Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dampak Alih Fungsi Hutan, Gajah di Sumsel Tersisa 200 Ekor

Dampak Alih Fungsi Hutan, Gajah di Sumsel Tersisa 200 Ekor Gajah mudik di Thailand. ©Lillian Suwanrumpha/AFP

Merdeka.com - Alih fungsi hutan dan pembalakan liar di wilayah Sumatera Selatan berpengaruh terhadap habitat gajah. Populasi gajah di Sumsel semakin berkurang yang kini hanya berjumlah 200 ekor.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumsel, Genman Suhefti Hasibuan mengatakan, alih fungsi lahan dan pembalakan liar menjadi ancaman utama bagi kelangsungan hewan dilindungi undang-undang. Setiap tahun jumlah gajah semakin berkurang seiring banyaknya hutan yang sebelumnya menjadi habitat sudah menjadi lahan perkebunan.

"Sampai bulan ini populasi gaji jinak maupun liar tersisa 190 ekor sampai 200 ekor saja. Penyebabnya karena alih fungsi hutan dan pembalakan liar," ungkap Genman, Senin (6/7).

Orang lain juga bertanya?

Tak hanya populasi berkurang, alih fungsi hutan dan pembalakan liar menyebabkan konflik gajah dengan manusia. Sepanjang tahun ini saja terjadi empat kasus konflik yang menyebabkan korban jiwa, yakni di Ogan Komering Ilir dan Musi Rawas Utara.

"Gajah semakin terdesak karena habitatnya terganggu dan berkurang, karena itulah terjadi konflik dengan masyarakat sekitar," ujarnya.

Dia menambahkan, 200 ekor gajah mayoritas tersebar di Air Sugihan yang berada di perbatasan Ogan Komering Ilir dan Banyuasin. Di sana pakan gajah masih mencukupi dan lokasinya cukup jauh dari pemukiman.

"Sejauh ini belum ada kasus gajah mati akibat kebakaran hutan dan lahan. Karena itu habitatnya harus dijaga untuk mencegah ancaman bagi mereka," tutupnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Elang Flores, Hewan Endemik Kepulauan NTT yang Kini Terancam Punah
Mengenal Elang Flores, Hewan Endemik Kepulauan NTT yang Kini Terancam Punah

Hewan dengan nama latin Nisaetus Floris ini memiliki ukuran fisik yang besar hingga 71-82 centimeter.

Baca Selengkapnya
Wajib Dilindungi! Ini 12 Satwa Endemik Indonesia yang Hampir Punah, Diantaranya Komodo dan Harimau Bali
Wajib Dilindungi! Ini 12 Satwa Endemik Indonesia yang Hampir Punah, Diantaranya Komodo dan Harimau Bali

Semakin kesini hewan endemik Indonesia sudah banyak yang hampir punah bahkan banyak juga yang sudah punah, seperti komodo dan harimau bali.

Baca Selengkapnya
7 Kucing Liar Asal Indonesia Ini Langka dan Hampir Punah
7 Kucing Liar Asal Indonesia Ini Langka dan Hampir Punah

7 kucing liar di Indonesia yang langka dan terancam punah

Baca Selengkapnya
Melihat Hewan Langka di Kawasan Hutan Lereng Gunung Slamet, Rawan jadi Incaran Pemburu Liar
Melihat Hewan Langka di Kawasan Hutan Lereng Gunung Slamet, Rawan jadi Incaran Pemburu Liar

Hutan lereng Gunung Slamet merupakan rumah bagi banyak jenis satwa langka.

Baca Selengkapnya
Kini Jadi Sasaran Perambah Hutan, Ini Fakta Menarik Taman Nasional Tesso Nilo di Riau
Kini Jadi Sasaran Perambah Hutan, Ini Fakta Menarik Taman Nasional Tesso Nilo di Riau

Taman Nasional Tesso Nilo ini termasuk dalam kategori hutan hujan tropis yang menjadi kawasan perlindungan ratusan jenis flora dan fauna.

Baca Selengkapnya
Bahaya Memeliharan Hewan Langka dan Dilindungi, Munculkan Penyakit Hingga Risiko Luka
Bahaya Memeliharan Hewan Langka dan Dilindungi, Munculkan Penyakit Hingga Risiko Luka

Memelihara hewan liar dan eksotis menghadirkan ancaman bagi diri kita dan hewan yang dipelihara.

Baca Selengkapnya
Empat Ekor Landak yang Dimiliki Warga Secara Ilegal Dilepasliarkan di Kaki Gunung Batukaru Bali, Dikembalikan ke Habitat Aslinya
Empat Ekor Landak yang Dimiliki Warga Secara Ilegal Dilepasliarkan di Kaki Gunung Batukaru Bali, Dikembalikan ke Habitat Aslinya

Pelepasan satwa yang dilindungi ini dilaksanakan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Bali.

Baca Selengkapnya
22 September Hari Badak Sedunia, Kementerian LHK Ajak Masyarakat Melestarikan
22 September Hari Badak Sedunia, Kementerian LHK Ajak Masyarakat Melestarikan

Tanggal 22 September 2023 diperingati sebagai Hari Badak Sedunia.

Baca Selengkapnya
Jalankan Instruksi Presiden, PalmCo Alokasikan 50 Hektare Lahan Sawit untuk Konservasi Satwa
Jalankan Instruksi Presiden, PalmCo Alokasikan 50 Hektare Lahan Sawit untuk Konservasi Satwa

perusahaan berkomitmen untuk menjadikannya sebagai wilayah konservasi satwa bongsor berbelalai tersebut.

Baca Selengkapnya
Kesal Gajah Obrak Abrik Kebun Sawit, Masyarakat Tanjabbar Rusak Kantor BKSDA dan FZS Jambi
Kesal Gajah Obrak Abrik Kebun Sawit, Masyarakat Tanjabbar Rusak Kantor BKSDA dan FZS Jambi

Semua anggota BKSDA dan FZS Jambi sudah dievakuasi ke kantor polisi terdekat.

Baca Selengkapnya
Gajah Sumatera Mati di Aceh Utara, Gadingnya Hilang
Gajah Sumatera Mati di Aceh Utara, Gadingnya Hilang

Gajah Sumatera Mati di Aceh Utara, Gadingnya Hilang

Baca Selengkapnya