Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dahlan sertakan SPTJM saat usul proyek 21 gardu PLN

Dahlan sertakan SPTJM saat usul proyek 21 gardu PLN Dahlan Iskan. ©2013 Merdeka.com/M. Luthfi Rahman

Merdeka.com - Mantan Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara (PLN), Dahlan Iskan‎ menyisipkan surat pernyataan tanggung jawab mutlak (SPTJM) saat memberi usulan‎ pembangunan proyek 21 Gardu Induk (GI) PLN di wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara itu dilakukan secara tahun jamak atau multiyears‎.

"Iya (disertakan SPTJM), jadi prosesnya itu kan berjalan. Jadi laporan dari bawah mengatakan sudah ada yang selesai tanah itu tapi kan sebagai top management tidak mungkin melakukan pengecekan faktual ke bawah, pengecekan tanah itu ada atau tidak," kata kuasa hukum Dahlan, Yusril Ihza Mahendra di Kejati DKI Jakarta, Selasa (16/6).

Yusril berkilah, ‎turut disertakannya SPTJM dari kliennya lantaran pembangunan 21 gardu induk tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat. Oleh sebab itu, untuk menjalankan mega proyek tersebut Dahlan mengajukan adanya multiyears.

Orang lain juga bertanya?

"Alasan itu justru karena memang pengadaan tanah itu sulit, tak dapat dilaksanakan dalam waktu satu tahun," bebernya.

Dugaan proyek ini bermasalah karena ada persyaratan untuk kontrak tahun jamak (multiyears) tidak dipenuhi. Menurut peraturan Menteri Keuangan Nomor 56 Tahun 2010 Pasal 5 ayat 2 tentang tata cara pengajuan izin kontrak tahun jamak (multiyears) mengatur soal pengajuan izin kontrak multiyears harus diajukan dengan sejumlah kelengkapan.

Di mana salah satu kelengkapan yang harus dipenuhi adalah dibuatkannya surat pernyataan dari Pengguna Anggaran atau Kuasa Pengguna Anggaran yang juga menyatakan pengadaan atau pembebasan lahan atau tanah yang diperlukan untuk mendukung pembangunan infrastruktur sudah dituntaskan.

Seperti diketahui, Dahlan Iskan yang pernah menjabat sebagai Menteri BUMN ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan proyek pembangunan 21 gardu induk Jawa-Bali-Nusa Tenggara Barat senilai Rp 1,063 triliun‎ oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta. Dia ditetapkan sebagai tersangka setelah menjalani dua kali pemeriksaan.

Kasus ini bermula saat Dahlan menjabat sebagai Dirut PLN. Saat itu, Kementerian ESDM mengerjakan mega proyek 21 unit gardu induk Jawa-Bali-Nusa Tenggara dengan nilai proyek mencapai Rp 1,063 triliun yang dimulai sejak Desember 2011. Namun, belakangan proyek ini justru terbengkalai.

Sebelum Dahlan, Kejaksaan sudah lebih dulu menetapkan 15 anak buah Dahlan sebagai tersangka dalam kasus itu. Satu tersangka sudah menjadi terdakwa dan sudah masuk ke persidangan. Sedangkan, sembilan tersangka lainnya masih dalam proses pelimpahan perkara ke pengadilan.

‎Dalam kasus ini, Dahlan dijerat dengan Pasal 2 dan Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dalam UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. (mdk/siw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Proyek Strategis Nasional Tak Selesai di Tahun 2024, Menko Airlangga: Akan Tetap Dilanjutkan
Proyek Strategis Nasional Tak Selesai di Tahun 2024, Menko Airlangga: Akan Tetap Dilanjutkan

Presiden Jokowi juga mengatakan bahwa ada 42 PSN yang dinilai tidak akan selesai di tahun 2024 akan tetap dilanjutkan.

Baca Selengkapnya
Grace Natalie 'Ngamuk' Djarot PDIP sebut Proyek IKN Tergesa-Gesa: Hati-Hati, Bisa Kepleset
Grace Natalie 'Ngamuk' Djarot PDIP sebut Proyek IKN Tergesa-Gesa: Hati-Hati, Bisa Kepleset

Grace mengklaim seluruh prosedur proes pembangunan IKN sudah dilalui.

Baca Selengkapnya
Jateng Punya 37 PSN Senilai Rp258,7 Triliun, Ditargetkan Rampung di 2024
Jateng Punya 37 PSN Senilai Rp258,7 Triliun, Ditargetkan Rampung di 2024

Saat ini terdapat 37 Proyek Strategis Nasional (PSN) dan ada 18 PSN dalam Perpres 79 tahun 2019, dengan nilai investasi sebesar Rp 258,76 triliun.

Baca Selengkapnya
Tak Lagi Jadi Presiden, 42 Program Jokowi yang Belum Selesai Bakal Tetap Dilanjutkan
Tak Lagi Jadi Presiden, 42 Program Jokowi yang Belum Selesai Bakal Tetap Dilanjutkan

Sebanyak 42 Proyek Strategis Nasional (PSN) Jokowi tetap dilanjutkan meski Oktober tahun ini jabatannya berakhir.

Baca Selengkapnya
Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Dicoret dari PSN, Batal Dibangun di Era Jokowi
Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Dicoret dari PSN, Batal Dibangun di Era Jokowi

Padahal, Jokowi ingin semua PSN dapat rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Nada Tinggi Menteri Bahlil Jawab Anies soal Proyek Strategis Nasional Titipan
VIDEO: Nada Tinggi Menteri Bahlil Jawab Anies soal Proyek Strategis Nasional Titipan

Calon Presiden Anies Baswedan menilai Proyek Strategis Nasional (PSN) rentan titipan kanan-kiri. Dengan tegas Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil membantah

Baca Selengkapnya
PDIP Tak Yakin Pemerintah Prabowo Lanjutkan IKN: Program Makan Gratisnya Rp 70 Triliun
PDIP Tak Yakin Pemerintah Prabowo Lanjutkan IKN: Program Makan Gratisnya Rp 70 Triliun

Djarot Saiful Hidayat menilai, ketidaksiapan dalam pemindahan IKN sebagai cerminan kebijakan yang tergesa-gesa.

Baca Selengkapnya
Begini Nasib Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Usai Dihapus dari Proyek Strategis Nasional
Begini Nasib Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Usai Dihapus dari Proyek Strategis Nasional

Rencana pembangunan kereta semi cepat Jakarta-Surabaya usai resmi dikeluarkan dari daftar proyek strategis nasional (PSN).

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu
Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu

Jokowi mengungkapkan bahwa potensi energi panas bumi atau geothermal di Indonesia mencapai sekitar 24.000 megawatt (MW), namun belum dioptimalkan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Menteri Basuki Bakal Surati Airlangga, Minta Dispensasi PSN Rampung Akhir 2024
Menteri Basuki Bakal Surati Airlangga, Minta Dispensasi PSN Rampung Akhir 2024

Menteri Basuki harap penyelesaian beberapa PSN bisa mundur dari target di semester I-2024, menjadi semester II-2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Keluhkan Perizinan Investasi Masih Berbelit-belit: Ini yang Harus Dibenahi
Jokowi Keluhkan Perizinan Investasi Masih Berbelit-belit: Ini yang Harus Dibenahi

Proses pengerjaan suatu proyek energi hijau baru bisa dimulai di tahun keenam.

Baca Selengkapnya