Dalam Sepekan, 7 Pasien Bergejala Covid-19 di RSUD Daya Makassar Minta Pulang Paksa
Merdeka.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Daya Makassar mencatat ada tujuh pasien bergejala Covid-19 enggan dirawat dan melakukan pulang paksa dalam sepekan terakhir. Tujuh pasien tersebut sebelumnya datang ke RSUD Daya untuk melakukan pemeriksaan keluhan penyakit.
Hubungan Masyarakat RSUD Daya Makassar, Wisnu Maulana membenarkan adanya pasien bergejala Covid-19 mengajukan pulang paksa. Wisnu mengaku saat itu pasien datang dan mendapatkan perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD daya.
"Kemudian diperiksa dan hasil pemeriksaan itu pasien diarahkan untuk perawatan lanjutan di ruang perawatan Covid-19 karena ada gejala. Tapi kan untuk dapat dilakukan tindakan lebih lanjut itu kan harus ada persetujuan dari pasien dan keluarga," ujarnya saat dikonfirmasi melalui telepon, Jumat (23/7).
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Siapa yang sedang sakit? Sule menyempatkan diri untuk menjenguk Adzam yang sedang sakit di tengah-tengah kesibukannya sebagai seorang publik figur.
-
Siapa residivis yang ditangkap? 'Kasus narkotika home industri ekstasi ini kita ungkap pada 8 Maret 2024 di apartemen Sentraland lantai 11 Jalan Boulevard Raya, Cengkareng, Jakarta Barat,' kata Dirnarkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat (15/3).
-
Kenapa warga Baduy menolak dirujuk ke rumah sakit? Mereka menolak dirujuk ke RSUD Banten dengan berbagai alasan. Salah satunya karena takut mengeluarkan biaya perawatan medis cukup besar, karena mereka tidak memiliki BPJS Kesehatan.Alasan lainnya, takut terlalu lama menjalani perawatan medis di RSUD Banten. Apalagi, mereka biasanya lebih pada pengobatan tradisi ritual Kawalu.
-
Siapa yang sakit? Ibunda Nia Ramadhani, Chanty Mercia kini tengah terbaring di rumah sakit.
Saat diminta persetujuan tersebut, pasien dan keluarganya menolak untuk mendapatkan perawatan lanjutan. Karena menolak, sehingga keluarga pasien melakukan pulang paksa.
"Mereka menandatangani surat penolakan tindakan dan pulang paksa atas permintaan sendiri," tuturnya.
Akibat pulang paksa tersebut, manajemen RSUD Daya berkoordinasi dengan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, dinas kesehatan, dan puskesmas untuk dilakukan pemantauan. Wisnu mengaku pihaknya sudah melakukan swab PCR terhadap pasien yang pulang paksa.
"Hasil tes PCR-nya belum keluar dan ini masuk suspect, makanya kami berkoordinasi dengan satgas, dinkes, da puskesmas untuk melakukan dilakukan pemantauan," kata dia.
Ia menyebut dalam sepekan, setidaknya ada tujuh pasien suspect Covid-19 yang melakukan pulang paksa dan menolak dilakukan perawatan di ruang Covid-19. Sementara itu, imbuh Wisnu, saat ini RSUD Daya merawat 23 pasien positif Covid-19.
"Sekarang ini ada 23 orang (pasien Covid-19) yang dirawat. Tapi itukan fluktuasi jumlahnya, berubah-ubah ada yang masuk dan keluar," ucapnya.
Berdasarkan data Satgas Covid-19, terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Kamis (22/7). Bahkan Sulsel masuk 10 besar penyumbang kasus positif Covid-19 sebanyak 954 orang.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaSejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.
Baca SelengkapnyaRumah sakit di Mojokerto kewalahan menampung pasien anak. Sejumlah anak sakit tak kebagian kamar.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau kepada tenaga kesehatan (nakes) apabila dalam 1x24 jam terdapat kasus Mycoplasma Pneumonia segera melaporkan.
Baca SelengkapnyaHasil pengamatan sementara, fasilitas di lantai tujuh rumah sakit tersebut terdampak cukup parah akibat ledakan.
Baca SelengkapnyaMasih ada beberapa jemaah haji yang belum diberangkatkan ke Mekkah karena masih dirawat di rumah sakit Madinah.
Baca SelengkapnyaSaat dianiaya korban sempat menyelamatkan diri, meski sudah dalam kondisi terluka.
Baca SelengkapnyaLima Petugas Pemilu di Depok Jatuh Sakit akibat Kelelahan
Baca Selengkapnya