Dampak Gempa Bali: 617 Rumah Rusak Berat dan 1.203 Rusak Ringan
Merdeka.com - Sebanyak 617 unit rumah rusak berat akibat gempa dengan magnitudo 4,8 yang mengguncang Provinsi Bali pada Sabtu (16/10). Selain itu, sebanyak 1.203 unit rumah rusak ringan dan 42 unit rusak sedang.
Data ini tercatat per hari ini pukul 05.00 WIB. Guna mempercepat penanganan pascagempa, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi dan Kabupaten di Bali telah mendirikan posko lapangan.
Lokasi posko terdapat di dua desa yang mengalami dampak cukup besar yakni di Desa Ban, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem dan di Dermaga Kedisan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli.
-
Dimana warga terdampak kekeringan? BPBD Kabupaten Cilacap mencatat jumlah warga yang terdampak kekeringan di wilayah tersebut mencapai 9.153 jiwa dari 3.011 keluarga.
-
Bagaimana kondisi mereka setelah gempa? Saat gempa usai, anak perempuan dan ibunya itu ditemukan warga sedang menangis histeris. Wajah dan sekujur tubuhnya dipenuhi dengan debu yang sangat tebal karena kondisi rumah mereka yang sudah hancur.
-
Bagaimana cara warga Bantul mengatasi dampak gempa? Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan bahwa masyarakat bersama pemerintah kabupaten setempat mengatasi dampak gempa bumi bermagnitudo 6,0 pada Jumat (30/6) dengan saling bergotong-royong di lokasi terdampak.
-
Apa kerusakan akibat gempa di Bali? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung.'Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh,' kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Mengapa gempa Bali terasa di beberapa wilayah? Dia menyebut, meski berkekuatan kecil, getaran gempa begitu dirasakan warga di sejumlah wilayah.
-
Bagaimana bantuan disalurkan? 'Hari ini saya sudah berikan santunan kepada ahli waris dan kami juga memberikan kepada korban yang suaminya meningal dunia untuk dimasukkan ke dalam daftar nama penerima bantuan sosial,' tuturnya saat meninjau langsung lokasi kejadian pada Kamis, (14/3) malam.
"Kami telah mendirikan posko lapangan di Karangasem dan Bangli, untuk menyalurkan bantuan kepada warga terdampak, serta menyiagakan untuk para warga yang ingin mengungsi," kata Kasubid Logistik dan Peralatan BPBD Provinsi Bali, I Wayan Gede Eka Saputra, Selasa (19/10).
Eka menambahkan, kondisi terkini warga memilih mengungsi di rumah keluarga terdekat. Bantuan logistik tetap didistribusikan dengan memberikan langsung ke lokasi pengungsi masing-masing.
Gempa magnitudo 4,8 di Bali juga menyebabkan longsoran dan reruntuhan batu sehingga akses jalan terputus. Sejumlah alat berat telah dikerahkan untuk membuka akses jalan.
Saat ini, masih terdapat akses jalan yang tertutup yakni di Desa Trunyan, Kintamani. Pemberian bantuan logistik ke Desa Trunyan akhirnya dilakukan melalui jalur lain melalui danau.
"Untuk Desa Trunyan, kami memberikan bantuan dengan menggunakan perahu melewati danau untuk mencapai desa tersebut, karena saat ini kondisi jalan masih terputus," jelas Eka.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ratusan warga yang terdampak kebakaran diamankan ke posko pengungsian di halaman RSUD Kebayoran Lama.
Baca SelengkapnyaGempa susulan masih terus terjadi di perairan Tuban Utara atau dekat Kepulauan Bawean
Baca Selengkapnya11 orang mengalami luka ringan dan sudah dinyatakan sembuh, serta 1 orang kini masih menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaDari 327 pengungsi, terdapat dua orang yang sakit parah yakni stroke dan pendarahan
Baca SelengkapnyaGempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.
Baca SelengkapnyaWarga mengungsi karena masih trauma gempa susulan yang hingga kini masih terjadi.
Baca Selengkapnya700 Unit rumah rusak dampak gempa tersebut dan 82 orang mengalami luka berat dan luka ringan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 400 hangus terbakar dan 1.000 orang dilaporkan mengungsi imbas kebakaran di Penjaringan.
Baca Selengkapnya248 rumah rusak dan 456 warga harus mengungsi, akibat gempa Sumedang
Baca SelengkapnyaSelain ada warga yang mengalami luka, tidak sedikit diantara masyarakat yang mengalami trauma.
Baca SelengkapnyaWarga yang tidak masuk kualifikasi bantuan dari BNPB, mendapat bantuan Rp500 ribu.
Baca SelengkapnyaTidak hanya mengirimkan bantuan berupa kebutuhan pokok untuk pengungsi, TNI AL juga menyiapkan 400 prajurit dari berbagai satuan ke lokasi.
Baca Selengkapnya