Dampak kebakaran Terminal 2E, 60 penerbangan Garuda Indonesia delay
Merdeka.com - Kebakaran di Terminal 2E Bandara Soekarno-Hatta membuat sejumlah penerbangan Garuda Indonesia tertunda. Sampai pukul 11.00 WIB tadi, lebih kurang 60 penerbangan dari dan akan ke Jakarta mengalami keterlambatan alias delay.
"Total ada 60 flight yang delay untuk domestik dan 6 internasional," kata Senior Manager Public Relations Garuda Indonesia, Ikhsan Rosan, kepada merdeka.com, Minggu (5/7).
Menurutnya keterlambatan itu karena aliran listrik sempat diputus saat api berkobar di JW Lounge. "Harusnya kan dari pagi jam 6 sudah terbang. Tapi karena kebakaran tadi dan proses check-in harus dilakukan secara manual, akhirnya pelayanan jadi lambat sehingga terjadi penumpukan," jelasnya.
-
Siapa yang terbang ke Jakarta? 'Puji Tuhan, Selasa malam rapat pleno KPU Papua Pegunungan selesai dilaksanakan walaupun banyak yang mengajukan keberatan dan kami bersama komisioner KPU Papua berangkat dan setibanya di Jakarta akan langsung mengikuti rapat pleno di KPU RI,' kata Theodorus Kossay.
-
Apa nama pesawat angkut pertama Indonesia? Pesawat DC-3 Dakota kemudian diberi nama 'Seulawah'.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
-
Dimana pesawat mendarat darurat? Untungnya, berkat kerja sama tim yang solid dan kepemimpinan yang tenang dari awak pesawat, mereka berhasil mendaratkan pesawat dengan selamat di Bandara Southampton, Inggris.
-
Kapan mereka memulai penerbangan? Penerbangan mereka yang berlangsung selama 64 hari, 22 jam, dan 19 menit di atas Las Vegas berhasil memecahkan rekor penerbangan terlama di dunia pada saat itu.
-
Apa pesawat jet pertama? Media massa Italia mencatatnya sebagai pesawat terbang jet pertama di dunia.
Dibantu wi-fi, akhirnya check-in bisa dilakukan kembali menggunakan sistem. Saat ini, kata dia, tumpukan penumpang juga sudah mulai berkurang karena sudah ada yang terbang.
"Sekarang sudah berangsur berkurang. Pesawat baru mulai berangkat pukul tengah 12 tadi. Dan untuk internasional baru jam 10 tadi check-in," jelasnya.
Ditambahkannya, kejadian ini juga berdampak pada penerbangan Garuda Indonesia di beberapa bandara. Salah satunya, Bandara Juanda Surabaya dan Bandara Ngurah Rai, Bali.
"Itu sebabnya, pada pukul 12.30 WIB tadi, kita sediakan Boeing 747-400 untuk mengakomodir 4 flight dari Surabaya yang sempat batal sejak pagi tadi. Dan pukul 16.30, Boeing 747 -400 juga mengakomodir 2 flight dari Bali," jelasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jemaah haji kloter enam akhirnya diterbangkan dengan dua kali penerbangan dengan pesawat lebih kecil.
Baca SelengkapnyaSaat itu, jemaah sudah di jalur fastrack Bandara Solo. Namun, karena pesawat mengalami rusak mesin, dan diperkirakan perbaikan lama, jemaah dikembali ke asrama.
Baca SelengkapnyaSaat ini proses investigasi untuk mengetahui penyebab terbakarnya mesin pesawat dengan kode GIA 1105 tersebut masih berlangsung
Baca SelengkapnyaUntuk mencegah insiden terulang, Garuda Indonesia terus melakukan pengecekan terhadap seluruh armada pesawat yang beroperasi.
Baca SelengkapnyaSemula penerbangan ratusan jemaah haji dengan nomor GA 1231 akan diberangkatkan pada Senin 15 Juli pukul 01.50 WAS.
Baca SelengkapnyaPihak Garuda Indonesia menjelaskan terjadi kendala teknis pada mesin pesawat.
Baca SelengkapnyaSampai 26 Mei 2024, tercatat sudah ada 287 kelompok terbang (kloter) yang diberangkatkan ke Tanah Suci.
Baca SelengkapnyaDirektur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief menegaskan Kemenag akan melayangkan surat pernyataan kecewa dan protes keras kepada Garuda.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia mengakui pesawat Boeing B747-400 mengalami masalah mesin sehingga muncul percikan api.
Baca SelengkapnyaSebaran abu vulkanik dapat membahayakan dan menghentikan kerja mesin pesawat terbang.
Baca SelengkapnyaKementerian Perhubungan telah memberi surat teguran kepada Garuda Indonesia.
Baca SelengkapnyaAnna mengungkapkan, keterlambatan paling parah dialami oleh jemaah haji kloter 42 embarkasi Solo (SOC-42).
Baca Selengkapnya