Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dalam rapat, Anggota Komisi III tanya perkembangan hukuman mati ke Jaksa Agung

Dalam rapat, Anggota Komisi III tanya perkembangan hukuman mati ke Jaksa Agung Rilis mengungkap modus penyelewangan fasilitas kepabeanan PT SPL. ©2017 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Sejumlah anggota Komisi III DPR menanyakan Jaksa Agung M Prasetyo soal pelaksanaan hukum mati jilid IV terhadap para bandar narkoba dalam rapat kerja. Salah satunya datang dari anggota Komisi III dari Fraksi Partai Golkar Bambang Heri Purnama.

Bambang menanyakan kendala yang dihadapi Kejaksaan Agung untuk melaksanakan hukuman mati. Menurutnya, hambatan dan kesulitan yang dihadapi harus dibuka agar bisa dicari solusi bersama Komisi III.

"Saya menanyakan masalah perkembangan terhadap pelaksanaan eksekusi hukuman mati tahap ke 4 terhadap tindak pidana narkotika dan apa yang masih menjadi kendala atau hambatan?," kata Bambang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (31/1).

Orang lain juga bertanya?

"Apakah ini berkaitan dengan masalah pengajuan peninjauan kembali atau ada masalah lain terutama tekanan dari dunia internasional," sambungnya.

Selain Bambang, anggota Komisi III dari Fraksi PDIP Erwin Tobing juga menanyakan hal sama. Erwin menyinggung soal amanat Presiden Joko Widodo agar semua lembaga penegak hukum berani memerangi peredaran narkoba.

"Bagaimana terkait perkembangan eksekusi mati terpidana narkoba? Padahal Pak Jokowi jelas menyebutkan bahwa perang melawan narkoba. Dia katakan harus berani dan gila, ini tidak ke BNN. Tapi berani dan gila ke polisi, ke kejaksaan, kepada karang taruna, kepada semua elemen masyarakat menghadapi ini," tegasnya.

Prasetyo memberikan tanggapan. Dia mengatakan banyak hal yang perlu diprioritaskan ketimbang pelaksanaan eksekusi mati terhadap gembong narkoba.

"Kami sudah lakukan itu dan itu lah komitmen dan keberanian kami yang sebelumnya belum pernah mengeksekusi sampai 18 orang. Tapi kembali saya katakan bahwa memang bangsa ini menghadapi persoalan penting yang perlu diprioritaskan," ujarnya.

Salah satu prioritas yang dilakukan pemerintah adalah Indonesia ingin masuk menjadi Dewan Keamanan tidak tetap PBB serta perbaikan di bidang ekonomi dan politik. Prasetyo juga menyebut, beberapa negara sudah mulai meniadakan hukuman mati.

"Kita sedang melakukan perbaikan ekonomi dan politik sementara mayoritas negara dunia sudah meniadakan hukuman mati," tuturnya.

Di samping itu, Prasetyo mengakui pihaknya memiliki hambatan untuk melaksanakan eksekusi mati dari aspek yuridis. Hal ini menyangkut putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menyatakan permohonan grasi tidak dibatasi oleh waktu.

"Yuridis tadi sudah ada dinyatakan kendala2 dihadapi adanya putusan MK yg justru sekarang pembatasan pengajuan grasi itu dihapuskan sehingga orang bisa kapan saja mengulur waktu untuk mengajukan grasi termasuk PK dilakukan beberapa kali," ucapnya.

Secara teknis, dia mengklaim tidak sulit melakukan eksekusi hukuman mati. Hanya saja, kendala dihadapi menyangkut aspek yuridisnya. Masalah tersebut, kata dia, menjadi pertimbangan bagi Kejaksaan Agung.

"Kalau teknis sih mudah ketika problem yuridisnya sudah terpenuhi semua aspek teknisnya tinggal kita minta polisi siapkan regu tembak disiapkan tempatnya tinggal didor saja," tukasnya.

