Dampak Gempa, Pembelian BBM di SPBU Simbuang Mamuju Dibatasi
Merdeka.com - Usai gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, masyarakat sudah mulai kekurangan kebutuhan bahan bakar minyak (BBM). Pantauan di SPBU Simbuang, Sabtu (16/1), ratusan kendaraan baik roda dua maupun empat sudah mengantre dari semalam.
SPBU baru buka sekitar pukul 08.30 WITA. Itu pun BBM harus dijatah. Untuk kendaraan sepeda motor, jatah BBM sebanyak 2 liter. Sedangkan kendaraan roda empat atau mobil dijatah 5 liter.
Humas Pertamina Taifiq mengatakan, bahwa pasokan BBM untuk Mamuju sampai saat ini dipastikan terpenuhi. Pengiriman BBM sudah mulai dilakukan dari Palu dan Pare–Pare.
-
Kapan Pertamina mencatatnya ada 187 kendaraan kehabisan BBM? Pertamina mencatat ada sekitar 187 kendaraan yang mengalami kehabisan bahan bakar dalam arus balik hingga Senin 15 April 2024.
-
Bagaimana cara Pertamina membantu mobil yang kehabisan BBM? 'Bekerja sama dengan aparat terkait, tim motorist Pertamina gerak cepat langsung mengirimkan BBM ke lokasi mobil yang mogok,' ucap Vice Presidenr Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Kendaraan apa saja yang mengisi bensin di SPBU? Tidak hanya itu, ada juga kendaraan nyeleneh seperti mobil mainan dan sepeda yang mengisi di SPBU.
-
Kerusakan apa yang terjadi akibat gempa Bantul? Bupati Halim menambahkan dampak dari gempa tersebut sebagian besar mengakibatkan kerusakan rumah ringan, rata-rata pada bagian atap. Sementara itu bangunan utama tetap utuh.
-
Apa dampak Gempa Bantul? Gempa M 6,4 Bantul berdampak pada sejumlah kerusakan.
-
Apa yang terjadi ketika gempa? Gempa bumi adalah apa yang terjadi ketika dua lempengan tiba-tiba bergeser. Permukaan tempat yang tergeser itu disebut bidang patahan
"Iiya sekarang sudah jalan dipasok dari Palu dan Pare-Pare. Semoga kondisi jalan baik biar krisis BBM di Mamuju bisa terpenuhi," jelasnya.
Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut terjadi 32 aktivitas gempa susulan di Sulawesi Barat hingga Sabtu (16/1), pukul 07.03 WIB.
Hasil monitoring BMKG mencatat terjadi gempa dengan magnitudo maksimum 4,8. Gempa itu merupakan rangkaian gempa bumi susulan dengan magnitudo 5,9 yang terjadi pada 14 Januari 2021, pukul 13.35 WIB.
Pada hari yang sama pukul 06.32 WIB, wilayah Mamasa diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi itu memiliki parameter update dengan magnitudo 4,8.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,89 LS dan 119,05 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 29 kilometer (km) arah Tenggara Kota Mamuju, Sulawesi Barat, pada kedalaman 10 km.
BMKG merilis bahwa gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif Majene. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa tersebut memiliki mekanisme pergerakan sesar naik.
Guncangan gempa yang tidak berpotensi tsunami itu dirasakan di daerah Mamuju (getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat kejadian tersebut.
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Radity Jati mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Masyarakat juga diminta untuk menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa-gempa sebelumnya.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," katanya.
Masyarakat dapat mengikuti perkembangan informasi kegempaan melalui BMKG dan portal InaRisk untuk mengetahui potensi risiko bencana yang ada di sekitar tempat tinggal, ujar dia. Seperti diberitakan Antara.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum SPBU dibuka antrean kendaraan pengantre sudah berjejer panjang, meskipun sudah dilakukan pembagian jalur antrean.
Baca SelengkapnyaWarga Puncak Jaya mengalami kelangkaan BBM karena adanya penembakan oleh KKB dan jalanan yang terputus akibat longsor.
Baca SelengkapnyaAntrean panjang kendaraan terjadi akibat kelangkaan BBM jelang akhir tahun. Truk-truk bahkan antre panjang bahkan hingga bermalam.
Baca SelengkapnyaBensin berasal dari satu SPBU di Kota Bekasi diduga tercampur air dan mengakibatkan kendaraan menjadi mogok.
Baca SelengkapnyaSetelah ditelusuri, ternyata tanki BBM mobilnya telah tercampur dengan air.
Baca SelengkapnyaPeristiwa puluhan kendaraan mogok seusai mengisi BBM Pertalite di SPBU ini terjadi pada Senin (25/3) malam sekira pukul 21.00 WIB.
Baca SelengkapnyaSejumlah kendaraan mengalami mogok di ruas tol arah jakarta dalam arus balik lebaran Idulfitri 1445 H
Baca SelengkapnyaMeski Riau dikenal sebagai wilayah penghasil minyak, tapi kelangkaan solar sering terjadi.
Baca SelengkapnyaUpaya itu dilakukan untuk memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) aman mengantisipasi kemacetan di Tol Jakarta-Merak.
Baca SelengkapnyaMusim mudik lebaran, Pertamina siagakan 128 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang siaga di Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaPemudik yang terjebak macet dipastikan bisa tetap mengisi BBM
Baca SelengkapnyaSaat ini, sejumlah rekan profesi pengemudi ojek online (ojol) membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memperoleh Pertalite.
Baca Selengkapnya