Dalam perjalanan, Nuzulul melahirkan di atas kereta api
Merdeka.com - Seorang penumpang kereta api melahirkan saat sedang dalam perjalanan. Manajer Humas PT KAI Daop 4, Suprapto menuturkan, kondisi ibu dan bayi yang dilahirkan tersebut sehat.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (27/6). Penumpang yang melahirkan tersebut bernama Nuzulul Hikmah (23) yang beralamat di Dusun Malakah, Desa Komis, Kecamatan Kedundung, Sampang Madura, Jawa Timur. "Dia naik Kereta Api Kertajaya Lebaran dengan relasi Jakarta Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi," jelasnya.
Suprapto menceritakan kronologi kejadian. Saat Nuzulul merasakan kontraksi, suaminya melapor kepada kondektur di Stasiun Kaiwungu.
-
Siapa yang melahirkan bayi? Hari ini, Rabu (31/7), Tengku Dewi Putri telah melahirkan bayi kedua berjenis kelamin perempuan di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.
-
Siapa yang membantu AN saat melahirkan? Dibantu bidan, AN melahirkan secara normal seorang bayi laki-laki. Persalinan itu terjadi di atas perahu getek.
-
Dimana wanita tersebut melahirkan? Dia mencari bantuan untuk masalah medis yang dialaminya 18 tahun lalu saat melahirkan di rumah sakit.
-
Mengapa AN melahirkan di atas perahu? 'Benar, ada seorang wanita yang melahirkan di atas perahu getek menuju puskesmas akibat banjir,' ungkap Kepala Desa Pauh Acis, Senin (22/1). Acis menjelaskan, kondisi banjir di kampungnya masih tinggi yang membuat aktivitas warga terganggu. Beruntung ada perahu getek yang dapat digunakan AN dan suaminya untuk melahirkan anak ketiganya.
-
Bagaimana kronologi kejadian ibu hamil marah di KRL? 'Dia orang Cikande. Aku cerita ya tentang awalnya. Temannya duduk sebelahku, ngobrol sama ibu-ibu. Dia ada persis di depan ku kursi prioritas, dia dengan pakaian agamis sekali,' Hana tak segaja melihat WhatsApp orang yang duduk disebelahnya, di mana foto dirinya beredar di grup wa orang tersebut. 'Sedang asik WA mereka, aku liat wanita yg depanku kirim WA ke temannya dan aku lihat dia mencemooh aku dengan fotoku. Itu WA grup bukan pribadi yang notabennya teman dia yang di dalam grup juga bisa liat rupaku, pakaian ku. Tanpa pikir panjang aku marah,' jelasnya menceritakan asal kronologi kejadian tersebut.
-
Siapa yang membantu Jessica saat melahirkan? 'Saya ingat tidak bisa berjalan, buang air kecil, bergerak, berpikir. Yang bisa saya lakukan hanyalah bernapas,' tulisnya. Sang suami segera menekan tombol darurat dan Jessica pun dilarikan ke ruang bersalin.
"Kondektur kemudian melihat kondisi ibu tersebut, dan mengumumkan kepada penumpang lain, adakah yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan atau bidan," terangnya.
Dalam perjalanan di petak jalan antara Mangkang - Jerakah, penumpang tersebut melahirkan dengan ditolong seorang penumpang yang berprofesi sebagai bidan dan tim dari kru kereta api.
"Persalinan pada pukul 15.30 tersebut berjalan baik, ibu dan bayinya selamat dalam pertolongan darurat tersebut," papar Suprapto.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi heroik penumpang kereta yang selamatnya ibu hamil yang nyaris melahirkan di gerbong kereta di Tegal.
Baca SelengkapnyaAN melahirkan secara normal seorang bayi laki-laki. Persalinan itu terjadi di atas perahu getek.
Baca SelengkapnyaSejumlah petugas mengevakuasi wanita hamil besar dengan menerobos banjir Sungai Batu Merah di Desa Oelatimo, Kupang Timur, NTT, Rabu (13/3).
Baca SelengkapnyaSaat di jalan, suami ibu hamil ini memberitahukan bahwa bagian kepala anaknya sudah mulai terlihat.
Baca SelengkapnyaIbu muda ini akhirnya melahirkan di dalam mobil polisi.
Baca SelengkapnyaIbu muda ini melahirkan anak kedua secara normal setelah dua tahun sebelumnya melahirkan melalui operasi sesar.
Baca SelengkapnyaTampak seorang ibu tanpa dibantu tenaga medis melahirkan di pelabuhan Pantai Kartini.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan pemotor suami istri yang tiba-tiba menghentikan mobil ambulan untuk meminta tolong karena istrinya akan melahirkan.
Baca SelengkapnyaWanita itu menjerit kesakitan membuat suaminya yang mengemudikan sepeda motor panik. Laki-laki berteriak agar pengendara memberi mereka jalan.
Baca SelengkapnyaBuruh migran ini sedih sekaligus bahagia dalam satu waktu. Usai dideportasi dari Malaysia, ia justru dikarunia seorang bayi lucu dalam perjalanan pulang
Baca Selengkapnyatampak seorang ibu yang duduk di lantai kereta sambil memangku bayinya yang tidur.
Baca Selengkapnya“Kondisi ibu dan bayi dilaporkan dalam keadaan baik,” tutur Kapolsek Parung AKP Dodi Rosjadi.
Baca Selengkapnya