Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dagangan sepi, tukang sayur menjambret untuk bayar cicilan motor

Dagangan sepi, tukang sayur menjambret untuk bayar cicilan motor Jambret di Surabaya. ©2016 merdeka.com/moch. andriansyah

Merdeka.com - Melawan petugas saat hendak ditangkap, pelaku penjambretan terpaksa dilumpuhkan anggota Resmob Polrestabes Surabaya, Jawa Timur dengan timah panas. Pelaku mengaku terpaksa jadi jambret, karena untuk mencukupi kebutuhan perut.

Pelaku adalah tukang sayur keliling, Robi Heroe Setiwan (38), warga Tambaksari, Surabaya. Dia ditangkap di rumahnya. Agar lolos dari sergapan polisi, Robi melawan. Tapi upaya itu justru berbuah timah panas milik petugas yang disarangkan ke kaki kanan pelaku.

Sementara rekan Robi, ‎Heru Diyono (31), warga Genting Kalianak, Surabaya, ditangkap saat hendak berangkat bekerja. Lelaki yang berprofesi tukang cat mobil ini, menyerah tanpa perlawanan. Sehingga, polisi tak perlu repot memuntahkan isi senjatanya menangkap Heru.

Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Lily Djafar mengatakan, kedua pelaku mengaku sudah dua kali beraksi. "Pengakuannya dua kali. Tapi kita masih dalami," terang Lily di Mapolrestabes Surabaya, Senin (1/2).

Mantan Kasubbag Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak ini melanjutkan, "Yang pertama mereka beraksi di Jalan Kertajaya, dan berhasil merampas dompet korban berisi Rp 4 juta, dan yang terakhir di Jalan Jaksa Agung Suprapto mendapatkan Rp 400 ribu."

‎Sementara Kanit Resmob Polrestabes Surabaya, AKP Agung Pribadi mengatakan, penangkapan kedua pelaku ini bermula dari laporan korban, Siti Chomalasari (38), warga Gubeng Klingsingan, Surabaya.

Perempuan 38 tahun ini dijambret pelaku yang berboncengan mengendarai Honda CBR warna merah Nopol L 5457 WR di Jalan Agung Suprapto, dan aksi itu terekam CCTV milik Pemkot Surabaya.

"Dari laporan korban ini, petugas melidik dan berhasil mendapatkan rekaman CCTV di Balai Kota Surabaya, yang merekam kejadian tersebut. Dari gambar CCTV itu kita berhasil melacak keberadaan tersangka," kata Agung.

Kemudian petugas meringkus satu persatu pelaku. Robi ditangkap di rumahnya, dan Heru ditangkap di jalan. Namun, saat ditangkap, Robi melawan petugas agar bisa kabur.

Setelah diberi tembakan peringatan dan tidak diindahkan pelaku, polisi terpaksa memuntahkan timah panas dari senjatanya untuk melumpuhkan Robi. ‎"Dia (Robi) terpaksa kita lumpuhkan karena melawan saat hendak ditangkap," tandas Agung.

Tersangka Robi mengaku, butuh uang untuk membayar cicilan motor. Sementara dagangannya sedang sepi. "Saya jual sayur keliling. Dagangan sepi, saya butuh tambahan uang untuk bayar motor," aku eksekutor penjambretan ini.

Sedangkan Heru, yang berperan sebagai joki, juga mengaku butuh uang, lantaran pekerjaannya sebagai tukang cat mobil, sepi order. "Untuk kebutuhan perut. Makanya ikut njambret sama Robi," dalihnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bak di Film, Polisi Lawan Begal Kejar-kejaran sambil Tembak-tembakan
Bak di Film, Polisi Lawan Begal Kejar-kejaran sambil Tembak-tembakan

Baku tembak antara pelaku dan polisi terus terjadi saat kejar-kejaran.