(mdk/rzk)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ketika Jenderal Bintang Dua Polri Jadi Sorotan DPR Gara-Gara Kasus Ipda Rudy Soik
Ketika Jenderal Bintang Dua Polri Jadi Sorotan DPR Gara-Gara Kasus Ipda Rudy Soik

Keduanya diminta klarifikasi terkait kasus menonjol yang terjadi di wilayah hukum Sulteng dan NTT sehingga menyedot perhatian publik.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Dua Kapolda 'Dipelototi' Mantan Wakapolri di DPR, Tahanan Tewas & Pemecatan Ipda Rudy Soik
VIDEO: Dua Kapolda 'Dipelototi' Mantan Wakapolri di DPR, Tahanan Tewas & Pemecatan Ipda Rudy Soik

Anggota Komisi III DPR Fraksi PKS Adang Daradjatun menyoroti tajam dua kasus besar di Polda Sulteng dan Polda NTT

Baca Selengkapnya
Bertemu Jaksa Agung, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Bahas Pidana Mati dan Transfer Prisoner
Bertemu Jaksa Agung, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Bahas Pidana Mati dan Transfer Prisoner

Jaksa Agung ST Burhanuddin menerima kunjungan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andriato di gedung Utama Kejaksaan Agung (Kejagung) RI, Senin (25/11).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Geram Habiburokman ke Anak Bos Roti Lempar Bangku ke Karyawannya Aniaya
VIDEO: Geram Habiburokman ke Anak Bos Roti Lempar Bangku ke Karyawannya Aniaya "Bukan Manusia!"

Habiburokman mengatakan sikap pelaku seperti bukan manusia

Baca Selengkapnya
VIDEO: DPR Skak Habis Kapolda Sulteng Kasus Tahanan Tewas, Duga Ada Orang Dalam 'Bermain'
VIDEO: DPR Skak Habis Kapolda Sulteng Kasus Tahanan Tewas, Duga Ada Orang Dalam 'Bermain'

Komisi III kembali menyinggung kasus tewasnya tahanan di Polres Kota Palu.

Baca Selengkapnya
Tim Hukum Anies dan Prabowo Debat Panas, Hakim MK: Kalau Mau Bicara Semua, Keluar Saja
Tim Hukum Anies dan Prabowo Debat Panas, Hakim MK: Kalau Mau Bicara Semua, Keluar Saja

Semula, Bambang bertanya kepada saksi dari Prabowo-Gibran yakni Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia tentang pelanggaran tahapan verifikasi faktual.

Baca Selengkapnya
KPK Akui Ada Masalah Hubungan Kelembagaan dengan Polri dan Kejaksaan
KPK Akui Ada Masalah Hubungan Kelembagaan dengan Polri dan Kejaksaan

Johan Budi meminta agar permasalahan itu disampaikan kepada Komisi III DPR RI sebagai mitra KPK.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bambang Pacul PDIP Blak-blakan Kondisi 'Dompet' Negara Jelang Jokowi Lengser
VIDEO: Bambang Pacul PDIP Blak-blakan Kondisi 'Dompet' Negara Jelang Jokowi Lengser "Cekak!"

Komisi III DPR RI menggelar rapat kerja dengan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta pada Selasa, 3 September 2024.

Baca Selengkapnya
Penjelasan KemenkumHAM Ada 3 Tahanan Tewas Tak Wajar di Palembang dalam Satu Bulan, Ternyata Ini Motifnya
Penjelasan KemenkumHAM Ada 3 Tahanan Tewas Tak Wajar di Palembang dalam Satu Bulan, Ternyata Ini Motifnya

Mayoritas kematian mereka tak wajar, bahkan sengaja dibunuh.

Baca Selengkapnya
DPR Bakal Temui Hakim MK, Tanya Soal Kontroversi Putusan Batas Usia Capres dan Cawapres
DPR Bakal Temui Hakim MK, Tanya Soal Kontroversi Putusan Batas Usia Capres dan Cawapres

Komisi III akan mendatangi MK untuk melakukan konsultasi masalah putusan tersebut.

Baca Selengkapnya