Daging sapi dioplos celeng beredar di Pasar Ciruas Serang
Merdeka.com - Sekitar 20 kilogram daging oplosan sapi dan daging celeng (babi hutan) asal Jakarta disita dari sebuah kios pedagang daging di pasar tradisonal Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, olah Satuan reserse Kriminal Polres Serang, Selasa (29/1).
Polisi juga mengamankan penjual daging berinisial MN (37). Namun kemudian dilepaskan karena dari hasil pemeriksaan dia mengaku tidak mengetahui kalau dagingnya dioplos dengan daging celeng.
Penyitaan daging tersebut, bermula adanya laporan dari masyarakat yang menginformasikan bahwa di pasar tersebut ada pedagang yang dicurigai menjual daging sapi dioplos dengan daging celeng karena harganya yang lebih murah dibanding pedagang daging lain.
-
Kenapa penjual daging kurban dilarang menjual dagingnya? Dalam hal ini, Allah berfirman dalam QS. Al Hajj ayat 28, 'Maka makanlah sebagaian darinya (hewan kurban) dan (sebagian lagi) berikanlah untuk dimakan oleh orang-orang yang sengsara dan fakir.' Dari ayat tersebut, dapat dipahami bahwa orang yang berkurban tidak diperkenankan menjual daging maupun kulit hewan kurban yang telah disembelih.
-
Dimana penjual bakso ini berada? Meskipun belum diketahui apakah hal ini umum di Kalimantan, pedagang ini berasal dari Kalimantan berdasarkan teks yang ada di video tersebut.
-
Bagaimana daging anjing diperoleh pedagang? Pengakuan pedagang, anjing tersebut didapatkan dari seseorang. Anjing-anjing juga jenis anjing liar sehingga dalam hal kesehatan sangat membahayakan karena bisa saja terkena rabies.
-
Dimana bakso dijual? Kreasi olahan bakso juga sudah menjamur dijual di mana saja. Seperti restoran maupun pedagang kaki lima.
-
Apa yang disita dari pedagang? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas,' kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Kenapa oseng daging kambing cocok untuk jualan? Selain dikonsumsi sendiri, beberapa olahan oseng daging kambing ini juga bisa menjadi ide jualan yang menarik.
Kaur Reskrim Polres Serang Iptu Rensa Aktadivia saat dikonfirmasi membenarkan setelah adanya informasi dari warga pihaknya melakukan penangkapan penjual daging campuran itu.
"Betul, Kami amankan seorang penjual dan daging 20 kilogram. Setelah kami melakukan pemeriksaan kami pulangkan si penjual karena mengaku tidak tahu bahwa daging itu dicampur dengan daging celeng karena warnanya memang sama," kata Rensa.
Menurut Rensa, MN mengaku jarang membeli daging dari seorang bandar daging berasal Jakarta. "Orang dari Jakarta itu awalnya menawarkan kepada MN katanya itu daging boks dengan harga miring. Pengakuannya sudah sebulan menjual daging itu," ujarnya.
Kepolisian akan terus melakukan pendalaman dan pengembangan kasus tersebut dengan melakukan pengejaran terhadap pengirim daging haram itu.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jangan sampai keliru, ketahui ciri-ciri daging sapi segar saat berbelanja di Kota Surabaya.
Baca SelengkapnyaPada Perda Bali No 5 Tahun 2023, Pasal 28 tertib ternak atau hewan, ayat 1 huruf a disebut setiap orang dilarang mengedarkan dan memperjualbelikan daging anjing
Baca SelengkapnyaPihaknya sempat kesulitan untuk masuk kedalam gudang beras yang telah diindikasi melakukan kecurangan.
Baca SelengkapnyaMeski sudah berulang kali menjadi sorotan, masih ada saja sapi-sapi yang digembalakan di Tempat Pembuangan Akhir Putri Cempo Solo.
Baca SelengkapnyaPeristiwa sapi lepas terjadi di Banjarnegara, Jawa Tengah hingga membuat panik warga. Begini momen selengkapnya.
Baca SelengkapnyaPerdagangan satwa lindung masih sering ditemui di pasar burung.
Baca SelengkapnyaModus culas ini ternyata sudah dilakukan oleh MT sejak membangun bisnisnya pada 2018 dengan mempekerjakan lebih dari 10 karyawan
Baca SelengkapnyaGara-gara ada sapi, terjadi kemacetan panjang di Tol Pelabuhan.
Baca SelengkapnyaSejumlah Sapi Kurban di Ciputat Kabur ke Jalan Raya hingga Seruduk Warga
Baca SelengkapnyaJasa Marga sendiri belum memberi respons resmi terkait penindakan sapi kabur ke jalan tol
Baca SelengkapnyaGibran telah menyerukan agar masyarakat untuk tidak lagi mengonsumsi daging anjing.
Baca SelengkapnyaSaat peristiwa tersebut, tidak ada satu orang pun yang membantu korban dari amukan pelaku.
Baca Selengkapnya