Dampak IQ tinggi buat anak berusia dini
Merdeka.com - Menjadi jenius pada usia dini merupakan mukjizat tidak dimiliki semua orang. Meski anugerah, tetap ada kekhawatiran terhadap perkembangan mereka di usianya. Sebab tidak sedikit bocah memiliki IQ tinggi lebih cepat melewati masa-masa kebahagiannya sebagai anak-anak.
Kisah Cendikiawan Suryaatmadja alias Diki, menjadi contoh bagaimana kejeniusan dimilikinya membuat dia kini duduk di bangku kuliah pada 12 tahun. Tidak tanggung-tanggung, Universitas Waterloo di Kanada, dan menjadi mahasiswa termuda di sana. Memang membanggakan, namun tetap ada kekhawatiran perlu diperhatikan.
Psikolog Anak dan Keluarga dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia (LPT UI), Mira D Amir, melihat kondisi ini sosok keluarga dan lingkungan menjadi penting. Keluarga harus memberikan perhatian ekstra tingkat emosional bocah jenius tetap stabil.
-
Bagaimana tumbuh kembang anak? Pada masa ini, anak mengalami perkembangan otak, tubuh, metabolisme, dan sistem kekebalan yang sangat pesat dan signifikan.
-
Bagaimana anak bisa tumbuh optimal? Selain aspek gizi, aktivitas fisik juga memiliki peran kunci dalam pertumbuhan anak. Mengatur jadwal penggunaan gadget dan mendorong anak untuk tetap aktif dapat membantu memperkuat tulang, menurunkan tekanan darah, mengurangi stres dan kecemasan, meningkatkan rasa percaya diri, serta membantu mengontrol berat badan.
-
Apa yang penting untuk anak sebelum sekolah? Keterampilan dasar seperti pergi ke toilet, memakai sepatu, makan bekal sendiri, dan menyiapkan perlengkapan sekolah perlu diajarkan sebelum anak mulai proses belajar di sekolah.
-
Kenapa anak usia 7 tahun dinilai matang sekolah? “Kalau stimulasi bagus anak pasti matang ke sekolah. Kenapa usia 7 tahun matang karena itu diambil pada usia kematangan rata-rata,“ kata Rose Mini dalam Webinar Direktorat Guru PAUD dan Dikmas Kemdikbud RI.
-
Kapan usia ideal anak masuk TK? Kemudian untuk usia anak idel masuk TK adalah 5 tahun.
-
Apa yang penting untuk pertumbuhan anak? Berat badan ideal yang dimiliki anak sangat penting untuk pertumbuhan dan kesehatannya.
"Kalau dia tidak mendapat dukungan atau bantuan yang memadai dari eksternal (keluarga dan lingkungan), akan berdampak negatif pada tingkat stabilitas emosinya. Ini yang penting," kata Mira kepada Merdeka.com, Jumat (9/9) kemarin.
Keluarga, menurut Mira, juga perlu menyelaraskan dengan lingkungan. Terutama kepada lingkungan sekolah tempat mereka mengenyam pendidikan.
Maka dari itu, dia menegaskan bahwa keluarga mempunyai peran penting bagi keadaan bocah jenius. "Peran keluarga sangat diutamakan," tuturnya.
Dampak ditakutkan pada anak jenius di usia dini terutama pada pergaulan. Pengamat Pendidikan dari Perguruan Taman Siswa, Darmaningtyas, mengakui tingkat kecerdasan anak pastinya di atas rata-rata itu bakal sulit menyatu dengan anak sebayanya.
"Mereka akan merasa tidak nyambung dengan anak-anak seusianya," ujar Darmaningtyas kepada merdeka.com, kemarin.
Dia juga menyarankan bagi anak pada usia tengah berkembang tidak sebaiknya cepat berada di strata terlalu tinggi. Kondisi ini berkaca pada prestasi diterima Diki si bocah jenius berusia 12 tahun tersebut.
"Sebenarnya bisa saja, tetapi kalau terlalu muda, secara psikologis tidak baik untuk perkembangan anak. SD itu untuk bermain," terangnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Screentime pada anak di bawah usia 2 tahun sebaiknya dihindari karena sejumlah alasan.
Baca SelengkapnyaAnak yang masuk ke jenjang SD sebelum waktunya bisa menyebabkan mereka mengalami dampak negatif secara psikososial.
Baca SelengkapnyaIdentifikasi tanda-tanda kecerdasan tinggi pada balita, seperti pencapaian milestone yang lebih cepat dan kemampuan mereka dalam memecahkan masalah.
Baca SelengkapnyaPenasaran ciri dan tanda anak cerdas dengan IQ tinggi? Yuk simal ulasan lengkapnya berikut ini.
Baca SelengkapnyaBerikut fakta anak ke satu yang jarang diketahui dengan cara mendidiknya. Ternyata memiliki karakter khas.
Baca SelengkapnyaKetika dewasa anak stunting akan mengalami central obes
Baca SelengkapnyaPada tiap pertambahan usia, terdapat tanda kecerdasan yang tampak pada bayi di tiap tahapan usia.
Baca SelengkapnyaMembaca merupakan aktivitas yang sangat disarankan untuk dilakukan pada anak. Hal ini bisa sangat membantu terutama untuk perkembangan anak.
Baca SelengkapnyaPenggunaan gadget atau gawai pada anak di bawah dua tahun bisa memicu munculnya sejumlah masalah kesehatan yang tidak bisa dikesampingkan.
Baca SelengkapnyaIni Fakta Anak ke 1 Dengan Karakter Khasnya, Dianggap Egois Hingga Pintar
Baca SelengkapnyaPenggunaan media sosial secara teratur dapat mengubah perkembangan otak anak-anak secara berbahaya, bahkan anak-anak di usia 13 tahun.
Baca SelengkapnyaIdentifikasi ciri-ciri anak cerdas sejak usia dini, seperti daya ingat yang luar biasa dan bakat bermain alat musik. Temukan informasi lebih lengkapnya di sini.
Baca Selengkapnya