Baca Selengkapnya
Kepergok saat Beraksi, Pencuri Motor di Palmerah Letuskan Tembakan
Kepergok saat Beraksi, Pencuri Motor di Palmerah Letuskan Tembakan

Calon korban sempat meneriaki pelaku, namun pelaku berhasil kabur.

Baca Selengkapnya
Maling Motor di Bekasi Tewas Dikeroyok Massa
Maling Motor di Bekasi Tewas Dikeroyok Massa

Polisi mengamankan barang bukti satu unit motor Honda Beat dengan nomor polisi B 5972 FPG milik korban.

Baca Selengkapnya
Kepergok saat Beraksi, Maling Motor Ngumpet di Kandang Ayam saat Dikejar Warga
Kepergok saat Beraksi, Maling Motor Ngumpet di Kandang Ayam saat Dikejar Warga

Tersangka mencoba menghidupkan sepeda motor dengan kunci kontak miliknya.

Baca Selengkapnya
Apes, Pemotor Kabur dari Razia Polisi Malah Masuk ke Jalan Buntu Langsung Ngumpet Tapi Ketahuan
Apes, Pemotor Kabur dari Razia Polisi Malah Masuk ke Jalan Buntu Langsung Ngumpet Tapi Ketahuan

Beredar di media sosial, seorang pengendara berusaha menghindari razia polisi.

Baca Selengkapnya
Aksi Berani Emak-Emak di Depok, Tak Gentar Ditodong Senpi 3 Kali saat Pergoki Maling Motornya
Aksi Berani Emak-Emak di Depok, Tak Gentar Ditodong Senpi 3 Kali saat Pergoki Maling Motornya

Ibu-ibu di Depok tak gentar ditodong senjata api oleh kawanan pencuri motor (ranmor).

Baca Selengkapnya
Viral Pengemudi Mobil Ogah Bayar Bensin saat Isi di SPBU, Petugas sampai Terseret
Viral Pengemudi Mobil Ogah Bayar Bensin saat Isi di SPBU, Petugas sampai Terseret

Pengemudi mobil ogah bayar saat isi bahan bakar di salah satu SPBU kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur

Baca Selengkapnya
Lawan Tiga Begal di Depok, Pemotor Alami Luka Bacok
Lawan Tiga Begal di Depok, Pemotor Alami Luka Bacok

Akibat bacokan tersebut, korban terluka di bagian pipi, lengan dan punggung.

Baca Selengkapnya
Viral Ojol Kompak Bela Rekan di Sawah Besar, Motor Debt Collector Dilemparkan ke Kali
Viral Ojol Kompak Bela Rekan di Sawah Besar, Motor Debt Collector Dilemparkan ke Kali

Massa ojol mendorong sepeda motor debt collector ke jembatan. Mereka lalu melemparkannya ke kali.

Baca Selengkapnya
Sadisnya Begal Tukang Ojek di Ogan Ilir, Pelaku Tikam Leher & Jilat Darah Korban untuk Hilangkan Jejak
Sadisnya Begal Tukang Ojek di Ogan Ilir, Pelaku Tikam Leher & Jilat Darah Korban untuk Hilangkan Jejak

Begal tukang ojek di Tanjung Raja, Ogan Ilir setelah buron sepekan.

Baca Selengkapnya
Sayat Leher Driver Online, Begal di Lampung Ditembak Polisi
Sayat Leher Driver Online, Begal di Lampung Ditembak Polisi

Saat proses penangkapan, polisi terpaksa menembak kedua kaki pelaku karena berusaha melawan serta membahayakan petugas.

Baca Selengkapnya
Aniaya Petani saat Razia Ilegal, Polisi di Musi Rawas Utara Ditangkap Propam
Aniaya Petani saat Razia Ilegal, Polisi di Musi Rawas Utara Ditangkap Propam

Anggota polisi, Brigpol BR ditangkap Propam Polres Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan karena menganiaya seorang petani saat razia ilegal.

Baca Selengkapnya