'Dampak Covid-19 Sangat Dirasakan Masyarakat, Apalagi Diberlakukan PSBB'

Merdeka.com - Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda mengatakan Pandemi Covid-19 berdampak krisis pada berbagai sektor, dari kesehatan hingga ekonomi. Dia pun mengajak semua pihak bahu membahu untuk menyumbang.

"Pandemi tak hanya menghadirkan resah tentang ancaman kesehatan, tetapi juga ancaman kesejahteraan. Uluran tangan kita, sangat dinantikan oleh saudara-saudara kita yang terdampak ekonomi pandemi Covid-19," ujarnya, Kamis (15/5).

Untuk membantu keluarga yang kesulitan ekonomi karena dampak Covid-19, Poltracking menyalurkan 20.000 paket bansos untuk warga yang paling membutuhkan. Paket bantuan ini disalurkan sebanyak 10.000 untuk warga seputar Jabodetabek dan untuk wilayah di luar Jabodetabek sebanyak 10.000 paket.

Selain itu, paket bansos Poltracking peduli ini diberikan ke berbagai komunitas (panti asuhan, pesantren, warga difabel) dan berbagai profesi seperti pedagang kecil, sopir taksi, pengemudi ojek online, pedagang, petani, pekerja harian, marbut masjid hingga guru mengaji.

"Dampak Covid-19 ini sangat jelas dirasakan langsung oleh masyarakat. Apalagi pasca diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), semakin banyak warga yang ekonominya kesulitan. Kehadiran kita di tengah-tengah mereka adalah sumbu aura optimisme, untuk tetap kuat bertahan di tengah pandemi," ungkapnya.

Untuk kemudahan masyarakat, paket bansos ini Poltracking distribusikan hingga ke pintu rumah penerima. Sehingga masyarakat yang membutuhkan semakin mudah mendapatkan bantuan dan paket bansos tersalurkan tepat sasaran serta tetap mengikuti protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Program 150.000 Makanan Gratis

Selain bantuan sosial, Poltracking Indonesia juga menggelar program makan gratis. Program ini telah terlaksana sejak 10 April 2020 dan program ini akan terus berlangsung selama Bulan Ramadhan 1441 H. Poltracking menyiapkan sebanyak 150.000 paket makanan siap santap yang dibagikan kepada warga di seluruh wilayah Jabodetabek dan luar Jabodetabek.

"Kami memilih ikut mengambil peran tanggung jawab untuk membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan dan program ini kami sediakan untuk masyarakat yang saat ini sedang kesulitan. Kita perlu bergerak bersama agar semua masyarakat bisa terbantu menghadapi situasi sulit saat ini," tuturnya.

Paket makanan gratis ini tersedia di 42 rumah makan yang bermitra dengan Poltracking Indonesia. Kerja sama ini Poltracking lakukan juga sebagai upaya untuk memberdayakan usaha mikro, terutama usaha rumah makan, dan ekonomi agar tetap bisa berputar seperti normal. Selain itu, proses pembagian juga tetap mengikuti protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Hal ini dilakukan untuk menjamin mutu dan kualitas santapan yang disediakan untuk masyarakat agar mendapatkan makanan yang higienis dan sehat.

"Ajak saudara dan teman-teman kita yang membutuhkan untuk memanfaatkan kegiatan program makanan gratis ini. Saat ini peduli, membantu, dan berbagi adalah kekuatan kita bersama menghadapi masa-masa sulit Pandemi Covid-19," tuturnya.

Masing-masing paket makan gratis ini tersebar di Jakarta 10 rumah makan, Depok 9 rumah makan, Bekasi 2 titik, Bogor 2 titik, Tangerang 2 titik.

Untuk wilayah DKI Jakarta program makan gratis ini terdapat di 10 titik yang tersebar di Jakarta Selatan Setiabudi, Menteng Wadas Timur, Jl Pancoran Barat, Pasar Minggu dan Rawa Bambu. Kemudian Jakarta Pusat terdapat di Menteng. Untuk wilayah Jakarta Timur program ini terdapat di Condet, Kramat Jati dan Duren Sawit. Sementara untuk Jakarta Barat, paket makan gratis tersedia di Palmerah.

Kemudian untuk wilayah Depok tersebar di beberapa lokasi, seperti di halaman Rukan Pesona View, 2 rumah makan di Pancoran Mas, Beji, Gang H Djari, Jl Perindustrian, Jl Kp Sawah, Citayam, dan Cimanggis.

Untuk wilayah Tangerang ada 2 rumah makan yang bermitra dengan Poltracking Indonesia menyediakan paket makanan gratis, yakni di Pamulang Barat dan Pondok Cabe Tangerang Selatan. Warga Bekasi juga bisa menikmati paket makanan gratis ini di Medan Satria dan Graha Mustika Media. Untuk wilayah Bogor, makanan gratis buka puasa ini berlokasi di Loji dan Jl Raya Bogor km 6. Selebihnya berada di luar Jabodetabek.

Poltracking juga menyiapkan beberapa mobil keliling guna menyalurkan paket makan gratis ini agar masyarakat yang membutuhkan bisa tersentuh program bantuan ini.

Poltracking Indonesia juga mengapresiasi para tenaga medis yang saat ini terus berjuang melayani masyarakat menghadapi pandemi. Sebagai wujud dukungan, Poltracking Indonesia membantu para pejuang medis dengan memenuhi kebutuhan 2.000 alat pelindung diri (APD) Hazmat dan 3.000 suplemen vitamin agar keamanan serta kesehatan paramedis tetap terjaga.

"Terimakasih dan apresiasi amat tinggi selayaknya kita semua sematkan kepada para tenaga medis yang telah mempertaruhkan jiwa dan raganya. Mereka adalah pahlawan kemanusiaan yang telah berjuang di garda terdepan melawan pandemi Covid-19. Semoga bantuan ini bisa turut menguatkan dan memotivasi semangat para tenaga medis untuk bertugas dengan baik," ungkap Alumnus UGM ini.

Bantuan APD Hazmat dan suplemen vitamin ini didistribusikan ke seluruh rumah sakit rujukan nasional Covid-19 hingga puskesmas dan fasilitas kesehatan kecamatan seluruh Indonesia. Untuk pengadaan APD Hazmat, Poltracking Indonesia melibatkan UMKM konveksi dalam negeri. Hal ini sebagai upaya memberdayakan usaha mikro agar tetap bisa bergerak.