Dampak Banjir Bandang Garut, Pipa Gas PGE Ikut Bergeser
Merdeka.com - Banjir bandang yang menerjang Kecamatan Sukawening dan Karang Tengah tidak hanya merusak rumah dan fasilitas milik warga. Pipa gas milik Pertamina Geothermal Energy (PGE) Karaha juga mengalami pergeseran
"Di PGE itu kemarin ada gerakan-gerakan (pergeseran) yang hubungannya dengan pipa (gas). Karena PGE Ini, hujan dari ini dari atas deras sekali menimpa PGE dulu, terus kebawah kesini gitu," kata Bupati Garut, Rudy Gunawan, Senin (29/11).
Rudy menyebut di area PGE juga terjadi retakan-retakan akibat pergerakan tanah saat hujan besar. Retakan itu membuat pergeseran pipa-pipa milik PGE.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Bagaimana kondisi warga Ganting setelah banjir? Sejumlah warga kini terpaksa tinggal sementara di tenda darurat setelah banjir bandang menghancurkan rumah mereka.
-
Siapa yang terdampak banjir di Rumah Tigo Ruang? Salah satu warga di Rumah Tigo Ruang, Kecamatan Kuranji, Suci Ramadani mengatakan, air mulai masuk ke dalam rumah sekitar pukul 02.00 WIB.
-
Apa yang terjadi akibat banjir di Bandung? Hujan lebat yang melanda Bandung sepanjang Kamis (11/1) lalu menyebabkan bencana banjir hingga vira di media sosial.
-
Mengapa banjir bandang terjadi? Di Indonesia sendiri, bencana alam ini sudah marak terjadi di hampir semua titik daerah.
-
Siapa yang terkena dampak banjir di Agam? Mentan mengatakan, pertanian adalah jantung masa depan bangsa yang perlu mendapat perhatian bersama baik di tingkat pusat maupun daerah. Dia ingin, sejumlah lokasi yang terdampak bencana dapat kemabli pulih dan berproduksi seperti sedia kala.
"Ada retakan-retakan, jadi bergeser (pipa gas milik PGE) karena hujan besar. Hujan besar di atas dari (kawasan) perhutani, hutan, menuju ke PGE. PGE itu hanya bergeser pipanya. Saya ada fotonya," sebutnya.
Pascabanjir bandang menerjang, kawasan Sukawening dan Karang Tengah ditetapkan sebagai masa tanggap darurat bencana selama tujuh hari, mulai Minggu (28/11).
"Sebetulnya yang utama mengecek korban jiwa, dan Alhamdulillah tidak ada. Jadi setelahnya adalah air, kebutuhan hidup mereka (masyarakat), ketiga infrastruktur, lalu yang lainnya. Jadi sekarang kita fokus ke air dulu," jelasnya.
Data saat ini, banjir bandang membuat dua rumah terbawa hanyut dan dua lainnya mengalami rusak berat. Untuk rumah yang hanyut, pihaknya akan memberikan bantuan kepada warga sebesar Rp50 juta.
"Untuk yang rusak berat, akan dilakukan dulu assessment. Kalau yang rumahnya terdampak lumpur, kita akan akan berikan bantuan uang Rp1 juta untuk membersihkan ruma," katanya.
Selain rumah, pihak pemkab sedang menghitung area sawah warga yang terdampak mencapai 42 hektare.
"Mungkin sekitar Rp4 juta sampai Rp5 juta per hektare," tutup Bupati.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Baca Selengkapnyatotal rumah yang rusak akibat bencana gempa magnitudo 6,2 mengguncang Garut berjumlah 110 unit
Baca SelengkapnyaGubernur Sumbar Minta Bantuan Rp1,5 Triliun untuk Penanganan Dampak Banjir Bandang
Baca SelengkapnyaBanjir bandang melanda Pekalongan, Jawa Tengah usai hujan deras
Baca SelengkapnyaPihak BPBD Sulawesi Tengah menyatakan banjir bandang telah menerjang dua desa yang menyebabkan satu korban jiwa dan dua lainnya hilang.
Baca SelengkapnyaSelain ada warga yang mengalami luka, tidak sedikit diantara masyarakat yang mengalami trauma.
Baca SelengkapnyaGempa magnitudo 6,2 yang mengguncang Garut, Sabtu (27/4) malam menyebabkan 27 rumah rusak dan 4 orang luka.
Baca SelengkapnyaHujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca SelengkapnyaTerekam suasana yang cukup menegangkan saat air dari dalam pipa mengalir deras di jalanan.
Baca SelengkapnyaBPBD Jateng bersama BPBD kabupaten kota juga menyediakan tempat pengungsian.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini BPBD Jabar masih melakukan identifikasi tingkat kerusakan maupun pendataan dampak lain pascagempa.
Baca SelengkapnyaBNPB Pastikan Relokasi Rumah Rusak Berat akibat Banjir Lahar di Sumbar
Baca Selengkapnya