Dalih Kepala SMAN 13 soal pemecatan guru honorer ungkap ada pungli
Merdeka.com - Kepala Sekolah SMAN 13 M Mahpudin membantah telah memecat Andika karena tulisan Dika di medsos. Dia memastikan bahwa kontrak kerja Dika sudah habis. "Dia kami kontrak di semester ganjil ini mulai Juli 2016 hingga Desember 2016," katanya, Kamis (12/1).
Menurutnya, selama mengajar dia melihat Dika tidak ada kemajuan dalam menyelesaikan skripsinya. Sehingga dia berpikir lebih baik Dika menyelesaikan pendidikannya terlebih dulu. "Jadi untuk sementara dipindahkan ke bagian perpustakaan," ucapnya.
Dia memaparkan salah satu syarat menjadi pengajar adalah minimal D3 atau S1. Dia meminta Dika untuk pindah ke perpus namun Dika tidak mau. "Di sosmed pemecatan itu nggak ada. Ketika dikontrak pun menjadi kewenangan kami jika saat dia mengajar ada hal melenceng dan kami putuskan untuk tidak melanjutkan Dika mengajar dulu, fokus ke sekolahnya saja," paparnya.
-
Siapa guru yang mencabuli murid? Kasat Reskrim Polres Kota Pariaman, Iptu Rinto Alwi mengatakan, peristiwa itu terjadi beberapa bulan yang lalu dan pelaku sudah berhasil diamankan. 'Kejadian tahun ini, beberapa bulan yang lalu. Pelaku berhasil ditangkap pada 15 Mei 2024. Pada 29 Mei 2024 perkaranya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan,' tuturnya.
-
Siapa yang membacok guru di Demak? Seorang siswa Madrasah Aliyah (MA) YASUA, Desa Pilangwetan, RT 02 RW 03, Kecamatan Kebonagung, tega membacok gurunya sendiri.
-
Bagaimana guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Kenapa guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Di mana guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Kenapa ketua KPPS dibacok? Pemicunya karena saat pencoblosan siang harinya pelaku kesal istrinya yang hamil meminta didahulukan mencoblos tetapi tidak digubris korban. OS tetap menyuruh istri pelaku mencoblos sesuai antrean.
Kepsek mengaku menerima Dika karena di sekolah sedang kekurangan guru. Dikatakan, terkait guru yang meminta uang fotocopy ke siswa juga sudah mengundurkan diri. "Untuk uang study tour saya juga nggak memberatkan ke siswa. Siapa yang mau ikut silahkan," ujarnya.
Dia pun mengungkapkan terkait keberadaan studio merdeka garapan Dika, beberapa orangtua mengaku kecewa dengan keberadaan komunitas tersebut. "Ada tiga ortu yang datang mengatakan kecewa terhadap studio merdeka. Karena di sana nggak mendukung kedisplin. Anak-anak rambut gondrong masa nggak masalah," ucapnya.
Ia masih menunggu itikad baik dari Dika untuk membicarakan masalah ini. "Saya menawarkan opsi itu jadi bukan diberhentikan, kami masih ada toleransi ke dia. Tapi seperti nya yang bersamgkutan tidak mau dan keukeh mau ngajar," tutupnya.
Sebelumnya, pemecatan Andika Ramadhan Febriansyah atau Dika diduga lantaran postingannya di media sosial terkait pungli di SMAN 13 Depok, Cimanggis. Dika merupakan salah satu guru honorer di sekolah tersebut.
Dalam postingannya, Dika mengungkap adanya pungutan liar dan bangunan sekolah yang tak kunjung selesai serta buruknya sistem pendidikan yang diterapkan sekolah tersebut. Nahasnya setelah memposting itu Dika malah dipecat.
Setelah dia memposting, mahasiswa semester akhir itu mendapat kalau dirinya tidak lagi mengajar di sekolah tersebut. Dia menduga ini dipicu postingan dirinya. "Setelah saya posting tentang keluhan siswa mengenai pungli dan keadaan sekolah beberapa waktu lalu, saya lihat nama saya sudah nggak ada lagi," katanya, Rabu (11/1).
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Disdik Jakarta telah mengingatkan sejak 2017, agar tak mengangkat guru honorer.
Baca SelengkapnyaPemecatan guru di SDN 1 Cibeureum ini viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKemendikbud menegaskan, kasus pungli merupakan tindak pidana sehingga harus ditangani penegak hukum.
Baca SelengkapnyaWali Kota Bogor Bima Arya mencopot Kepsek SDN 1 Cibeureum usai heboh pemecatan guru honorer.
Baca SelengkapnyaPer Selasa 16 Juli 2024 total ada 107 guru honorer yang dipecat.
Baca SelengkapnyaKetiganya dianggap melanggar perjanjian kerja (PK) dengan Dinas Pendidikan Kota Depok.
Baca SelengkapnyaKepala SMP Negeri 15 Medan, Tiurmaida membantah tudingan intimidasi yang diadukan oleh delapan guru tersebut.
Baca SelengkapnyaAnggota dewan menyesalkan adanya pemecatan serentak.
Baca SelengkapnyaInstruksi telah disampaikan kepada Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta. Menurutnya, kasus semacam ini tak bisa ditolerir.
Baca SelengkapnyaDisdik DKI Jakarta telah melaksanakan rapat dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terkait cleansing guru honorer.
Baca SelengkapnyaPosko dibuka karena LBH Jakarta menerima banyak aduan dari guru honorer yang terdampak cleansing.
Baca SelengkapnyaKepsek Widodo mengumpulkan uang pungli sejak masa kenaikan kelas di tahun 2022.
Baca Selengkapnya