Dalih buang air kecil, Maskur dan Supri pesta sabu di kamar mandi
Merdeka.com - Mengambil kesempatan dalam kesempitan, mungkin istilah ini dilhami Maskur (32) dan Supriyanto (30), warga Desa Seloliman, Kecamatan Trawas, Mojokerti, Jatim. Dia pemuda ini, kepergok pesta sabi sabu di dalam kamar mandi, warung lesehan "plengkung", di kawasan wisata Trawas.
Untuk mengelabui pengunjung warung, keduanya saling bergantian buang air kecil, dan bergantian menikmati barang harap itu di kamar mandi. Polisi yang memperoleh informasi, melakukan penggrebekan dan berhasil memgamankan kedua tersangka dan narang buktinya.
"Saat digerebek, salah satu pelaku masih menikmati sabu di kamar mandi. Setelah ditemukan barang buktinya, keduanya tidak bisa mengelak dan hanya bisa pasrah", kata AKP Sutarto, Kasubag Humas Polres Mojokerto, Kamis (9/2).
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Di mana sabu ditemukan? “Jadi pada tanggal 5 Agustus anggota berhasil mengamankan salah satu tersangka yang menyimpan sabu di plafon sekolah dasar di Kota Jambi.“
-
Bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya? Untuk memuluskan aksinya, NUG, HS, dan DK melakukan panggilan darurat ke Mako Damkar Induk Sleman.
-
Bagaimana cara sabu diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
Modus yang dilakukan oleh kedua pelaku, tergolong unik dan baru diketahui. Sebab, para pengunjung warung lesehan saat itu, tidak ada yang curiga dengan kedua pelaku.
"Para pengunjung warung mengira keduanya hanya buang air kecil dan tidak tau kalau di dalam kamar mandi pesta sabu bergantian. Baru setelah Polisi melakukan penggrebekan dan menemukan barang bukti 1 pocket sabu dan botol alat hisapnya, semua pada kaget", jelas Sutarto.
Kedua tersangka, Maskur dan Supriyanto, dijebloskan di hotel prodeo Mapolsek Trawas untuk proses hukum.
"Polisi masih menyelidiki sindikat dan penjual sabu pada kedua pelaku. Keduanya dijerat pasal 112 ayat 2, Undang Indang no 35 tahun 2009, dengan ancaman hukuman 12 tahun kurungan penjara.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sabu sebanyak 1 kg berhasil disita polisi dan pelaku ditangkap
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu sudah dilaporkan pihak ke polisi terdekat dan sedang diselidiki.
Baca SelengkapnyaHome Industri Narkotika ini dijalankan di dalam rumah mewah
Baca SelengkapnyaHasil penelusuran sementara, tidak ditemukan bukti kuat Blok G Tanah Abang jadi tempat 'nyabu'.
Baca SelengkapnyaKecurigaan warga sekitar makin memuncak saat ada seorang yang mengaku sebagai ojol berhenti di lokasi.
Baca SelengkapnyaModus pelaku cukup unik karena keduanya sempat berpura-pura menjadi orang baik kepada kedua korbannya.
Baca SelengkapnyaSabu itu terbungkus dalam kemasan teh China, dikirim melalui suatu daerah Sumatera dikendalikan oleh bandar asal jaringan Malaysia.
Baca SelengkapnyaBeredar sebuah video yang memperlihatkan seorang pria diduga pegawai Kemenkumham tengah berpesta sabu dengan seorang perempuan di sebuah kamar mandi hotel.
Baca SelengkapnyaDari pengakuan Agung tersebut, pihaknya membuntuti KM. Ternyata KM memasuki Hotel D'Maleo yang tidak jauh dengan posko Timsus Ditres Narkoba Polda Sulsel.
Baca SelengkapnyaDisebutkan Donald, kalau AS dengan orang yang menyimpan mobil berisi narkoba di halaman parkir RS Fatmawati tidak saling mengenal.
Baca Selengkapnya