Dalam Dua Pekan, 45 Orang di Yogyakarta Diamankan Karena Kasus Narkoba
Merdeka.com - Polda DIY menggelar Operasi Narkoba Progo selama dua pekan atau sejak 23 September hingga 6 Oktober 2019. Dari Operasi Narkoba Progo ini, Polda DIY mengamankan 45 orang terkait kasus narkoba.
Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto menerangkan ke-45 orang yang diamankan oleh polisi terkait dengan penyalahgunaan narkoba. Ke-45 orang itu merupakan pengembangan dari 19 target operasi (TO).
"Selama 14 hari Polda DIY mengungkap 42 kasus dengan jumlah tersangka 45 orang. Yang awalnya pelakunya hanya 19 tetapi setelah berjalannya pelaksanaan operasi memproses 45 orang," ujar Yuliyanto di Mapolda DIY, Kamis (24/10).
-
Siapa yang terpengaruh kenakalan remaja? Remaja adalah aset bangsa yang seharusnya dibina dan diarahkan menuju masa depan yang cerah.
-
Apa modus ratusan pelajar tersebut? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang sering mengajak remaja coba narkoba? 'Yang salah kaprah akhirnya mencoba napza dan terutama jika ada teman yang mengajak. Selain itu, banyak remaja tidak bisa mengatakan tidak, terutama jika ingin dianggap oleh teman,' sambungnya.
-
Apa saja perilaku kenakalan remaja? Kenakalan remaja bisa berbentuk kenakalan biasa, seperti berkelahi, keluyuran, membolos sekolah atau pergi dari rumah tanpa pamit.
-
Kenapa pria muda di Indonesia mudah terpengaruh merokok? Penelitian dari Bastonus dan Herieningsih (2017) mengatakan bahwa penyebab tingginya jumlah pria muda yang merokok di Indonesia adalah akibat persepsi maskulinitas dan iklan rokok yang sangat mudah dijumpai.
-
Siapa yang paling rentan terhadap kecanduan narkoba? Narkoba dianggap segelintir orang dapat menenangkan pikiran.
Yuliyanto merinci dari 42 kasus, pihaknya mengamankan sejumlah alat bukti. Alat bukti ini berupa 142,72 gram ganja, 62,76 gram tembakau gorilla, sabu-sabu seberat 69,87 gram, psikotropika gol IV 175 butir, dan obat berbahaya lainnya 562 butir.
"Pelaku mayoritas berumur 20-24 tahun. Pekerjaan yang mendominasi adalah mahasiswa sebanyak 14 orang," ungkap Yuliyanto.
Yuliyanto menambahkan dari 45 tersangka itu ditangani oleh Polda DIY maupun Polres yang ada di wilayah Polda DIY. Yuliyanto merinci ada 8 orang yang ditangani Polda DIY, dua direhabilitasi dan sisanya ditangani oleh pihak Polres.
Menurut Direktur Reserse Narkoba Polda DIY Kombes Pol Jamalludin Farti, tembakau gorila menjadi favorit penyalahgunaan narkoba. Menurut Jamalludin, harga tembakau gorila yang terjangkau membuatnya banyak dilirik oleh pengguna narkoba.
"Tembakau gorila jadi favorit karena harga yang murah dan mudah dijangkau. Harga satu gram tembakau gorila ini hanya Rp80 ribu. Faktor itulah yang membuat tembakau gorila ngetren," jelas Jamalludin.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus narkotika di Pulau Bali pada 2023 meningkat 11 persen dibandingkan tahun 2022. Total terdapat 806 kasus yang diungkap Polda Bali sepanjang tahun ini.
Baca SelengkapnyaModus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Baca Selengkapnya12 pelaku sudah dikembalikan ke orang tua dan 1 yang positif ganja akan direhabilitasi
Baca SelengkapnyaKabid Pemberantasan BNNP Bali Kombespol I Made Sinar Subawa mengatakan pengungkapan tersebut
Baca Selengkapnya"Total perputaran dana tindak pidana pencucian uang narkotika mencapai Rp99 triliun," kata Budi
Baca SelengkapnyaAdapun dua mahasiswa tersebut bernama inisial DAN (23), dan DA alias Acil (23)
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan 22 orang diduga hendak tawuran hingga ditemukan tujuh mayat remaja di Kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaPemberantasan narkoba di Sumut melibatkan ribuan orang
Baca SelengkapnyaTemuan tersebut setelah kepolisian melakukan tes urine terhadap puluhan remaja yang diamankan itu.
Baca SelengkapnyaKasus pengeroyokan bermula dari kesalahpahaman terkait keanggotaan korban dalam Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), salah satu perguruan silat.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan 22 orang terkait kasus dugaan tawuran di Bekasi, Jawa Barat.
Baca Selengkapnya31 Warga termasuk 5 orang perempuan ditangkap polisi
Baca Selengkapnya