Damai, pelapor siap bantu ringankan hukuman Florence
Merdeka.com - Perdamaian antara Florence dengan sejumlah organisasi yang melaporkannya membuahkan sejumlah kesepakatan. Saat dimediasi oleh GKR Hemas di Kraton Kilen, Kamis (04/09) malam, pihak pelapor berkomitmen akan membantu Florence dalam persidangan supaya hukuman Florence ringan.
Kuasa hukum LSM Jatisura, Erry Supriyanto siap memberikan surat kepada hakim agar memberikan hukuman seringan-ringannya kepada Florence.
"Pada dasarnya kami sudah memaafkan. Pernyataan ini akan kami wujudkan secara konkret dengan memberikan pernyataan secara tertulis supaya hukuman Florence diperingan," kata Erry di hadapan Florence dan GKR Hemas.
-
Apa isi pesan dalam surat? Kertas lainnya adalah surat dari Lorange yang secara kasar diterjemahkan sebagai: Gundukan ini digali Anno Domino 1874. Dari Anders Lorange, Antiqvarius Norvegiæ. Gundukan ini dibangun di atas Manusia yang gugur. Mereka dibakar di kapal mereka bersama senjata dan dekorasi mereka.
-
Siapa yang menulis surat itu? Surat itu sebenarnya ditulis oleh fisikawan Hungaria, Leo Szilard dengan bantuan ilmuwan lain, namun ditandatangani Einstein untuk menarik perhatian presiden karena statusnya sebagai salah satu ilmuwan terbesar sepanjang masa.
-
Kenapa surat tersebut ditulis? Kertas lainnya adalah surat dari Lorange yang secara kasar diterjemahkan sebagai: Gundukan ini digali Anno Domino 1874. Dari Anders Lorange, Antiqvarius Norvegiæ. Gundukan ini dibangun di atas Manusia yang gugur. Mereka dibakar di kapal mereka bersama senjata dan dekorasi mereka.
-
Siapa yang menulis surat? 'Lentera ini didirikan oleh insinyur James Wells, millwright John Westwood, insinyur James Brodie, buruh David Scott, dari firma James Milne & Son Engineers, Milton House Works, Edinburgh, selama bulan-bulan Mei hingga September dan dinyalakan kembali pada hari Kamis malam tanggal 15 September 1892.'
-
Siapa yang membuat surat pernyataan? Yang bertanda tangan di bawah ini :Nama : Anton SyahputraNISN : 88765463544578Kelas : XI IPS – 3Sekolah : SMA Negeri 1 MedanAlamat : Jl. Amal No. 123, Medan Dengan ini menyatakan mengakui kesalahan yang sudah saya lakukan berupa absen sekolah selama 5 hari berturut – turut tanpa pemberitahuan, terhitung dari tanggal 15 Februari 2020 s/d 19 Februari 2020.
Pihaknya juga berjanji tidak akan menuntut apa pun dalam proses peradilan. Bahkan pihaknya juga akan menerima jika Florence akhirnya diputuskan tidak dihukum atau hanya mendapat hukuman masa percobaan.
"Kami tidak akan menuntut dihukum enam tahun atau yang berat, kalau nanti diputuskan hanya hukuman percobaan kami akan terima," ujarnya.
Alasan Erry tidak mencabut laporan salah satunya untuk menjaga nama baik kepolisian Polda DIY. Menurutnya jika ada kasus yang sudah berjalan namun berhenti setelah penyidikan justru akan membawa preseden buruk pada kepolisian.
"Kami tidak ingin seperti itu. Yang kami inginkan ada pembelajaran, ada putusan, itu saja. Supaya masyarakat paham hukum tetap harus ditegakkan," pungkasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
JPU yang mengajukan banding tertulis atas nama Ichwanudin. Surat itu juga ditandatangani oleh Plh Panitera, Panitera Muda Perdata yaitu I Gede Renasa.
Baca SelengkapnyaMahkamah Agung (MA) mengabulkan kasasi atas vonis hukuman mati terhadap Ferdy Sambo menjadi seumur hidup.
Baca SelengkapnyaPutusan tersebut lebih ringan daripada tuntutan jaksa yakni delapan tahun penjara.
Baca Selengkapnya