Dalam Sepekan, Polda Sumut Tangkap 140 Tersangka Kasus Narkotika
Merdeka.com - Pada pekan pertama November 2018, Direktorat Reserse (Ditres) Narkoba Polda Sumatera Utara (Sumut) menangkap 140 tersangka kasus narkoba. Mereka diringkus dari sejumlah lokasi terpisah di Sumut.
"Yang kita amankan terdiri dari 82 tersangka pengedar dan 58 tersangka pengguna narkotika," kata AKBP Frenky Yusandy, Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut, Senin (12/11).
Ke-140 orang yang ditangkap merupakan tersangka pada 99 kasus peredaran gelap narkotika. Dari para 140 tersangka ini disita barang bukti 2,8 kg sabu-sabu, 10,5 Kg ganja, 150 butir pil ekstasi dan zat psikotropika lainnya.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
"Sebagian kasus tengah dikembangkan untuk mengungkap jaringannya," imbuh Frenky.
Dia memaparkan, tingginya angka kasus peredaran dan penyalahgunaan narkoba ini dipicu sejumlah faktor. Faktor geografis Sumut dan Aceh yang berbatasan langsung dengan Malaysia, membuat barang haram itu mudah masuk ke daerah ini. Permintaan juga tinggi.
"Juga ada faktor ekonomi. Peredaran narkotika ini melibatkan rangkaian upah di setiap mata rantainya. Ini menarik bagi orang-orang yang tidak mempunyai pekerjaan tetap," jelas Frenky.
Dia mengimbau masyarakat untuk ikut berpartisipasi memberantas peredaran narkotika. "Seluruh elemen masyarakat kita harapkan berpartisipasi mencegah peredaran narkoba mulai dari lingkungan," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
2.128 tersangka di antaranya sedang dalam proses penyidikan dan 303 tersangka lainnya dilakukan rehabilitasi.
Baca SelengkapnyaIrjen Iqbal menyebutkan pihaknya akan terus konsisten dalam pemberantasan penyalahgunaan narkotika.
Baca SelengkapnyaListyo menegaskan, proses penegakan hukum terkait kasus narkoba masih terus berlangsung.
Baca SelengkapnyaRazia di tempat hiburan malam kian digalakkan karena di situlah peredaran barang-barang terlarang bersarang.
Baca SelengkapnyaTumpukan narkoba itu beratya mencapai berton-ton hasil penindakan Desk Pemberantasan Narkoba yang diusung oleh Menko Polkam, Budi Gunawan.
Baca Selengkapnya31.880 tersangka menjalani proses penyidikan dan 6.314 tersangka lain menjalani proses rehabilitasi.
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, Bareskrim Polri berhasil mengungkap 3 jaringan narkoba internasional dan menangkap 136 orang tersangka melalui joint operation.
Baca SelengkapnyaTujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH
Baca SelengkapnyaKasus peredaran gelap narkotika di dua wilayah dengan total barang bukti sebanyak 157 kilogram sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaDari ratusan tersangka itu, barang bukti yang diamankan sebanyak 79,65 kilogram sabu, 30.040 butir ekstasi dan 1,19 Kg ganja.
Baca Selengkapnya“Di mana 14.447 tersangka sedang menjalani proses penyidikan, dan ada 3.260 tersangka lainnya sedang menjalani proses rehabilitasi,”
Baca SelengkapnyaPihaknya melakukan operasi kurang lebih 3 minggu untuk mengungkap kasus.
Baca Selengkapnya