Dalang kontroversial Wayang Suket, Slamet Gundono tutup usia
Merdeka.com - Seniman yang lebih dikenal sebagai dalang Wayang Suket, Slamet Gundono, tutup usia. Seniman yang sering tampil di beberapa televisi nasional tersebut mengembuskan napas terakhirnya pada Minggu, (5/1) pukul 08.30 WIB di Ruang ICU Rumah Sakit Islam Solo.
Pria kelahiran Tegal, 19 Juni 1966, tersebut mulai dirawat di rumah sakit pada 31 Desember 2013, usai mendalang di Yogyakarta. Saat itu kondisi badannya sudah melemah. Menurut keterangan keluarga, Gundono menderita sudah lama penyakit diabetes hingga menyebabkan komplikasi.
"Beliau sakit diabetes sudah parah. Dua hari terakhir dia sudah dalam kondisi koma, kemudian menyebabkan komplikasi, menjalar ke jantung, liver, paru-paru dan ginjal," ujar Fafa Utami, penari yang juga kerabat Gundono.
-
Bagaimana pemakaman alm. Bom Soerjanto dilakukan? Pemakaman ayah Krishna Murti dilangsungkan dengan upacara militer.
-
Di mana alm. Bom Soerjanto dimakamkan? Alm Bom Soerjanto Bin Soejitno yang mengembuskan nafas terakhirnya pada Rabu (10/7) kemarin. Pada momen pemakaman Alm Bom Soerjanto, anak-anaknya memberikan penghormatan terakhirnya kepada sang ayah.
-
Siapa yang dimakamkan? Berdasarkan bukti kontekstual, dapat diasumsikan orang tersebut adalah seorang pejuang laki-laki, menurut Zagórska-Telega.
-
Di mana Sosrodilogo dikuburkan? Ia disebut meninggal dan dikubur di daerah Madiun, namun hingga kini belum ada informasi jelas di mana persisnya kuburan Sosrodilogo.
-
Siapa yang dimakamkan di kuburan? Para peneliti mengindikasikan benda tertentu yang ditemukan di situs itu mengindikasikan jasad manusia yang dikubur di sana adalah perempuan dewasa.
-
Siapa yang mungkin dimakamkan di pemakaman? Menurut catatan manuskrip dari abad ke -11 'The Life of St. Cadoc' ada kemungkinan gundukan kuburan itu adalah tumpukan tanah yang besar yang ditinggikan di daerah tersebut dan digunakan untuk menguburkan orang mati.
Menurut Fafa, dalang kontemporer tersebut meninggal dengan tenang. Saat dirawat, dokter sempat memasang alat bantu pernapasan namun sudah tidak berfungsi. Sebelum dikebumikan, menurut rencana jenazah akan dibawa ke rumah duka di Jalan Sibela Timur III No 1 Mojosongo, Jebres, Solo.
Pria yang mempunyai berat badan lebih dari 150 kilogram tersebut, meninggalkan seorang istri bernama Nuning Sri Rejeki, dan dua anak. Di rumah tinggalnya itu pula Gundono mendirikan Sanggar Wayang Suket, yang sering dijadikan tempat menggelar pertunjukan dan diskusi kesenian. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu seniman pendukung acara meninggal dunia usai pertunjukan sendratari Sirna Mendhak Sang Kala Sirna
Baca SelengkapnyaSeniman yang memerankan tokoh Semar dan meninggal tersebut bernama Blacius Subono.
Baca SelengkapnyaJenazah Solihin GP rencananya akan dibawa ke rumah keluarga besar di Jalan Cisitu Indah, Dago, Bandung.
Baca SelengkapnyaAyah Bimbim Slank, Sidharta M Soemarno menghembuskan napas terakhirnya pada Senin (4/3) malam.
Baca SelengkapnyaKi Warseno Slank telah berpulang. Mari kita lihat kronologi serta alasan di balik kepergian dalang terkenal ini.
Baca SelengkapnyaYati mengenal Warseno sejak lama. Ia juga sering diajak menjadi bintang tamu saat pementasan wayang kulit di sejumlah kota.
Baca SelengkapnyaSuasana begitu haru. Tampak Ganjar memeluk istri dan anak-anak Ki Bono.
Baca SelengkapnyaJenazah Ki Warseno akan dimakamkan siang ini di Astana Depokan, Juwiring, Klaten. Berangkat dari rumah duka Kranggan RT 02/18, Makamhaji, Kartasura.
Baca SelengkapnyaJenazah Gembong, saat ini berada di rumah duka Jalan Peninggalan Timur, Kebayoran Lama Utara.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur Jawa Barat, Letnan Jenderal (Purn) Solihin Gautama Purwanegara (GP) meninggal dunia pada Selasa (5/2).
Baca SelengkapnyaRangkaian misa digelar sejak pagi hari yang dihadiri ribuan umat Katholik, sebelum kemudian diakhiri dengan tutup peti.
Baca SelengkapnyaBrigadir Setyo ditemukan meninggal dalam kamarnya.
Baca Selengkapnya