Dalam 3 bulan, polisi sita 2.109 botol miras oplosan tak berizin di Jakarta Pusat
Merdeka.com - Polres Metro Jakarta Pusat melakukan operasi Cipta Kondisi (Cipkon) selama Januari hingga awal April, terkait peredaran minuman keras oplosan dan yang tak berizin. Selama tiga bulan, polisi telah mengamankan barang bukti sebanyak 2.109 botol miras oplosan dan tak berizin dari berbagai merk.
"Kami ingin menciptakan kondisi yang kondusif menjelang bulan Ramadhan. Sasaran kami meminimalisir gangguan Kamtibmas. Sehingga kami punya tanggung jawab salah satunya dengan kegiatan pemusnahan," kata Kapolres Jakpus Kombes Roma Hutajulu saat gelar pemusnahan miras di kantornya, Senin (9/4).
Selain itu, dia mengungkapkan, Cipkon yang pihaknya lakukan itu juga untuk mengantisipasi timbulnya atau bertambahnya korban jiwa akibat banyak masyarakat yang saat ini menenggak miras oplosan.
-
Siapa yang apresiasi Polres Metro Jakbar? 'Kita apresiasi Polres Metro Jakarta Barat yang bekerja dengan sangat sigap, tidak sampai 1x24 jam setelah viral, semua pelaku langsung diamankan. Ini bagus, mereka memang harus ditindak tegas. Karena dari dulu, kasus tawuran ini enggak selesai-selesai, malah makin berani dan nekat.'
-
Apa saja yang dirombak Kapolda Metro Jaya? Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto merombak jajarannya dengan memutasi sejumlah pejabat kepala satuan (Kasat) tingkat Polres hingga Kapolsek.
-
Apa tujuan razia di Jakarta? Ditlantas Polda Metro Jaya memaparkan lokasi-lokasi razia kendaraan di Jakarta dan sekitarnya.
-
Apa upaya Pemprov Jateng dalam memberantas narkoba? Pemberantasan kita juga diperkuat, tetapi yang lebih penting juga adalah upaya rehabilitasi.
-
Dimana polisi melakukan patroli? Sejumlah lokasi menjadi perhatian polisi. Seperti yang terjadi di Langgam, Kabupaten Pelalawan. Patroli yang dipimpin Ps Kanit Intel Polsek Langgam Bripka Syafri Ariadi, dan diikuti oleh anggota lainnya, termasuk Aipda Binhot Hutagalung dan Bripka Friantara, menyasar pusat perbelanjaan di Desa Segati.
-
Kenapa Pemprov Jateng sangat fokus memberantas narkoba? Sebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
"Seperti diketahui, sudah ada sekitar 31 korban jiwa akibat miras oplosan di pinggiran Jakarta seperti Depok, Tangerang dan Bekasi. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa di Jakarta Pusat," ujarnya.
Roma menyebut, harga miras oplosan yang sudah siap edar sekitar Rp 60 ribu sampai Rp 100 ribu. Dan harga tersebut ia ketahui berdasarkan hasil tangkapan pihaknya dari berbagai wilayah di Jakarta Pusat.
"Menekan peredaran miras menjadi penting karena seperti yang diketahui, tindakan kriminal seperti tawuran biasanya diawali seorang tersangka dengan cara meminum miras. Hampir semua tersangka yang diamankan mulutnya bau alkohol," sebutnya.
Dalam pemusnahan miras oplosan tersebut juga dihadiri oleh Wali Kota Jakarta Pusat, Mangara Pardede yang mengatakan, pihaknya selalu menjalin koordinasi dengan pihak kepolisian untuk meredam peredaran miras khususnya di wilayah hukum Jakarta Pusat.
"Jadi sebenarnya kalau peredaran minuman beralkohol yang melebihi ketentuan dan tidak berizin, kami berkoordinasi dengan kepolisian bersama anggota Satpol PP. Peredarannya sendiri di Jakarta Pusat hampir semua wilayahnya merata," kata Mangara.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari kasus ini, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
Baca SelengkapnyaDua modus tersebut dilakukan pengedar narkoba jaringan internasional
Baca SelengkapnyaRazia di tempat hiburan malam kian digalakkan karena di situlah peredaran barang-barang terlarang bersarang.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya memberantas peredaran miras hingga rokok ilegal.
Baca SelengkapnyaRibuan botol Miras ilegal tersebut rencananya akan dipasarkan di Binjai
Baca SelengkapnyaDirektur Jenderal Bea Cukai, Askolani, memimpin langsung pemusnahan
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku mengedarkan narkoba berasal dari jaringan peredaran sabu-sabu dari Malaysia.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan 256 botol ukuran kecil, dan 32 jerigen berisi 35 liter
Baca SelengkapnyaHasbiallah menyinggung Jenderal Fadil Imran yang sukses memerangi narkoba saat menjadi Kapolda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaPolisi turut menyita barang bukti berupa satu klip sabu seberat 0,16 gram.
Baca SelengkapnyaPemusnahan digelar di PT Sinergi Jelma Anugrah, Kecamataan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jatim
Baca SelengkapnyaBarang bukti didapatkan selama pelaksanaan Operasi Nila Jaya 2024 yang berlangsung selama 15 hari sejak 3 Juli 2024 hingga 17 Juli 2024
Baca Selengkapnya