Dalam persidangan, Anas Urbaningrum dan Nazaruddin saling sindir
Merdeka.com - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menolak menjawab seluruh pertanyaan terkait proyek-proyek yang mereka muluskan pada saat menjadi anggota DPR. Pertanyaan tersebut dilayangkan oleh mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Nazaruddin.
"Ingat enggak pertemuan proyek? Dengan siapa?" tanya Nazarudin saat menjadi terdakwa dalam perkara dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) APBN 2010, di ruang sidang Pengadilan Tipikor, Kemayoran, Jakarta, Rabu (23/3).
Anas lantas menjawab pertanyaan itu. Menurutnya seorang politisi tidak mengurusi proyek tetapi fokus dengan politiknya.
-
Siapa yang memimpin Sidang Isbat? Berdasarkan hasil Sidang Isbat, pemerintah menetapkan 1 Syawal 1444 H jatuh pada Sabtu 22 April 2023, disampaikan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas
-
Apa yang ditayangkan di persidangan? Rekaman CCTV tersebut tidak boleh dibagikan kepada pihak ketiga, termasuk media.
-
Siapa yang diperiksa di Kejagung? Gimmick Sandra Dewi Saat Diperiksa Kasus Korupsi Suami di Kejagung Tidak banyak ucapan yang dilontarkan Sandra sebelum menjalani pemeriksaan. Sejumlah gimmick banyak terjadi selama pemeriksaan Aktris Sandra Dewi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah 2015-2022 yang menyeret suaminya, Harvey Moeis, Kamis (4/4).
-
Siapa Kerto Pengalasan? Dalam pasukan Pangeran Diponegoro yang ikut bertempur dalam Perang Jawa (1825-1830), ada seorang panglima yang cukup kontroversial bernama Kerto Pengalasan.
-
Siapa yang meneteskan air mata di persidangan? Di dalam ruang sidang, Ristya Aryuni, yang duduk bersama beberapa anggota keluarganya, tampak menangis saat saksi memberikan keterangannya di hadapan majelis hakim. Ristya beberapa kali terlihat mengelap air matanya dengan tisu.
-
Siapa yang hadir di persidangan? Soraya Rasyid tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, terlihat mengenakan pakaian serba hitam. Perhatian media dan fotografer segera tertuju pada kehadirannya, yang memang sudah datang untuk mengikuti jalannya persidangan.
"Politisi tidak mengerahkan proyek. Anda pengusaha, saya politisi. Saya hanya berbicara dengan politisi bukan pengusaha," jawab Anas dengan tegas.
Nazar tidak puas dengan jawaban Anas. Kemudian Nazar kembali melayangkan pertanyaan terkait pertemuannya pada saat kongres Partai Demokrat di Bali. Tetapi alih-alih tidak ingin menjawab, Anas pun menepisnya kembali.
"Saya kira pertanyaan ini tidak relevan dan saya tidak akan menjawab pertanyaan yang tidak sesuai dengan materi persidang," jawab Anas.
Namun Nazar tetap melontarkan kembali pertanyaan kepada Anas terkait pertemuan tersebut, tetapi lagi-lagi Anas tetap mengelak pertanyaan tersebut. Kemudian, Nazar kembali menanyakan soal pembelian sejumlah mobil mewah yang dilakukan bersama Anas.
"Pembelian mobil Serena mobil Alpart pernah ingat ke showroom bareng siapa?" tanya Nazar kembali.
"Saya ingatkan bahwa mobil-mobil itu dipinjamkan dan bukan diberikan kepada saya dan maaf yang mulia seharusnya terdakwa menanyakan yang relevan," jawab Anas menegaskan.
Kesal dengan jawaban Anas, Nazar pun berceloteh kepada hakim ketua, Ibnu Basuki bahwa jawaban Anas seluruhnya bohong.
"Sebenarnya saya enggak mau buka tapi saudara saksi bohong," celoteh Nazar.
"Lama-lama ini kayak dagelan," ucap Ibnu sambil menggelengkan kepalanya.
Suasana ruang sidang pun menjadi ramai dan beberapa penonton sidang pun tertawa lantaran pertanyaan Nazar selalu ditolak oleh Anas.
"Saudara saksi apakah saudara ingat soal pembahasan anggaran di DPR?" tanya Nazar.
"Tidak," jawab Anas sikap tegas.
"Belum selesai pertanyaannya sudah langsung dijawab tidak aja," balas Nazar.
Tidak terima dengan jawaban Anas, Nazar pun mencibirnya. "Jadi ini deleming (menyimpang) dan dia menipu termasuk tanggapannya," tandasnya.
Diketahui sebelumnya, Nazaruddin menjadi terdakwa korupsi karena menerima gratifikasi saat masih duduk sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Dia menerima sejumlah uang dari PT Duta Graha Indah dan PT Nindya Karya untuk meloloskan perusahaan tersebut menggarap beberapa proyek.
Nama Anas sempat disebut oleh terpidana kasus korupsi pembangunan Wisma Atlet Jakabaring, Palembang, Angelina Sondakh. Dalam persidangannya awal Januari lalu Angelina mengatakan Anas dan Edhie Baskoro Yudhoyono mengetahui korupsi yang dilakukan Nazaruddin.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sidang dengan terdakwa Fatia Maulidiyanti (Koordinator KontraS 2020-2023) dan Haris Azhar (Pendiri Lokataru) kembali digelar.
Baca SelengkapnyaHal ini terjadi dalam sidang perselisihan hasil pemilu 2024 di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu (3/4).
Baca SelengkapnyaPrabowo menceritakan kembali momen saat berdebat dengan Anies. Prabowo mengucapkan kata 'ndasmu etik'.
Baca SelengkapnyaSemula, Bambang bertanya kepada saksi dari Prabowo-Gibran yakni Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia tentang pelanggaran tahapan verifikasi faktual.
Baca SelengkapnyaKetua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara, Agus Arifin, terlihat disoraki oleh penonton yang hadir
Baca SelengkapnyaMK kembali menggelar sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) dengan pemohon pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaTerdakwa Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti menjalani pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.
Baca SelengkapnyaHotman dalam persidangan sempat menyebut Refly Harun dan Bambang Widjojanto 'ngeyel' soal Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap)
Baca SelengkapnyaDalam sidang, saksi ahli dari dihadirkan tim hukum Timnas Anies-Muhaimin dicecar pertanyaan tim hukum Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaCak Imin tertawa sambil tepuk tangan mendengar kedatangan anak muda buat diajak berpikir bukan berjoget.
Baca SelengkapnyaKemudian hakim kembali memastikan agar baik Irwan dan Windi bersuara lebih keras dan jelas.
Baca SelengkapnyaSidang sempat berlangsung panas ketika tim kuasa hukum Haris & Fatia bertanya terkait riset dibalas dengan kriminalisasi.
Baca Selengkapnya