Dalam 5 Hari, Densus 88 Tangkap 6 Terduga Teroris di Bekasi
Merdeka.com - Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri meringkus enam terduga teroris di wilayah Bekasi, Jawa Barat dalam kurun waktu lima hari. Dari enam pelaku, satu orang tewas karena terkena ledakan bom yang dibawa.
Penangkapan pertama terhadap SL di Kampung Pangkalan, Desa Kedung Pengawas, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Sabtu (4/5) dini hari. Dari penangkapan SL, polisi menemukan bahan peledak di sebuah kios yang dikontraknya di depan Perumahan AFI 1.
Kedua MC (28) di Jalan Manunggal, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Sabtu (4/5) sekitar pukul 14.30 WIB. Perannya mengetahui persembunyian SL, serta aktivitas membuat bom
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus penembakan? Luigi Mangione, tersangka pembunuhan CEO UnitedHealthcare, Brian Thompson, ditangkap pada Senin (11/12) di sebuah McDonald's di Altoona, Pennsylvania.
-
Bagaimana Brimob Polri mengatasi terorisme? Intensitas perlibatan kekuatan Brimob Polri dalam penanggulangan terorisme di Indonesia meningkat usai serangan teror Bom Bali I. Selain dilibatkan dalam operasi-operasi kepolisian lain, khususnya dalam menghadapi kejahatan berintensitas tinggi seperti keberhasilan Polri mengungkap kasus terorisme di wilayah Poso Sulawesi Tengah tidak terlepas dari adanya peran Korps Brimob Polri yang tergabung dalam operasi Tinombala bersama dengan TNI.
-
Siapa anggota TNI AD yang tewas di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya.
Kemudian terduga teroris berinisial T di Jalan Ratna, Kelurahan Jatikramat, Jatiasih, Kota Bekasi, Minggu (5/5) pagi sekitar pukul 07.48 WIB. T sempat melarikan diri sehingga dikejar. Rupanya T terjebak di jalan buntu dan disebut meledakkan diri dengan bom yang dibawa.
"Sebelum ditangkap dia meledakkan diri. Jadi meninggal dunia," kata Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Indarto di lokasi.
Densus 88 kemudian menyergap terduga teroris berinisial IF yang sedang bersama dengan T di Jalan Ratna, Kelurahan Jatikramat, Jatiasih, Kota Bekasi, pada Minggu (5/5) pagi sekitar pukul 07.48 WIB. Dari IF, polisi menyita sebuah tabung gas berisi bahan peledak TATP seberat 60 gram.
Kelima, Densus 88 menangkap terduga teroris berinisial EY alias Rafli, Rabu (9/5). Penangkapan disebut dilakukan di SPBU Kalimalang, Duren Sawit, Jakarta Timur. Polisi lalu menggeledah gerai ponsel Wanky Cell miliknya Rafli di Jalan KH Muchtar Tabrani, Bekasi Utara.
Dari penggeledahan itu, polisi menemukan dua bom pipa, pupuk boster lengkeng, cairan HCL di dalam botol, serbuk putih, dan beberapa cairan lainnya.
Bersamaan dengan penangkapan Rafli, Densus 88 Antiteror juga menangkap terduga teroris masih berusia 18 tahum berinisial YM. Dia ditangkap di wilayah Bojongrawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, bersama Polda Jatim berhasil menyita sejumlah barang bukti bahan kimia, alat pembuat bahan peledak dan casing bom.
Baca SelengkapnyaAnggota Densus 88 sempat menemui Ketua RT sebelum menggerebek kontrakan tersangka teroris di Bekasi.
Baca Selengkapnya5 Teroris Tersangka Bom Polsek Astana Anyar Ditangkap, Ada Anak Didik Dr Azahari & Simpatisan ISIS
Baca SelengkapnyaDensus 88 Antiteror Polri menangkap enam tersangka diduga terlibat dalam aksi jaringan terorisme di Kalbar dan Sumsel.
Baca SelengkapnyaRamadhan belum bisa mengungkap terkait detail penangkapan dan kronologi belasan tersangka teroris.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar menjelaskan terkait dua tersangka yang tewas adalah teroris di Lampung, pada 12 April 2023.
Baca SelengkapnyaTerungkap Peran Lima Pelaku Begal Casis Bintara Polri
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, mengatakan ada tiga orang penghuni rumah yang diamankan dan diperiksa karena dugaan terorisme
Baca SelengkapnyaDua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca SelengkapnyaKetujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Polri Kombes Aswin Siregar buka suara terkait sejumlah senjata api milik DE, karyawan BUMN terduga teroris di Bekasi.
Baca SelengkapnyaAniaya Anggota TNI di Lapangan Futsal, 6 Tersangka Ditahan
Baca Selengkapnya