Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dampak KTT G20, Kunjungan Wisatawan ke GWK Bali Meningkat hingga 5.500 Orang Per Hari

Dampak KTT G20, Kunjungan Wisatawan ke GWK Bali Meningkat hingga 5.500 Orang Per Hari Pemimpin Negara Berpakaian Batik di Gala Dinner G20. ©2022 REUTERS/Pool

Merdeka.com - Kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara ke Garuda Wisnu Kencana atau GWK, di Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, meningkat usai menjadi tempat pertemuan KTT G20.

Direktur Operasional GWK Cultural Park, Stefanus Yonathan Astayasa mengatakan wisatawan yang datang mencapai sekitar 5.500 orang per hari.

"Kalau sekarang, bisa saya sebut mulai di Minggu lalu itu sudah 5 ribu per hari, sudah stabil bahkan kemarin di 5.500. Pasca G20 ini (kunjungan) sudah mulai pulih," kata Stefanus saat ditemui di GWK, Sabtu (17/12) sore.

Dia mengungkapkan sebelum adanya KTT G20 kunjungan wisatawan ke GWK per hari mencapai 1.500 atau 2000 wisatawan. "Kalau (sebelum) G20 2 ribu dan kadang 1.500 tapi paling sering 2 ribu kunjungan," sebutnya.

Ia menyampaikan, bahwa untuk kunjungan yang paling banyak ke GWK adalah wisatawan domestik Jabodetabek mencapai 70 persen dan sisanya adalah wisatawan mancanegara.

"Kunjungan 70 persen masih lokal mayoritas Jabodetabek dan 30 persen (wisatawan asing) nomer satu Australia dan dua adalah India. Itu yang masih rutin di angka statistik kami setiap bulan. Dan itu belum berubah sejak G20 kemarin," jelasnya.

Selain itu, pihaknya memprediksi, bahwa saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023 kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara mencapai 20 ribu per hari.

"Kalau mendekati natal bisa dua kali lipat bisa 10 ribu per hari. Bahkan di puncaknya 31 Desember ada 20 ribuan," ujar Stefanus.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP