Dampak Pandemi, 160 Ribu Mahasiswa PT Keagamaan Negeri Dapat Keringanan UKT
Merdeka.com - Sebanyak 160 ribu mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) di seluruh Indonesia mendapat keringanan uang kuliah tunggal (UKT). Keringan UKT salah satu bentuk bantuan untuk meringankan mahasiswa yang terdampak Covid-19.
"Kementerian Agama melakukan kebijakan keringanan UKT sebagaimana Kemendikbud, bagi mahasiswa terdampak Covid-19 dalam bentuk pengurangan penundaan dan angsuran UKT kepada kurang lebih 160.563 mahasiswa perguruan tinggi keagamaan negeri. Jika dinominalkan total anggarannya sekitar Rp54.506.376.000," ujar Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dalam sebuah acara yang disiarkan lewat kanal Youtube Kemendikbud, dikutip Kamis (5/8).
Kemenag juga merealisasikan bantuan paket data internet bagi mahasiswa dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh atau PJJ.
-
Bagaimana Kemnaker bantu mahasiswa dapatkan kompetensi? Menaker mengatakan, kolaborasi dapat dilakukan, misalnya, melalui berbagai pelatihan yang difasilitasi negara, sehingga mahasiswa memiliki kompetensi.
-
Apa program pemerintah untuk pemerataan akses internet? Saat ini pemerintah sudah punya program BAKTI, misalkan pemerataan 4G terutamanya.
-
Apa saja bantuan KJMU? Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta tetap membuka pendaftaran bagi calon penerima KJMU tahap 1. Pendaftaran rencananya dibuka hingga 21 Maret 2024. 'Selanjutnya data pendaftar akan dipadankan dengan data DTKS dan regsosek (registrasi sosial ekonomi),' kata dia.
-
Bagaimana Pertamina mendukung digitalisasi sekolah? Selain itu juga ada sharing inspiratif mengenai pentingnya menjaga kesehatan mental.
-
Bagaimana Kemenkominfo menghilangkan kesenjangan digital? 'Saya kira semua berkomitmen menghilangkan yang namanya digital devide sehingga tidak ada yang tertinggal, no one left behind,' tandasnya.
-
Bagaimana APJII mendorong akses internet di daerah terpencil? Selain itu, survei juga mengidentifikasi program-program yang sebaiknya diimplementasikan oleh pemerintah untuk memanfaatkan internet di daerah terpencil.
Komitmen Digitalisasi Madrasah
Dalam kesempatan yang sama, Yaqut menegaskan komitmennya melakukan digitalisasi di satuan pendidikan di bawah naungan Kemenag. Menurut Yaqut pihaknya telah menyiapkan anggaran sebesar Rp299 miliar untuk mendorong digitalisasi madrasah.
Anggaran sebesar itu, lanjut Yaqut bukan hanya diperuntukkan mendigitalisasi madrasah, melainkan juga untuk optimalisasi sanitasi di sana.
"Pada tahun 2021 kami menyiapkan anggaran bantuan afirmasi madrasah untuk mendukung optimalisasi sanitasi dan program digitalisasi pendidikan senilai 399 miliar yang diperuntukkan bagi 2.666 madrasah di seluruh Indonesia," ujar Yaqut.
Pihaknya juga sedang mengembangkan aplikasi guna mempercepat proses tersebut. Menurut Yaqut, Kemenag platform itu disebut Super App.
Tak ketinggalan usaha ini diakselerasi dengan memperkuat jaringan internet dan listrik di daerah-daerah yang masih kerap terkendala kedua masalah itu.
"Dalam konteks upaya pengembangan digitalisasi pendidikan, kami juga sudah sedang dan akan melakukan sejumlah terobosan di antaranya adalah pengembangan platform Super App yang akan menjadi semacam rumah digital di Kemenag, program buku digital madrasah, optimalisasi e-Learning madrasah, dan penguatan jaringan listrik dan internet di wilayah 3T," jelas dia.
Reporter: Yopi MakdoriSumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Universitas Terbuka Siap Bangun Anak Muda Tangguh dan Mandiri
Baca SelengkapnyaDisdik DKI Jakarta mengimbau 208 sekolah yang berada di kawasan GBK, lokasi Misa Akbar Paus Fransiskus menerapkan pembelajaran jarak jauh.
Baca SelengkapnyaDesa Dompol jadi lokasi pusat peluncuran bantuan akses internet Fixed Broadband (FBB) 2024 Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.
Baca SelengkapnyaJumlah penerima Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) pada tahun 2024 berkurang dibandingkan tahun 2023.
Baca SelengkapnyaFraksi PDI Perjuangan telah banyak menerima pengaduan masyarakat terkait pengurangan bantuan sosial pendidikan
Baca SelengkapnyaHingga saat ini sebanyak 125 Ruang Pintar aktif telah digunakan pleh 4.915 anak di seluruh Indonesia
Baca SelengkapnyaUniversitas Terbuka meningkatkan angka partisipasi hingga mencapai satu juta mahasiswa.
Baca SelengkapnyaBesarannya ditetapkan berdasarkan perhitungan indeks harga lokal masing-masing wilayah perguruan tinggi.
Baca SelengkapnyaPenerima KJP adalah warga DKI yang memang benar-benar dari golongan tidak mampu
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta memiliki anggaran sebesar Rp18,2 triliun sebagai social safety net.
Baca SelengkapnyaTerdapat dana santunan bagi mahasiswa yang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPNM menuangkan kepedulian dengan menghadirkan Ruang Pintar di berbagai pelosok daerah Indonesia.
Baca Selengkapnya