Dalami kasus APBD 2015, KPK panggil Wakil Wali Kota Malang
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Wakil Wali Kota Malang, Sutiaji guna pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus korupsi APBDP 2015. Penyidik menjadwalkan pemeriksaan untuk pendalaman kasus Muhammad Arief Wicaksono.
"Sebagai saksi tindak pidana korupsi suap terkait pembahasan APBDP Pemerintah Kota Malang TA 2015," kata Kabag Humas KPK Priharsa Nugraha dalam pesannya, Rabu (14/2).
KPK juga memanggil anggota DPRD asal Partai Golkar, Bambang Sumarto untuk kasus yang sama. Selain itu juga memanggil sejumlah nama rekanan untuk kasus tersebut untuk dimintai keterangan di antaranya Hariyadi (CV Dwi Tunggal), Fitrianingsih (CV Menara Utama), Subandi (CV Barokah Jaya), Ajad Sudrajat (CV Esas Segitigma) dan Anna Yulitasari (CV Rexa Bangun Utama).
-
Mengapa KPK memeriksa Bupati Sidoarjo? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Dimana KPK memeriksa Bupati Sidoarjo? 'Salat dulu, salat (Jumat),' tutur Muhdlor di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (16/2).
-
Bagaimana KPK memeriksa Bupati Sidoarjo? Pemeriksaannya terjeda beberapa saat karena bertepatan salat Jumat. 'Salat dulu, salat (Jumat),' tutur Muhdlor di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (16/2). Muhdlor mengatakan, pemeriksaan masih akan berlangsung usai istirahat siang. Dia memastikan akan memberikan keterangan sebenar-benarnya.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
Pihak lain juga dipanggil adalah Sukarno Yudho Arisandi (CV Duta Prima Teknik), Moch Ali Imron, (Nyiur Utama Raya), Bambang Suprayitno (CV Ngadeg Dewe), Suherno (CV Fiko Tama) dan Nurhayati (CV Bonanza).
Sutiaji saat dikonfirmasi mengaku tidak mendapatkan panggilan tersebut dan tidak sedang menjalani pemeriksaan. Dirinya sedang berada di Yogjakarta untuk sebuah urusan.
"Ndak mas, saya sedang di Yogyakarta," balas Sutiaji dalam pesannya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia akan diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi pemotongan insentif pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPenyidik KPK melakukan penggeledahan terhadap sejumlah instansi dan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kota Semarang, sejak Rabu (17/7).
Baca SelengkapnyaKPK sempat mencari keberadaan Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, tapi tidak ditemukan. Sehingga yang dibawa hanya Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan Mbak Ita dalam kapasitasnya sebagai saksi terkait kasus korupsi pengadaan barang dan jasa.
Baca SelengkapnyaHevearita diperiksa atas kasus dugaan penerimaan hadiah atau janji terkait pengadaan barang atau jasa di Pemkot Semarang 2023-2024.
Baca SelengkapnyaDari yang terlihat, setidaknya ada 4 koper yang dibawa oleh petugas KPK
Baca SelengkapnyaPolda Jawa Tengah membenarkan informasi keberangkatan Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar menuju Jakarta.
Baca SelengkapnyaDia memenuhi panggilan penyidik sambil ditemani suaminya, Alwin Basri.
Baca SelengkapnyaProses praperadilan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali yang mulai berjalan di pengadilan tidak akan menghentikan proses penyidikan.
Baca SelengkapnyaHalim tiba di Gedung Merah Putih KPK pada pukul 09.52 WIB. Dia tidak didampingi kuasa hukum.
Baca SelengkapnyaBupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Dipanggil KPK, Diperiksa Dua Hari Setelah Pemilu
Baca SelengkapnyaAda isu yang mencuat bahwa Wali Kota Semarang telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca Selengkapnya