Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dampak Gempa Karangasem, BPBD Taksir Kerugian Mencapai Rp66,9 Miliar

Dampak Gempa Karangasem, BPBD Taksir Kerugian Mencapai Rp66,9 Miliar Kerusakan Akibat Gempa di Kabupaten Karangasem dan Bangli, Bali. ©2021 Istimewa

Merdeka.com - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali, I Made Rentin, menginformasikan update terkini terkait situasi dan penanganan Gempa Karangasem, Provinsi Bali, Jumat (22/10).

Sebelumnya, Gempa bumi di Kabupaten Karangasem, Bali terjadi pada Sabtu, 16 Oktober 2021 pukul 04.18 Wita dengan skala 4,8M. Titik episenter gempa Kabupaten Karangasem tersebut berlokasi di darat pada jarak 8 km barat laut Karangasem.

Walaupun magnitudo gempa ini tidak terlalu besar namun dampak dari gempa ini mengakibatkan setidaknya 1.980 unit rumah rusak dengan rincian 437 rumah rusak berat, 135 rumah rusak sedang dan 1.415 rumah rusak ringan.

Rentin menyebutkan sampai dengan update terakhir pada 22 Oktober 2021 pukul 07.30 WITA, Kabupaten Bangli memiliki 2 korban jiwa, 3 luka berat, 5 luka ringan, 19 warga yang mengungsi serta 420 bangunan mengalami kerusakan. Sedangkan untuk Kabupaten Karangasem terdapat 1 korban jiwa, 9 luka berat, 115 luka ringan dan 1.992 bangunan yang mengalami kerusakan.

Lebih lanjut ia menyebutkan sejumlah perkiraan kerugian akibat gempa M 4,8 ini mencapai Rp 66.942.600.000.

"Ini update sampai dengan hari ini pukul 7.30 di pagi hari total hasil penghitungan, hitung cepat yang dilakukan oleh teman-teman kami di dua Kabupaten 66 miliar 942 juta lebih," ujar Rentin dalam siaran pers BNPB Indonesia, Jum’at (22/10).

Kabar baiknya, tim BPBD baru mendapatkan laporan dari tim BPBD Bangli, Karangasem, Bali, dan sejumlah tim lainnya yang melakukan pemetaan kerentanan di kedua wilayah bahwa sejumlah titik longsor pada masa turunan pertama akibat Gempa sudah dibersihkan dan sudah bisa dilewati.

"Hari ini, sore kami sudah mendapatkan laporan seluruh titik longsoran, 8 titik tersebut sudah dapat dibersihkan sehingga akses menuju Desa kembali bisa lewati, tetapi oleh petugas yang ada di lapangan karena relatif masih rentan," ujarnya.

Ia menjelaskan terjadinya longsoran dari beberapa putik yang terdampak kemarin menyebabkan tim di lapangan memutuskan belum bisa dibuka untuk akses umum.

"Sementara waktu hanya petugas secara penuh kehati-hatian untuk melakukan mobilitas menuju akses dua desa yaitu Desa Trunyan dan Desa Abang Batu Dinding, " tuturnya.

Akibatnya, warga hanya bisa menggunakan akses melalui perahu yang ada di Danau Batur.

"Akses yang digunakan oleh banyak masyarakat lebih banyak dalam grouping logistic menuju ke dua desa itu adalah dengan menggunakan perahu melalui akses lalu lintas di Danau Batur," kata Rentin.

Rentin juga menginformasikan bahwa fase tanggap darurat di 2 Kabupaten yang seharusnya mulai sejak 16 -22 Oktober 2021 diperpanjang.

"Sedikit ada perbedaan antara Karangasem dengan Bangli. Karangasem hari ini terakhir, Kemudian kami mendapatkan update informasi diperpanjang sampai dengan tanggal 30 Oktober 2021. Sedangkan untuk Bangli karena memang relatif aja belakangan menetapkan tanggap darurat sampai dengan 27 Oktober 2021," ujarnya.

