Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dalih Kepala SMAN 13 soal pemecatan guru honorer ungkap ada pungli

Dalih Kepala SMAN 13 soal pemecatan guru honorer ungkap ada pungli Andika Ramadhan Febriansah. ©2017 merdeka.com/nur fauziah

Merdeka.com - Kepala Sekolah SMAN 13 M Mahpudin membantah telah memecat Andika karena tulisan Dika di medsos. Dia memastikan bahwa kontrak kerja Dika sudah habis. "Dia kami kontrak di semester ganjil ini mulai Juli 2016 hingga Desember 2016," katanya, Kamis (12/1).

Menurutnya, selama mengajar dia melihat Dika tidak ada kemajuan dalam menyelesaikan skripsinya. Sehingga dia berpikir lebih baik Dika menyelesaikan pendidikannya terlebih dulu. "Jadi untuk sementara dipindahkan ke bagian perpustakaan," ucapnya.

Dia memaparkan salah satu syarat menjadi pengajar adalah minimal D3 atau S1. Dia meminta Dika untuk pindah ke perpus namun Dika tidak mau. "Di sosmed pemecatan itu nggak ada. Ketika dikontrak pun menjadi kewenangan kami jika saat dia mengajar ada hal melenceng dan kami putuskan untuk tidak melanjutkan Dika mengajar dulu, fokus ke sekolahnya saja," paparnya.

Kepsek mengaku menerima Dika karena di sekolah sedang kekurangan guru. Dikatakan, terkait guru yang meminta uang fotocopy ke siswa juga sudah mengundurkan diri. "Untuk uang study tour saya juga nggak memberatkan ke siswa. Siapa yang mau ikut silahkan," ujarnya.

Dia pun mengungkapkan terkait keberadaan studio merdeka garapan Dika, beberapa orangtua mengaku kecewa dengan keberadaan komunitas tersebut. "Ada tiga ortu yang datang mengatakan kecewa terhadap studio merdeka. Karena di sana nggak mendukung kedisplin. Anak-anak rambut gondrong masa nggak masalah," ucapnya.

Ia masih menunggu itikad baik dari Dika untuk membicarakan masalah ini. "Saya menawarkan opsi itu jadi bukan diberhentikan, kami masih ada toleransi ke dia. Tapi seperti nya yang bersamgkutan tidak mau dan keukeh mau ngajar," tutupnya.

Sebelumnya, pemecatan Andika Ramadhan Febriansyah atau Dika diduga lantaran postingannya di media sosial terkait pungli di SMAN 13 Depok, Cimanggis. Dika merupakan salah satu guru honorer di sekolah tersebut.

Dalam postingannya, Dika mengungkap adanya pungutan liar dan bangunan sekolah yang tak kunjung selesai serta buruknya sistem pendidikan yang diterapkan sekolah tersebut. Nahasnya setelah memposting itu Dika malah dipecat.

Setelah dia memposting, mahasiswa semester akhir itu mendapat kalau dirinya tidak lagi mengajar di sekolah tersebut. Dia menduga ini dipicu postingan dirinya. "Setelah saya posting tentang keluhan siswa mengenai pungli dan keadaan sekolah beberapa waktu lalu, saya lihat nama saya sudah nggak ada lagi," katanya, Rabu (11/1).

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kekurangan Guru hingga Hubungan Keluarga Jadi Alasan Kepala Sekolah Angkat Honorer Tak Sesuai Aturan
Kekurangan Guru hingga Hubungan Keluarga Jadi Alasan Kepala Sekolah Angkat Honorer Tak Sesuai Aturan

Disdik Jakarta telah mengingatkan sejak 2017, agar tak mengangkat guru honorer.

