Dalami peran Setnov, Kejagung periksa Sekjen DPR
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR, Winantuningtyastiti Swasanani diperiksa Kejaksaan Agung (Kejagung). Dia diperiksa untuk dimintai keterangan terkait kasus 'Papa Minta Saham' yang menyeret nama Ketua DPR, Setya Novanto (Setnov) dan pengusaha minyak, Riza Chalid dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Maroef Sjamsoeddin.
Menurut Direktur Penyidikan pada Jampidus, Fadil Zumhana, Titi akan dimintai keterangan seputar tugas dan kewenangan dari Setnov selaku pimpinan dewan.
"Ada satu dari Sekjen DPR MPR dimintai keterangan seputar tugas dan wewenang Ketua DPR," kata Fadil saat dikonfirmasi di Kejagung, Jakarta, Rabu (16/12).
-
Siapa yang diperiksa di Kejagung? Gimmick Sandra Dewi Saat Diperiksa Kasus Korupsi Suami di Kejagung Tidak banyak ucapan yang dilontarkan Sandra sebelum menjalani pemeriksaan. Sejumlah gimmick banyak terjadi selama pemeriksaan Aktris Sandra Dewi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah 2015-2022 yang menyeret suaminya, Harvey Moeis, Kamis (4/4).
-
Siapa yang meminta Polda Jatim untuk melakukan investigasi? Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti mendorong Polda Jatim untuk segera melakukan investigasi karena dikhawatirkan Briptu FN mengalami depresi pasca persalinan alias baby blues.
-
Bagaimana Kejaksaan Agung teliti kasus? 'Tim Penyidik mendapatkan alat bukti yang cukup untuk menetapkan RD selaku Direktur PT SMIP sebagai tersangka,' ujarnya seperti dilansir dari Antara.
-
Kenapa kantor PT Hutama Karya digeledah? Penyidik mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK.
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus ini? “Iya (dua penyidikan), itu tapi masih penyidikan umum, sehingga memang nanti kalau clear semuanya kita akan sampaikan ya,“ tutur Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana di Kejagung, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2023). Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Kuntadi mengatakan, dua kasus tersebut berada di penyidikan yang berbeda. Meski begitu, pihaknya berupaya mendalami temuan fakta yang ada.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
Fadil membantah jika pemeriksaan terhadap Titi berkaitan dengan putusan sidang Mahkamah Dewan Kehormatan (MKD) nantinya. Dia menegaskan penyelidikan yang dilakukan Kejagung berbeda MKD.
"Tidak ada kaitannya, kalau di Kejaksaan dari segi hukum kalau di DPR dari etik," ujarnya.
Dalam kasus ini, Fadil mengaku Kejagung sudah memeriksa 11 orang. Dari hasil pemeriksaan itu, Kejagung sudah mengantongi sejumlah alat bukti yang berkaitan dengan dugaan pemufakatan jahat berujung tindak pidana korupsi.
"Jadi kami sudah memeriksa 11 orang dan menerima 3 HP yang sudah dikloning ketiganya. Selain itu ada beberapa dokumen terkait dengan dugaan kasus ini," terang dia.
Bukan hanya itu, Kejagung pun mengirimkan tim ke UGM Yogyakarta dan ITB Bandung untuk mendalami isi rekaman dan sejumlah dokumen yang berkaitan dengan kasus tersebut.
"Tim hari ini sudah diterjunkan ke Yogyakarta UGM dan ITB bandung dalam rangka mendalami kasus ini. Meminta keterangan ahli sesuai dengan kapasitas ahli yang diperlukan," pungkas Fadil.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyidik turut menyasar ke beberapa ruangan di gedung Setjen tidak terkecuali ruangan para pegawai.
Baca SelengkapnyaSejauh ini sudah ada beberapa perusahaan yang diduga terlibat dalam kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaKPK belum menjelaskan lebih lanjut terkait apa saja yang didapat penyidik dari hasil penggeledahan kemarin. Hanya saja tiga koper sempat dibawah keluar.
Baca SelengkapnyaSalah satu gedung yang disatroni oleh penyidik yakni gedung ruang kerja di gedung Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI.
Baca SelengkapnyaHingga berita ini ditulis, penggeledahan masih berlangsung
Baca SelengkapnyaPenggeledahan tersebut untuk mengumpulkan bukti kasus dugaan korupsi proyek pengadaan rumah dinas DPR RI.
Baca SelengkapnyaKejagung menyebut sosok high profile atau tokoh penting terkait kasus dugaan pemalsuan dokumen pertambangan.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan itu sehubungan dengan penyidik KPK yang mengusut kasus dugaan korupsi perabotan rumah Dinas DPR RI.
Baca SelengkapnyaDugaan korupsi dalam proyek rumah dinas tersebut merugikan negara puluhan miliar.
Baca SelengkapnyaPenyidik KPK juga meminta keterangan Sekretaris Disdik Kota Semarang Erwan Rachmat dan seorang staf lainnya dalam penggeledahan tersebut.
Baca SelengkapnyaPemanggilan Novie, kata KPK, sehubungan dengan adanya pengembangan penyelidikan kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan ini menjadi kedua kalinya Martono diperiksa penyidik sebagai saksi dalam penyidikan dugaan korupsi di lingkungan Pemkot Semarang.
Baca Selengkapnya