Reporter Magang: Leony Darmawan

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Update Gempa Garut, Rumah Rusak Bertambah 110 Unit dan Korban Luka Jadi 8 Orang
Update Gempa Garut, Rumah Rusak Bertambah 110 Unit dan Korban Luka Jadi 8 Orang

total rumah yang rusak akibat bencana gempa magnitudo 6,2 mengguncang Garut berjumlah 110 unit

Baca Selengkapnya
BPBD Catat Kerugian Sementara Bencana Sumbar Mencapai Rp108,38 Miliar
BPBD Catat Kerugian Sementara Bencana Sumbar Mencapai Rp108,38 Miliar

Bencana banjir bandang di Sumbar menyebabkan puluhan orang meninggal dunia

Baca Selengkapnya
Rumah Bantuan Pemerintah Retak-Retak Dampak Gempa M6,3 di Kupang
Rumah Bantuan Pemerintah Retak-Retak Dampak Gempa M6,3 di Kupang

Padahal puluhan rumah itu baru diresmikan pada 2022.

Baca Selengkapnya
17 Ribu Warga Mengungsi Akibat Gempa Gresik
17 Ribu Warga Mengungsi Akibat Gempa Gresik

Warga mengungsi karena masih trauma gempa susulan yang hingga kini masih terjadi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kondisi Kertasari Setelah Gempa Bumi Mengguncang Bandung, Ratusan Rumah Hancur hingga Puluhan Luka-Luka
FOTO: Kondisi Kertasari Setelah Gempa Bumi Mengguncang Bandung, Ratusan Rumah Hancur hingga Puluhan Luka-Luka

Sebanyak 700 unit rumah warga mengalami kerusakan usai gempa melanda wilayah Kabupaten Bandung pada pukul 09.41 WIB.

Baca Selengkapnya
BNPB: 27 Rumah Rusak akibat Gempa Garut, 4 Orang Luka
BNPB: 27 Rumah Rusak akibat Gempa Garut, 4 Orang Luka

Gempa magnitudo 6,2 yang mengguncang Garut, Sabtu (27/4) malam menyebabkan 27 rumah rusak dan 4 orang luka.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Dampak Gempa Bandung, 700 Rumah Rusak dan 82 Warga Luka
Kondisi Terkini Dampak Gempa Bandung, 700 Rumah Rusak dan 82 Warga Luka

Hingga saat ini BPBD Jabar masih melakukan identifikasi tingkat kerusakan maupun pendataan dampak lain pascagempa.

Baca Selengkapnya
Gerak Cepat, Bupati Dadang Supriatna Turun Langsung Temui Korban Gempa Kertasari
Gerak Cepat, Bupati Dadang Supriatna Turun Langsung Temui Korban Gempa Kertasari

Bupati Bandung Dadang Supriatna langsung bergerak cepat dengan turun langsung ke lapangan untuk meninjau korban gempa.

Baca Selengkapnya
Karena Bahan Material Ini, Alasan Banyak Bangunan Rusak Akibat Gempa Batang
Karena Bahan Material Ini, Alasan Banyak Bangunan Rusak Akibat Gempa Batang

BPBD Jawa Tengah mengungkap banyaknya rumah yang terdampak gempa Batang, Minggu (7/7)

Baca Selengkapnya
Gempa Guncang Bali, Pusat Guncangan Berjarak 70 Km dari Kuta Selatan
Gempa Guncang Bali, Pusat Guncangan Berjarak 70 Km dari Kuta Selatan

Sumber gempa diketahui di kedalaman 57 Km dari permukaan laut.

Baca Selengkapnya
BPBD Garut Masih Mendata Dampak Gempa Magnitudo 6,2
BPBD Garut Masih Mendata Dampak Gempa Magnitudo 6,2

BPBD Garut seluruh daerahnya untuk mengetahui dampak gempa magnitudo 6,2, Sabtu (27/4) sekitar pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya
Warga Bawean Dengar Dentuman dari arah Laut saat Gempa Tuban, Rumah hingga Masjid Porak Poranda
Warga Bawean Dengar Dentuman dari arah Laut saat Gempa Tuban, Rumah hingga Masjid Porak Poranda

Warga Bawean mendengar adanya suara dentuman yang sangat keras dari arah lautan saat gempa Tuban.

Baca Selengkapnya