Baca Selengkapnya
Kepsek SDN 1 Cibeureum Kini Diberhentikan, Ini 5 Fakta Terbaru Guru Honorer Dipecat Usai Ungkap Pungli
Kepsek SDN 1 Cibeureum Kini Diberhentikan, Ini 5 Fakta Terbaru Guru Honorer Dipecat Usai Ungkap Pungli

Pemecatan guru di SDN 1 Cibeureum ini viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Kemendikbud Minta Kasus Dugaan Pungli di SDN 1 Cibeureum Bogor Diserahkan ke Penegak Hukum
Kemendikbud Minta Kasus Dugaan Pungli di SDN 1 Cibeureum Bogor Diserahkan ke Penegak Hukum

Kemendikbud menegaskan, kasus pungli merupakan tindak pidana sehingga harus ditangani penegak hukum.

Baca Selengkapnya
Ramai Disumpahi Orang Tua Murid! Kepsek SDN 1 Cibeureum Dicopot Usai Pecat Guru Honorer
Ramai Disumpahi Orang Tua Murid! Kepsek SDN 1 Cibeureum Dicopot Usai Pecat Guru Honorer

Wali Kota Bogor Bima Arya mencopot Kepsek SDN 1 Cibeureum usai heboh pemecatan guru honorer.

Baca Selengkapnya
Disdik DKI Buka Suara, Terungkap Penyebab Ratusan Guru Honorer Diberhentikan
Disdik DKI Buka Suara, Terungkap Penyebab Ratusan Guru Honorer Diberhentikan

Per Selasa 16 Juli 2024 total ada 107 guru honorer yang dipecat.

Baca Selengkapnya
Buntut Katrol Nilai Rapor Siswa di SMNP 19 Depok, 3 Guru Honorer Dipecat
Buntut Katrol Nilai Rapor Siswa di SMNP 19 Depok, 3 Guru Honorer Dipecat

Ketiganya dianggap melanggar perjanjian kerja (PK) dengan Dinas Pendidikan Kota Depok.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Guru SMP Negeri 15 Medan Mengeluh Diintimidasi dan Gaji Ditahan Kepala Sekolah
Duduk Perkara Guru SMP Negeri 15 Medan Mengeluh Diintimidasi dan Gaji Ditahan Kepala Sekolah

Kepala SMP Negeri 15 Medan, Tiurmaida membantah tudingan intimidasi yang diadukan oleh delapan guru tersebut.

Baca Selengkapnya
DPRD DKI Panggil Disdik Pekan Depan Usai Ratusan Guru Honorer Dipecat
DPRD DKI Panggil Disdik Pekan Depan Usai Ratusan Guru Honorer Dipecat

Anggota dewan menyesalkan adanya pemecatan serentak.

Baca Selengkapnya
Guru Pelaku Pelecehan 15 Siswi di SMK Jakarta Utara Bakal Dipecat
Guru Pelaku Pelecehan 15 Siswi di SMK Jakarta Utara Bakal Dipecat

Instruksi telah disampaikan kepada Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta. Menurutnya, kasus semacam ini tak bisa ditolerir.

Baca Selengkapnya
Buntut Ratusan Guru Honorer Diberhentikan, Disdik Bakal Periksa Kepsek
Buntut Ratusan Guru Honorer Diberhentikan, Disdik Bakal Periksa Kepsek

Disdik DKI Jakarta telah melaksanakan rapat dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terkait cleansing guru honorer.

Baca Selengkapnya
LBH Jakarta Buka Posko dan Kanal Aduan Bagi Guru Honorer Diberhentikan
LBH Jakarta Buka Posko dan Kanal Aduan Bagi Guru Honorer Diberhentikan

Posko dibuka karena LBH Jakarta menerima banyak aduan dari guru honorer yang terdampak cleansing.

Baca Selengkapnya
Pungli Berkedok Infaq Kepsek SMK di Rembang Capai Rp130 Juta, Uangnya Dibuat Bangun Masjid
Pungli Berkedok Infaq Kepsek SMK di Rembang Capai Rp130 Juta, Uangnya Dibuat Bangun Masjid

Kepsek Widodo mengumpulkan uang pungli sejak masa kenaikan kelas di tahun 2022.

Baca Selengkapnya