Dalam 3 Hari, Covid Varian Delta di Jakarta Naik Lebih dari Dua Kali Lipat
Merdeka.com - Kasus Covid-19 varian Delta meningkat signifikan di DKI Jakarta dalam waktu tiga hari, terhitung sejak tanggal 18 hingga 21 Agustus 2021. Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan (Balitbangkes Kemenkes) mencatat, terjadi kenaikan sebanyak 103,6 persen.
Data Kemenkes 18 Agustus 2021, kasus varian Delta di DKI Jakarta masih berada di angka 303. Sementara pada 21 Agustus 2021, naik signifikan menjadi 617 kasus varian Delta.
Temuan 617 kasus varian Delta berdasarkan hasil pemeriksaan dan analisis terhadap 1.286 spesimen virus SARS-CoV-2. Selain Delta, ditemukan varian Covid-19 lain di DKI Jakarta, yakni Alpha sebanyak 37 dan Beta 12. Data ini dikutip dari situs litbang.kemkes.go.id, Senin (23/8).
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Mengapa kasus DBD di Jakarta meningkat? Lebih lanjut, Ngabila menjelaskan adanya peningkatan kasus DBD di Tanah Air terjadi karena efek dari kemarau ekstrem panjang atau El Nino pada Juli hingga November 2023.
-
Kapan kasus DBD di Jakarta meningkat? Angka kasus DBD di DKI Jakarta mengalami peningkatan sebanyak 1.102 orang dari sebelumnya hanya 627 kasus pada 19 Februari 2024.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa penyebab peningkatan kasus DBD di Jakarta? Angka kasus DBD di DKI Jakarta mengalami peningkatan sebanyak 1.102 orang dari sebelumnya hanya 627 kasus pada 19 Februari 2024.
-
Kapan puncak kasus DBD di Jakarta? 'Trend kasus DBD akan meningkat pasca El Nino dan pola kenaikan per bulannya khas pada musim penghujan dan sama dari tahun ke tahun akan mulai meningkat Desember, puncak April, lalu kembali turun,' terangnya.
Jika dilihat secara nasional, total kasus varian Delta sebanyak 1.823. DKI Jakarta mengontribusi temuan kasus varian Delta terbanyak, disusul Jawa Barat sebanyak 287, Jawa Tengah 190, dan Kalimantan Timur 187.
Sementara total kasus varian Alpha sebanyak 64, terbanyak ditemukan di DKI Jakarta, kemudian Jawa Barat 10, dan Kepulauan Riau 7.
Sedangkan total kasus varian Beta mencapai 17. Kasus varian Beta terbanyak ditemukan di DKI Jakarta, disusul Jawa Barat 2, dan Jawa Timur 2.
Sebagai informasi, varian Delta, Beta dan Alpha merupakan varian of concern yang ditetapkan Badan Kesehatan Dunia (WHO). Namun, yang menjadi perhatian utama saat ini ialah Delta.
Varian B.1.617.2 ini dianggap sangat menular. Varian ini pertama kali teridentifikasi di India pada bulan Desember 2020.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaAni menambahkan untuk fasilitas kesehatan (faskes) di DKI Jakarta sangat mencukupi dan hingga saat ini semua dalam keadaan siaga 24 jam.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaDitemukan 200an lebih kasus DBD di satu wilayah Jakarta
Baca SelengkapnyaKepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.
Baca SelengkapnyaDari data terakhir yang dihimpun hingga 26 Maret 2024, Jakarta Barat menjadi wilayah dengan penyebaran kasus DBD terbanyak yakni 716 kasus.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaJumlah ini naik dua kali lipat dibanding tahun 2023. Adapun rinciannya, pada Januari 2024 sebanyak 68 kasus, Februari 119 kasus, Maret 68 kasus.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan mencatat, hingga minggu ke-15 tahun 2024, terdapat 475 orang meninggal karena DBD.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca Selengkapnya