Dalam sepekan Polda Sumsel amankan 2 kg sabu & 12.595 butir ineks
Merdeka.com - Dalam sepekan jajaran Polda Sumsel berhasil mengamankan sekitar 2 kilogram sabu dan sebanyak 12.595 butir ineks. Dugaan sementara, barang haram itu berasal dari satu jaringan untuk memasok di wilayah itu.
Temuan pertama terjadi di wilayah Polres Ogan Komering Ulu (OKU) Timur dengan tangkapan sebanyak 12 ribu butir ekstasi. Kemudian, Polresta Palembang berhasil menemukan 1 kilogram sabu dari seorang kurir berinisial MH (24), melalui undercover buy di depan Hotel Anugerah Palembang, Kamis (12/5).
Selanjutnya, 1 kilogram sabu dan 500 butir ekstasi diamankan timsus Polda Sumsel dari empat kurir berinisial H, D, YT, dan MH seorang ibu rumah tangga. Mereka ditangkap di tempat berbeda di Palembang, Sabtu (14/5).
-
Bagaimana perdagangan rempah dilakukan di Palembang? Melalui Sungai Musi inilah perdagangan mulai terjalin, bahkan hingga terjadi percampuran budaya dengan masyarakat setempat.
-
Apa jenis narkoba yang diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Dimana kasus narkoba jaringan internasional ini dibongkar? Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jaringan internasional yang beroperasi di Malaysia-Riau-Jakarta.
-
Siapa dalang penyelundupan? Di balik kedatangan pengungsi Rohingya di Aceh Barat pertengahan Maret 2024 lalu ternyata didalangi oleh warga lokal.
-
Mengapa Kemendag memusnahkan barang ilegal? Menteri yang akrab disapa Zulhas ini menjelaskan, pemusnahan tersebut dilakukan merupakan upaya Kemendag guna melindungi konsumen dalam negeri.
-
Apa yang diselundupkan? Pria Ini Ketahuan Selundupkan 100 Ular Hidup di Celananya, Begini Cara Dia Menyimpannya Ratusan ular itu hendak diselundupkan ke China dari Hong Kong.
Direktur Ditres Narkoba Polda Sumsel Kombes Pol Irawan Davidsyah mengungkapkan, seluruh tersangka ditangkap berperan sebagai kurir. Sementara pemiliknya masih buron.
"Satu minggu ini, banyak juga tangkapan jajaran Polda Sumsel, setidaknya ada 12.595 butir ekstasi dan 2 kilogram sabu," papa Irawan, di Palembang, Rabu (18/5).
Seluruh barang haram itu, sambung Irwan, dipasok dari luar Sumsel melalui jalur darat dan udara. "Semuanya kemungkinan satu jaringan. Itu berdasarkan keterangan dari beberapa tersangka," beber Irwan. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Total sudah empat orang berkaitan jaringan pengedar sabu ini ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaSindikat ini telah berhasil menjual 140 kilogram sabu hanya dalam kurun waktu 7 bulan.
Baca SelengkapnyaDirtipid Narkoba Bareskrim Brigjen Mukti Juharsa mengungkap modus baru penyelundup narkoba di wilayah Kalimatan Utara.
Baca SelengkapnyaKasus terungkap berkat informasi masyarakat yang melaporkan adanya seorang bandar narkotika
Baca SelengkapnyaPenyelundupan narkoba tersebut masuk melalui jalur laut Aceh
Baca SelengkapnyaUntuk mengelabui petugas, pengirim menyimpan sabu dan ekstasi di bawah kandang ayam.
Baca SelengkapnyaTerungkapnya kasus ini merupakan hasil kerja sama atau joint investigation yang dilakukan bersama dengan Polres Pelabuhan Tanjung Priok.
Baca SelengkapnyaKasus peredaran gelap narkotika di dua wilayah dengan total barang bukti sebanyak 157 kilogram sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaDua orang tersangka beserta barang bukti berupa 40 Kg sabu dan 26.019 ekstasi disita polisI
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jenis sabu jaringan lapas di Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaPasutri asal Sumut, MT (30) dan RT (28) diringkus polisi di salah satu hotel, Jalan Diponegoro, Surabaya, karena membawa 1,17 kg sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaDalam operasi kali ini, polisi mengamankan lima orang pelaku.
Baca Selengkapnya