Dalih beli sayur, rampok bertopeng rampas kalung emas 21 gram milik nenek Timah

Merdeka.com - Fatimah (60), nenek yang tinggal di Jalan Gatot Subroto RT 44, Samarinda, Kalimantan Timur, mengalami luka-luka, usai dirampok 2 pria bertopeng siang tadi. Kalung emas 21 gram bermata berlian raib disikat pelaku.

Peristiwa itu terjadi pukul 12.30 WITA. Suasana di lokasi sekitar sedikit lengang, mengingat di waktu bersamaan, umat muslim tengah melaksanakan salat Jumat.

Dua pria berperawakan gemuk dan kurus mengenakan helm berpenutup masker wajah, datang ke rumah sekaligus warung milik Fatimah, yang kerap disapa nenek Timah. Keduanya berpura-pura membeli sayur dan ayam.

"Warung sudah mau tutup. Saya ke belakang lewat jalan kecil samping rumah, mau ambil ayam. Tapi, orang itu ikut jalan masuk samping rumah," kata Timah, ditemui merdeka.com di rumahnya, Jumat (28/9).

Tidak disangka, salah satu pelaku langsung menarik kalung yang dikenakan Timah di lehernya, yang baru dia pakai 3 hari ini. "Saya sempat melawan, tarik-tarikan. Saya terpelanting, dia (pelaku) kabur. Ada satu lagi temannya, nunggu di motor," ujar Timah.

Teriakan Timah, membuat kaget cucunya, Ainur Wahid (19), yang saat itu sedang asyik menonton televisi. "Saya sempat kejar naik motor, dua-duanya bermasker wajah. Tapi nggak bisa dapat," kata Wahid.

"Diperkirakan, pelaku ini sudah mengenal nenek Timah. Karena, sempat bilang nek, mau beli sayur. Kalau sapaan nek itu, kemungkinan besar orang yang mengenal nenek, karena akrab," kata Ketua RT 44, Arman, di kesempatan yang sama.

Kasus itu, dalam penyelidikan kepolisian, setelah nenek Timah, melakukan visum ke rumah sakit, lantaran luka di tangan dan memar di bagiam lehernya. "Kasus itu sedang kami selidiki," kata Kanit Reskrim Polsek Samarinda Kota, Ipda Purwanto.