku tidak akan menggunakan uang sebesar Rp 6.000 hasil dagangan pada saat dirazia Satpol PP Kota Serang. Uang tersebut akan diberikan ke cucunya agar menjadi cerita kenang-kenangan selama dirinya membuka usaha di Kota Serang.

"Duitnya ini enggak saya pakai-pakai, maksudnya buat nanti cerita sama cucu saya. Cerita saya lagi di Serang, biar (cucunya) mengerti," ujarnya.

Sebelumnya, Eni menjadi bahan pembicaraan di media sosial lantaran menangis ketika dagangannya diangkut Satpol PP. Para netizen langsung ramai membuat penggalangan dana untuk dirinya. Ide ini dipelopori akun Twitter @dwikaputra. Tercatat duit terkumpul sudah mencapai lebih kurang Rp 30 juta.

(mdk/ang)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gagal Jadi Nyaleg DPR RI Gara-Gara Tipu Kolega Rp1,7 Miliar
Gagal Jadi Nyaleg DPR RI Gara-Gara Tipu Kolega Rp1,7 Miliar

Pinjaman itu dikuatkan dengan surat perjanjian bermaterai dan kwitansi.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara ASN Kelapa Gading Barat Paksa PPSU Utang ke Pinjol
Duduk Perkara ASN Kelapa Gading Barat Paksa PPSU Utang ke Pinjol

Kasus dugaan PPSU dipaksa pinjam uang itu masih diselidiki inspektorat DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Viral Pengemis di Surabaya Paksa Minta Uang Rp5 Ribu, Diduga Sudah Beroperasi di Berbagai Tempat
Viral Pengemis di Surabaya Paksa Minta Uang Rp5 Ribu, Diduga Sudah Beroperasi di Berbagai Tempat

Pengemis tampak menolak uang Rp2 ribu dari pengendara mobil lantaran nominal yang diminta tak sesuai dengan apa yang diinginkannya.

Baca Selengkapnya
Baru Beberapa Hari Dilantik, Anggota DPRD Kota Serang Ramai-Ramai Gadaikan SK ke Bank
Baru Beberapa Hari Dilantik, Anggota DPRD Kota Serang Ramai-Ramai Gadaikan SK ke Bank

Sekretaris DPRD mengatakan tidak ada aturan yang melarang anggota dewan untuk menggadaikan SK mereka kepada bank.

Baca Selengkapnya
Demi Main Saham dan Crypto, Marketing Bank Gelapkan Uang Nasabah Rp11,2 Miliar
Demi Main Saham dan Crypto, Marketing Bank Gelapkan Uang Nasabah Rp11,2 Miliar

Pelaku menawarkan program Bank BUMN fiktif kepada nasabah.

Baca Selengkapnya