Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dalam lima bulan, 1.870 hektar lahan terbakar di Riau

Dalam lima bulan, 1.870 hektar lahan terbakar di Riau ilustrasi kebakaran lahan gambut di Pekanbaru. ©AFP/Wahyudi

Merdeka.com - Sejak Januari hingga akhir Mei 2018, luas lahan terbakar di Riau mencapai 1.870 hektar. Kejadian itu mengakibatkan sebagian udara di sejumlah daerah berkabut asap.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Edwar Sanger mengatakan, lima wilayah kabupaten mengalami kebakaran dengan luas di atas 100 hektar.

"Kebakaran terluas terjadi di Kabupaten Kepulauan Meranti, di sana sebanyak 896,61 hektar lahan terbakar," ujar Edwar, Senin (28/5).

Sedangkan di Bengkalis, kebakaran lahan mencapai 345,5 hektar. Untuk Kabupaten Siak, seluas 131,5 hektar terbakar. Selanjutnya di Indragiri Hulu, seluas 128,5 hektar serta Kota Dumai 120 hektar terbakar.

"Kabupaten Rokan Hilir lahan yang terbakar seluas 97,75 hektar, Pelalawan 63 hektar, Pekanbaru 34,6 hektar, Kampar 20,75 hektar, Indragiri Hilir 31 hektar dan Rokan Hilir satu hektar," ucap Edwar.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan Provinsi Riau akan kembali memasuki musim kemarau pada awal Juni hingga September 2018. Untuk itu, Pemerintah Provinsi Riau sepakat memperpanjang status siaga darurat Karhutla hingga 30 November 2018. Status Siaga Karhutla sejak 19 Februari 2018 dan akan berakhir pada 31 Mei 2018. Saat itu, penetapan status tersebut dilakukan setelah sebagian besar wilayah Riau terjadi kebakaran lahan.

"Kita telah menetapkan perpanjangan status Siaga Darurat, mulai 1 Juni sampai 30 November 2018," kata Edwar.

Edwar menyebutkan, ada beberapa hal yang dibahas dalam rapat evaluasi di Posko Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin pekan lalu. Pertama, prakiraan BMKG Stasiun Pekanbaru, sebagian wilayah Riau segera memasuki kemarau.

"Kemarau di Riau diprediksi akan berlangsung hingga September mendatang. Terus kenapa kita tetapkan hingga November? Itu sebagai bentuk antisipasi kita," terangnya.

Selanjutnya soal pelaksanaan pemilihan kepala daerah, tepatnya pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, serta Bupati dan Wakil Bupati di Indragiri Hilir, menjadi salah satu alasan perpanjangan status siaga tersebut.

"Dan terakhir tentu saja sesuai arahan presiden agar kita turut mensukseskan Asian Games," jelasnya. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sepanjang 2023, 34 Orang Ditetapkan Tersangka Kebakaran Lahan di Riau & Paling Banyak di Rohil
Sepanjang 2023, 34 Orang Ditetapkan Tersangka Kebakaran Lahan di Riau & Paling Banyak di Rohil

Luas lahan terbakar di Provinsi Riau sepanjang 2023 ini sudah mencapai 1.906 hektare (ha) yang terbakar.

Baca Selengkapnya
Sepanjang 2024, 1.500 Ha Lahan di Riau Terbakar, 7 Orang jadi Tersangka
Sepanjang 2024, 1.500 Ha Lahan di Riau Terbakar, 7 Orang jadi Tersangka

Masyarakat diimbau tidak melakukan pembakaran, baik saat membuka lahan atau membuang puntung rokok sembarangan.

Baca Selengkapnya
Bikin Geleng-Geleng, Luas Lahan Terbakar di OKI Sumsel 8 Kali Lipat Luas dari Tahun Lalu
Bikin Geleng-Geleng, Luas Lahan Terbakar di OKI Sumsel 8 Kali Lipat Luas dari Tahun Lalu

Sepanjang 2023, 874 hektare lahan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Baca Selengkapnya
Ratusan Ha Lahan di Sumsel Terbakar, Diduga Ada yang Dipicu Puntung Rokok Dibuang Sembarangan
Ratusan Ha Lahan di Sumsel Terbakar, Diduga Ada yang Dipicu Puntung Rokok Dibuang Sembarangan

Ratusan hektare lahan di Sumatera Selatan terbakar sepanjang musim kemarau tahun ini. Kebakaran terparah terjadi di Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir (OKI).

Baca Selengkapnya
Api Padam, Luasan Hutan dan Lahan yang Terbakar di Gunung Agung Capai 715 Hektare
Api Padam, Luasan Hutan dan Lahan yang Terbakar di Gunung Agung Capai 715 Hektare

Wilayah lereng yang paling banyak terbakar di Kecamatan Kubu, Karangasem Bali, dan untuk di Kecamatan Abang

Baca Selengkapnya
Karhutla Sumsel Meluas, Api Bermunculan di Wilayah Tiga Kabupaten
Karhutla Sumsel Meluas, Api Bermunculan di Wilayah Tiga Kabupaten

Kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan semakin meluas. Selain Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir, api mulai bermunculan di Banyuasin.

Baca Selengkapnya
229,54 Ha Hutan dan Lahan di Jambi Terbakar, Jenderal Bintang Satu Tuding Ini Penyebabnya
229,54 Ha Hutan dan Lahan di Jambi Terbakar, Jenderal Bintang Satu Tuding Ini Penyebabnya

Sebanyak 229,54 hektare hutan dan lahan di Jambi terbakar dalam delapan bulan terakhir. Kebakaran itu paling banyak dipicu ulah masyarakat.

Baca Selengkapnya
Polisi Bahu Membahu Lakukan Pendinginan Lahan Terbakar 312 Hektare di Riau
Polisi Bahu Membahu Lakukan Pendinginan Lahan Terbakar 312 Hektare di Riau

Lahan seluas 312 Hektare di Inhu Riau terbakar. Proses pendinginan masih berlangsung.

Baca Selengkapnya
1 Hektare Lahan di Bengkalis Dibakar, Polisi Masih Buru Dalangnya
1 Hektare Lahan di Bengkalis Dibakar, Polisi Masih Buru Dalangnya

Diduga membakar lahan seluas 1 hektare di Kabupaten Bengkalis, hingga kini masih buru dalang dibalik bencana tersebut.

Baca Selengkapnya
Diduga Buka Lahan Kebun, Ini Sederet Fakta Kebakaran Hutan di Kabupaten Bengkalis
Diduga Buka Lahan Kebun, Ini Sederet Fakta Kebakaran Hutan di Kabupaten Bengkalis

Kebakaran Hutan di Kawasan Margasatwa Giam Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis diduga ada oknum yang tidak bertanggung jawab.

Baca Selengkapnya
FOTO: Pekanbaru Siaga Kebakaran Hutan Akibat Cuaca Panas Ekstrem
FOTO: Pekanbaru Siaga Kebakaran Hutan Akibat Cuaca Panas Ekstrem

Cuaca panas ekstrem melanda Kota Pekanbaru, Riau. Suhu rata-rata di kota tersebut mencapai 38 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya
Karhutla di Sumsel Sekarang Lebih Parah Dibanding 2019, Ini Penyebabnya
Karhutla di Sumsel Sekarang Lebih Parah Dibanding 2019, Ini Penyebabnya

Karhutla terparah terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Musi Rawas Utara, Ogan Komering Ulu Timur, Banyuasin, dan Musi Banyuasin.

Baca Selengkapnya