Dalami kasus narkoba wakil ketua DPRD Bali, ruang kerja diobok-obok polisi
Merdeka.com - Jejak wakil Ketua DPRD Bali Jro Gede Komang Swastika alias Mang Jangol hingga kini belum terendus kendati pihak kepolisian setelah menggerebek kediamannya di Jalan Batanta, Denpasar. Penggerebekan itu buntut dugaan bisnis narkoba yang dijalankan Jro Gede Komang.
Untuk melengkapi berkas penyidikan, hari ini ruang kerja Jro Gede Komang Swastika di gedung DPRD Bali Jalan Renon Denpasar digeledah polisi. Sejak pukul 12.30 WITA, polisi bersenjata lengkap sudah memblokade pintu gerbang gedung rakyat yang bersebelahan dengan kantor pemerintahan Provinsi Bali.
Berkisar 15 menit kemudian, tim penyidik Polresta Denpasar memasuki halaman gedung DPRD Bali yang dipimpin langsung Kasat Narkoba Polresta Denpasar, Kompol Wayan Arta Ariawan, didampingi Kabag Ops Polresta Denpasar, Kompol I Nyoman Gatra.
-
Siapa kader PDIP yang digeledah rumahnya? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah seorang anggota DPRD Jawa Timur bernama Mahfud dari Fraksi PDIP.
-
Dimana rumah kader PDIP yang digeledah? Rumah yang digeledah itu diketahui berada jalan Halim perdana Kusuma Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
-
Apa tindakan Bareskrim Polri terhadap caleg narkoba? Bareskrim Polri menangkap calon anggota legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tamiang berinisial S, terkait perkara tindak pidana narkoba.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa anggota DPRD Jawa Tengah? Wafa dipastikan menjadi anggota DPRD Jawa Tengah, sedangkan Luthfi dipastikan terpilih menjadi anggota DPRD Rembang.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
Kapolresta Denpasar, Kombes Hadi Purnomo ikut merangsek masuk ke dalam ruangan politisi dari Gerinda itu. Hanya beberapa perwakilan dari pejabat DPRD Bali yang ikut disertakan masuk sebagai saksi dalam penggeledahan ruangan Jro Gede Komang Swastika.
"Maaf teman-teman wartawan saat ruanganya digeledah kalian tidak boleh ikut masuk ya," kata Wakil Direktur Narkoba Polda Bali, AKBP Sudjarwoko.
Namun sekira dua jam melakukan penggeledaha, polisi tak menemukan narkoba di ruang Mang Jongol. Dalam ruangan berukuran 5 X 6 itu polisi menyisir setiap sudut. Bahkan meja kerja berisi 3 laci diangkat untuk diperiksa isinya. Penggeledahan itu menyusul adanya informasi kalau pentolan Ormas di Bali itu juga kerap nyabu dalam ruang kerjanya.
"Hasilnya tidak kami temukan apa-apa disni (ruang kerja mang jangol)," kata Kapolresta Denpasar, Kombes Hadi Purnomo.
Menurut dia, penggeledahan ini untuk mencari barang bukti lainnya. Dia mengatakan, Mang Jongol pernah di tes urine oleh BNN Provinsi Bali beberapa bulan lalu dan hasilnya positif.
"Sebelum kami melakukan penggeledahan ini kita sudah meminta ijin kepada Ketua DPRD Bali. Dan diperkenankan untuk memeriksa ruangan yang bersangkutan," pungkasnya.
Dalam kasus ini, Mang Jongol bersama istrinya Ratna Dewi dan Wayan Suadana alias Wayan Kembar (kakak kandung Mang Jongol) telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus narkoba.
Status hukum ketiganya ditetapkan setelah polisi mengantongi empat alat bukti. Yaitu sabu 7 paket dengan berat 15 gram, senjata tajam dan senjata api yang disita dari rumah Mang Jongol, keterangan saksi-saksi yang saat ini mencapai puluhan orang, kemudian keterangan ahli bahwa barang yang ditemukan di dalam kamar anggota dewan tersebut adalah narkoba.
Namun baru Ratna Dewi yang ditangkap kepolisian. Sementara Mang Jongol dan Wayan Kembar hingga kini masih diburu kepolisian.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komisi D DPRD Jateng yang digeledah KPK membidangi perhubungan, infrastruktur, hingga pengelolaan keuangan.
Baca SelengkapnyaTerlihat, AKP Dadang tidak diborgol dan dikawal seperti pejabat
Baca SelengkapnyaPintu utama steril setelah polisi dilengkapi senjata api laras Panjang ikut menjaga pintu utama dari dalam gedung Kesekjenan DPR.
Baca SelengkapnyaHingga berita ini ditulis, penggeledahan masih berlangsung
Baca SelengkapnyaJika para pimpinan oknum tersebut tidak diperiksa maka akan ada asumsi dari masyarakat, pimpinannya menerima setoran dari bawahannya.
Baca SelengkapnyaDalam video yang diunggah @ahmadsahroni88 ini disebutkan di ruangan Staf Khusus Budi Arie.
Baca SelengkapnyaIndra diperiksa sebagai Saksi dalam Kasus dugaan korupsi rumah jabatan DPR.
Baca SelengkapnyaDua di antara lima anggota Polri, yang ditangkap karena diduga menggunakan narkoba di Depok ternyata kakak beradik.
Baca SelengkapnyaGedung Sekretariat DPR RI digeledah penyidik Komisi Pemberantaran Korupsi (KPK) pada Selasa (30/4) sore.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui pasti kasus yang tengah disidik KPK sehingga kantor pemerintahan itu digeledah.
Baca SelengkapnyaTerkait waktu pelaksanaan sidang terhadap mereka yang diduga terlibat dalam perkara itu masih belum diketahui kapan akan digelarnya
Baca SelengkapnyaDari penggerebekan itu, diduga ada 12 orang ditangkap BNN. Salah satunya diduga anggota kepolisian.
Baca Selengkapnya