Dalam sehari, Densus 88 tangkap lima terduga teroris di Sumsel
Merdeka.com - Setelah sebelumnya ditangkap dua terduga teroris di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Densus 88 Antiteror Mabes Polri kembali meringkus tiga lagi pelaku. Total terduga teroris yang ditangkap di Sumsel dalam sehari sebanyak lima orang.
Tiga terduga teroris tambahan yang ditangkap adalah berinisial AB alias IM di Talang Keramat, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin, Sumsel, pada Minggu (10/12) pukul 05.00 WIB. Kemudian, sekitar pukul 10.00 WIB, petugas bergerak ke Desa Lacah, Kecamatan Lubai Ulu, Muara Enim, Sumsel, untuk meringkus dua terduga teroris lain, yakni SG alias AF dan ST alias AJ.
Pada dini sebelumnya, petugas meringkus dua terduga teroris di Desa Pulau Semambu, Kecamatan Indralaya Utara, Ogan Ilir, inisial AK alias YZ (29) dan MS (27). Dalam penangkapan itu, petugas mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya paspor, buku nikah, dan handphone. Dikabarkan, ada tiga terduga teroris lain yang masih diburu di wilayah Muara Enim.
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Bagaimana Densus 88 mengantisipasi ancaman teroris? 'Kita akan lanjutkan penyelidikan dan penyidikan untuk menjawab salah satunya pertanyaan seperti tadi,' ucap dia.
-
Siapa yang diduga dikuntit Densus 88? Adapun dugaan Jampidsus diduga dikuntit oknum Densus 88 saat makan di salah satu restoran di Cipete, Jakarta Selatan.
Info dihimpun, kelima terduga teroris itu merupakan pelarian dari kelompok Jemaah Anshorut Khilafah (JAK) Jambi yang pernah digerebek Tim Densus 88 Antiteror di Jambi beberapa waktu lalu. Mereka juga terlibat dalam bantuan senjata api kepada kelompok teroris Asep yang diringkus di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Sumsel, tahun lalu.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara membenarkan penangkapan kelima terduga teroris. "Benar, ada lima terduga teroris ditangkap hari ini. Ada beberapa lagi yang diburu," ungkap Zulkarnain, Minggu (10/12).
Tiga pelaku telah dibawa ke Mako Brimob Polda Sumsel dan dua lainnya masih di Mapolsek Lubai, Muara Enim. "Masih diperiksa, kita kembangkan lagi jika ada yang terlibat," kata dia.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Densus 88 Antiteror Polri menangkap enam tersangka diduga terlibat dalam aksi jaringan terorisme di Kalbar dan Sumsel.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan setelah mereka berangkat mengikuti program jihad global dan telah kembali ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaKetujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif
Baca SelengkapnyaRamadhan belum bisa mengungkap terkait detail penangkapan dan kronologi belasan tersangka teroris.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini penyidik masih memeriksa keduanya secara intensif.
Baca SelengkapnyaDetasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali mengamankan satu orang anggota teroris di Sulawesi Tengah Sulteng.
Baca SelengkapnyaSembilan orang yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan. Belum ada penjelasan detail soal kegiatan para terduga teroris ini.
Baca SelengkapnyaDensus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaDensus 88 menangkap 10 terduga teroris di Solo Raya
Baca SelengkapnyaDensus 88 tangkap puluhan pendukung ISIS dalam satu hari di 3 lokasi
Baca SelengkapnyaKarena sejauh ini anggotanya masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap para pelaku.
Baca SelengkapnyaDi Kota Palu, dikabarkan Densus 88 Antiteror mengamankan tiga orang terduga teroris.
Baca Selengkapnya