Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dalam Sepekan 619 Orang Tak Boleh Masuk Mal Karena Ditolak Sistem Peduli Lindungi

Dalam Sepekan 619 Orang Tak Boleh Masuk Mal Karena Ditolak Sistem Peduli Lindungi Pengunjung scan barcode saat memasuki mal. ©2021 Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Pusat perbelanjaan sudah mulai dibuka kembali dengan penerapan protokol kesehatan ketat. Salah satu syaratnya, pengunjung harus sudah divaksinasi. Pengunjung harus menunjukkan sertifikat vaksinasi yang ada dalam aplikasi Peduli Lindungi.

Koordinator PPKM Jawa Bali yang juga Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi Luhut Panjaitan menuturkan, penerapan protokol kesehatan dalam pembukaan kembali pusat perbelanjaan sudah cukup baik.

"Perlu saya jelaskan bahwa percobaan pembukaan yang dilakukan di pusat perbelanjaan atau mal menunjukkan implementasi yang cukup baik," ujar Luhut dalam konferensi pers, Senin (16/8).

Luhut membeberkan data tingginya antusiasme warga yang hendak berkunjung ke pusat perbelanjaan. Data diperoleh dari sistem Peduli Lindungi. Ada 1.015.303 orang yang melakukan check-in pada sistem Peduli Lindungi. Tujuannya agar bisa masuk ke dalam mal atau pusat perbelanjaan.

Namun tidak semua diperbolehkan masuk mal. "Ada 619 orang yang ditolak masuk oleh sistem dan tidak diperkenankan untuk masuk kedalam pusat perbelanjaan atau mal dalam seminggu terakhir," jelas Luhut.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemprov DKI Jakarta Temukan Ratusan Data Penerima KJMU 2023 Tak Penuhi Syarat
Pemprov DKI Jakarta Temukan Ratusan Data Penerima KJMU 2023 Tak Penuhi Syarat

Adapun proses verifikasi ini sebagai bagian dari langkah selektif Pemprov DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Nekat Mendaki Tanpa Tiket, 135 Pendaki Langsung Disuruh Turun Petugas
Nekat Mendaki Tanpa Tiket, 135 Pendaki Langsung Disuruh Turun Petugas

Pihaknya juga berharap para pendaki untuk melakukan cek in dan cek out di pintu pendakian agar terdata oleh petugas.

Baca Selengkapnya
Dinsos Jakarta Evaluasi Data Penerima Bansos, Warga Bisa Cek Status di Link Ini
Dinsos Jakarta Evaluasi Data Penerima Bansos, Warga Bisa Cek Status di Link Ini

Bagi Warga Jakarta bisa cek status penerimaan bansos melalui link ini

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Temukan 1,1 Juta Orang Tak Layak Terima Bansos
Pemprov DKI Temukan 1,1 Juta Orang Tak Layak Terima Bansos

Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta menemukan, sebanyak 1.143.639 orang tak layak menerima bantuan sosial.

Baca Selengkapnya
Simak 10 Intansi Pusat dan Daerah yang Sepi Peminat pada Seleksi CPNS 2024
Simak 10 Intansi Pusat dan Daerah yang Sepi Peminat pada Seleksi CPNS 2024

Menjelang penutupan seleksi CPNS 2024 sudah ada 2.718.663 pelamar untuk mengisi 250.407 formasi.

Baca Selengkapnya
Situasi Arus Mudik di Stasiun Gambir pada H-1 Lebaran
Situasi Arus Mudik di Stasiun Gambir pada H-1 Lebaran

Rata-rata para pemudik membawa tas ransel, koper, dan terlihat bergerombol.

Baca Selengkapnya
770 Tahanan di Rutan Makassar Tidak Bisa Mencoblos, Ini Penyebabnya
770 Tahanan di Rutan Makassar Tidak Bisa Mencoblos, Ini Penyebabnya

Ada dua penyebab 770 tahanan di Rutan Makassar tidak bisa menggunakan hak pilihnya.

Baca Selengkapnya
KPU Tetapkan 668 Orang Masuk DCT DPD RI pada Pemilu 2024
KPU Tetapkan 668 Orang Masuk DCT DPD RI pada Pemilu 2024

KPU RI menetapkan Daftar Calon Tetap (DCT) anggota DPD RI sebanyak 668 orang

Baca Selengkapnya
Menteri Jokowi Sidak Zonasi PPDB di SMA Tangsel, Begini Temuannya
Menteri Jokowi Sidak Zonasi PPDB di SMA Tangsel, Begini Temuannya

Inspeksi dilakukan usai puluhan warga melakukan aksi protes di depan pintu gerbang SMA Negeri 5 Tangsel.

Baca Selengkapnya