Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dahlan: Jangan Hanya Terima Barang dari China, Kita Juga Harus Kirim Sebanyaknya

Dahlan: Jangan Hanya Terima Barang dari China, Kita Juga Harus Kirim Sebanyaknya Dahlan Iskan. ©2013 Merdeka.com/M. Luthfi Rahman

Merdeka.com - Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengatakan, China sebagai satu negara mampu mempengaruhi negara-negara di sekitarnya. Untuk itu, Indonesia juga harus bisa memanfaatkan hubungan baik dengan China.

"Saya istilahkan China ini seperti vacuum cleaner, vacuum cleaner yang besar sekali dan semua negara disekitarnya pasti kena vacuum, tersedot oleh China," katanya dalam diskusi Gelora Talks bertema 'NKRI & Ancaman Komunisme Dalam Dinamika Geopolitik', Rabu (6/10).

Dahlan mengajak Indonesia agar bisa menjadi batu yang besar. Sebab, vacuum cleaner tidak bisa menyedot batu.

"Ketika ada vacuum cleaner kita harus tahu apa saja dan siapa saja yang tidak bisa disedot oleh vacuum cleaner, satu kalau kita menjadi batu dan batunya besar pasti gak bisa disedot vacuum cleaner," ucapnya.

"itu karena kita lemah, kalau kita kuat pasti kita gak bisa disedot oleh vacuum cleaner itu," sambungnya.

Menurutnya, tidak mungkin Indonesia untuk melawan China. Dahlan meminta pemerintah Indonesia juga memanfaatkan hubungan dengan China.

"Jangan kita terus habis dimanfaatkan, tetapi kita juga harus memanfaatkan, berarti kita harus punya daftar investarisasi apa saja yang bisa kita manfaatkan China," ujarnya.

Menurutnya, Indonesia harus habis habisan menggarap buah tropis. Sebab, jika Indonesia bisa menguasai pasar buah tropis di China, makaChina bisa dimanfaatkan.

"Kita harus terima barang barang dari mereka karena sudah global, tapi kita harus kirim sebanyak banyaknya ke China," ucapnya.

"Saya sudah sampai pada kesimpulan buah tropic, karena China tidak bisa memproduksi buah tropic, tetapi kalau kita bersaing di bidang manufaktur ya tidak bisa," tukas Dahlan.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Di depan Jokowi, Ketua MPR Ingatkan Jangan Cuma Andalkan Sumber Daya Alam untuk Bangun Ekonomi
Di depan Jokowi, Ketua MPR Ingatkan Jangan Cuma Andalkan Sumber Daya Alam untuk Bangun Ekonomi

Mengingat, Indonesia dinilai sudah terlalu lama memperalat SDA sebagai mesin pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil: Sampai Sekarang Uni Eropa Masih Bergantung Pada Batu Bara Indonesia
Menteri Bahlil: Sampai Sekarang Uni Eropa Masih Bergantung Pada Batu Bara Indonesia

Bahlil tak menyangkal dunia saat ini condong mengajak untuk beralih menuju energi yang lebih bersih.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tawarkan China Investasi Penglolaan Batubara di Indonesia, Mau Bikin Apa?
Pemerintah Tawarkan China Investasi Penglolaan Batubara di Indonesia, Mau Bikin Apa?

Pemerintah berencana mengurangi konsumsi batubara secara bertahap dan mengalihkan penggunaan batubara menjadi produk dengan nilai tambah yang lebih tinggi.

Baca Selengkapnya
Banjir Produk Impor, Tujuh Perusahaan Keramik Ini Bangkrut
Banjir Produk Impor, Tujuh Perusahaan Keramik Ini Bangkrut

dampak dari meningkatnya harga gas dan derasnya impor dari China.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Banyak Negara Khawatir Masuknya Produk China yang Masif, Harga Murah
Jokowi: Banyak Negara Khawatir Masuknya Produk China yang Masif, Harga Murah

Jokowi ingin RI tak mau kalah dan harus memperluas pasar produk lokalnya.

Baca Selengkapnya
Keramik Ilegal Asal China Senilai Rp79 Miliar Ditemukan di Gudang PT Bintang Timur Surabaya
Keramik Ilegal Asal China Senilai Rp79 Miliar Ditemukan di Gudang PT Bintang Timur Surabaya

Mendag Zulkifli menegaskan ungkap kasus dari hasil pengawasan perdagangan ini demi menyelamatkan industri dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Barang Impor China Bakal Dikenakan Bea Masuk 200 Persen, Kadin Beri Respons Begini
Barang Impor China Bakal Dikenakan Bea Masuk 200 Persen, Kadin Beri Respons Begini

Tarif bea masuk sebagai jalan keluar untuk perlindungan atas barang-barang yang deras masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
40.282 Barang Elektronik Asal China Senilai Rp6,7 Miliar Dimusnahkan
40.282 Barang Elektronik Asal China Senilai Rp6,7 Miliar Dimusnahkan

Pengetatan impor juga dilakukan berbagai negara demi melindungi industri dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Negara-Negara Ini Kesusahan karena Digempur Barang Murah China
Negara-Negara Ini Kesusahan karena Digempur Barang Murah China

Dampak masuknya barang murah China membuat industri di sejumlah negara terancam kolaps.

Baca Selengkapnya
Ganjar: Impor Batik Harus Dibatasi agar UMKM Dalam Negeri Tidak Kewalahan
Ganjar: Impor Batik Harus Dibatasi agar UMKM Dalam Negeri Tidak Kewalahan

Ganjar sepakat impor batik harus dibatasi melalui regulasi yang jelas.

Baca Selengkapnya