Dalami unsur penganiayaan, polisi bongkar makam pencuri sarang walet
Merdeka.com - Anggota Reskrim Polres Rokan Hulu, Riau, bersama tim Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau dan warga sekitar, membongkar makam almarhum AS (40). Polisi membongkar pelaku pencurian sarang burung walet di salah satu rumah toko milik warga itu karena permintaan keluarganya.
Kapolres Rokan Hulu AKBP Yusup Rahmanto saat dikonfirmasi membenarkan pembongkaran makam tersebut. Keluarga almarhum AS menduga ada indikasi penganiayaan berat terhadapnya. AS merupakan warga Desa Kepenuhan Timur Kecamatan Kepenuhan .
"AS merupakan salah satu pelaku pencurian walet dari 2 orang. Teman pelaku Amr (34) kita amankan, sedangkan AS meninggal dunia setelah jatuh dari lantai 2 ruko milik korban pencurian," ujar Yusup, Selasa (11/4).
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
As dan Amr tertangkap basah mencuri walet milik Suparman di Desa Kasang Munkal Kecamatan Bonai Darussalam Kabupaten Rokan Hulu pada Rabu 22 Maret 2017 lalu, sekitar pukul 23.30 Wib. Ketika itu, pemilik walet tiba-tiba datang dan melihat kedua pelaku.
Lalu massa juga datang untuk menangkap keduanya, namun AS lompat dari lantai 2 ruko. Di bawah, sudah menunggu sejumlah masyarakat yang sebelumnya sudah diberi tahu oleh Suparman. Akibatnya, AS tewas saat dalam perjalanan menuju rumah sakit. Sedangkan Amr diketahui mengalami luka lebam akibat dipukuli.
"Kasus kematian AS masih kita selidiki. Kita akan melakukan autopsi terhadap jenazah korban untuk mengetahui ada atau tidaknya dugaan penganiayan," pungkas Yusup. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
penangkapan AARN berkat hasil kerjasama dari tim gabungan Polda Metro Jaya, Polres Metro Bekasi, Polsek Cikarang Barat dan Polrestabes Bandung
Baca SelengkapnyaKorban berinisial J (31) tewas akibat pendarahaan di kepala.
Baca SelengkapnyaKasus tersebut kini ditangani penyidik Propam Polda Sulbar.
Baca SelengkapnyaTengkorak dan tulang-belulang manusia itu ditemukan warga yang sedang menguras sumur.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan perusakan makam itu diselidiki kepolisian setempat.
Baca SelengkapnyaRN sudah tidak bernyawa dengan kondisi seutas tali tambang melilit di bagian leher korban
Baca SelengkapnyaBA tewas diduga akibat dianiaya dua personel Polresta Palu yakni Bripda CH dan Bripda M.
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka terhadap enam personel Polres Polman setelah dilakukan gelar perkara.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan seorang residivis atas kasus pencurian.
Baca SelengkapnyaPara pelaku ditembak di bagian kaki karena melawan.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut saat ini tengah mengejar pelaku pembunuhan seorang kakek. Pria tua itu ditemukan tewas mengenaskan di kamarnya.
Baca SelengkapnyaTersangka diringkus saat tidur bersama istrinya di pondok kebun sawit miliknya di Desa Margatani, Jayaloka, Musi Rawas, Kamis (8/8) dini hari.
Baca Selengkapnya