Dalih sembuhkan pasien, tabib di Singkawang cabuli bocah 9 tahun
Merdeka.com - Polres Singkawang telah menangkap pria berinisial KL. KL diduga melakukan tindak pidana pencabulan terhadap anak yang masih berusia 9 tahun.
"Pria ini kita amankan, lantaran diduga melakukan pencabulan terhadap anak di bawah umur," kata Kasat Reskrim Polres Singkawang, AKP Michael, Sabtu (11/3). Seperti dilansir Antara.
Diceritakan Michael, jika pria yang tinggal di Sijangkung, Kecamatan Singkawang Selatan ini, kesehariannya bekerja sebagai singsang/tabib. Dia diduga telah memanfaatkan profesinya untuk mencabuli korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Mengapa pelaku mengancam korban? Korban sebenarnya sempat kabur kembali ke Kota Salatiga. Namun korban tidak berdaya karena diancam pelaku akan menyebarkan video dan foto hasil hubungan intim mereka. Karena takut korban kembali ke Solo dan disekap hingga Januari 2023.
-
Kenapa pelaku mengancam korban? Isi pesannya berisi kalimat ancaman bahwa akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Bagaimana pelaku menutupi kejahatannya? Kapolsek Tanjung Priok Kompol Nazirwan, Senin (26/2), menyebut kebakaran dikondisikan oleh pelaku DZ untuk menutupi kejahatannya. Pelaku diduga sakit hati karena orang tua korban menagih utang kepadanya.
"Dia melakukan pengobatan terhadap korban, karena kesehariannya berprofesi sebagai singsang/tabib," ceritanya.
Kemudian tersangka mengajak korban untuk berhubungan badan layaknya suami istri. Dan parahnya lagi, kejadian itu sudah berulang-ulang kali dilakukan oleh pelaku.
"Untuk menutupi aksi bejatnya pelaku mengancam korban dengan menggunakan pisau sehingga korban takut untuk menceritakan kejadian itu kepada Tjhang Siat Fa yang merupakan tante korban," tuturnya.
Secara kebetulan, lanjut ceritanya, korban tidak tinggal dengan orang tuanya, dikarenakan kedua orangtua korban sudah lama bercerai. Sehingga korban tinggal bersama tantenya.
"Tante korban mulai curiga melihat tingkah laku korban beberapa hari ini. Dan berusaha menanyakan apa yang terjadi, sehingga korban langsung menceritakan aksi bejat yang telah dilakukan oleh pelaku terhadapnya," tuturnya.
Setelah mendengar cerita itu, tante korban langsung melaporkan kejadian yang dialami keponakannya ke Polres Singkawang. Kemudian, dari hasil visum juga telah ditemukan adanya luka pada kemaluan korban.
"Atas laporan tersebutlah, Unit PPA Polres Singkawang pun langsung menangkap KL di kediamannya," katanya.
Kini, tambahnya, KL sudah diamankan di Mapolres Singkawang. Atas perbuatannya, tegas Michael, sementara ini KL dikenakan dengan pasal persetubuhan anak dibawah umur.
"Dan kasus ini terus kita kembangkan, guna mengusut apakah ada korban lainnya," katanya. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.
Baca SelengkapnyaYakni terjadi di Pos Polisi di persimpangan lampu merah mal The Park Pejaten, Jakarta Selatan
Baca SelengkapnyaPencabulan tersebut terjadi pada 25 Juni 2024 sekira pukul 22.00 WIB dengan modus pengobatan terhadap korban.
Baca SelengkapnyaDari hasil penyelidikan dan penyidikan, polisi menemukan dua motif pada kasus dengan pelaku berinisial DS (61) ini.
Baca SelengkapnyaKasus ini terbongkar setelah polisi mendapatkan laporan dari ibu korban.
Baca SelengkapnyaKorban dicabuli sebanyak dua kali oleh pelaku berinisial DS (61)
Baca SelengkapnyaMS merupakan tante korban atau adik kandung dari Bintang Situmorang, ibu korban.
Baca SelengkapnyaSaat pencabulan terjadi, istri pelaku turut memegani tangan korban.Seusai dicabuli, korban disuruh berjalan jongkok oleh terduga pelaku.
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuhan bocah perempuan dalam karung di Bekasi ternyata bukan dukun.
Baca SelengkapnyaKasat Reskrim Polres Sumbawa, Iptu Regi Halili mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, serta ahli medis.
Baca SelengkapnyaPembunuh bocah perempuan terbungkus karung di lubang sedalam 2,5 meter dimunculkan ke publik.
Baca SelengkapnyaWarga Bekasi sudah curiga sejak lama dengan gelagat DS (61), terduga pelaku pembunuhan bocah perempuan dalam karung
Baca Selengkapnya