Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dampak Proyek IPAL Tidak Kunjung Rampung, Warga Pekanbaru Keluhkan Omzet Dagang Turun

Dampak Proyek IPAL Tidak Kunjung Rampung, Warga Pekanbaru Keluhkan Omzet Dagang Turun Warga Pekanbaru keluhkan pengerjaan proyek yang tidak kunjung selesai. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Meski sudah berjalan tiga tahun lamanya, namun proyek Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) di Kota Pekanbaru, Riau tidak menunjukkan bakal selesai. Dampaknya, selain menyebabkan jalanan rusak juga usaha jualan harian dan tukang jahit di sekitar lokasi menjadi sepi.

"Dulu kan mereka memulai dari Jalan Ahmad Dahlan, tapi sekarang sudah sampai ke Jalan Durian tempat kami berjualan. Gara-gara itu sepi kali orang yang membeli di tempat kami," kata Faris, salah satu pedagang yang terdampak proyek IPAL di Jalan Durian, Kota Pekanbaru, Rabu (6/10).

Memang proyek pembangunan IPAL yang sempat menutupi total badan Jalan Durian, Kampung Melayu Pekanbaru sudah dibuka. Tetapi aktivitas proyek itu membuat omzet pedagang turun.

"Proyek ini sudah 1 bulan di Jalan Durian, kalau di Jalan Ahmad Dahlan sudah lama itu. Kalau tidak salah sudah 3 tahun," katanya.

Jalan Durian merupakan jalan pembelah dari Jalan Ahmad Dahlan. Lokasi di Kecamatan Sukajadi. Bahkan, markas Brimob Polda Riau juga terdampak lantaran tepat di depan pintu masuknya.

Proyek IPAL itu membuat jalan di depan rumah Faris dan warga lainnya sempat ditutup total selama tiga sampai empat hari. Seiring berjalannya waktu, pekerja kembali membuka jalan satu sisi agar dapat dilalui warga.

"Kemarin itu sempat tutup total sekitar tiga sampai empat hari. Setelah itu mereka buka satu sisi. Mereka langsung kerja siang dan malam, makanya dibuka satu sisi," jelasnya.

Faris dan pedagang lain mengeluhkan omzet turun drastis. Ditambah lagi kondisi pandemi Covid-19 yang membuat bisnis kecil-kecilan mereka jauh merosot.

Bukan tanpa sebab, penutupan akses membuat warga tidak bisa melintas, apalagi untuk belanja di depan lapak pedagang.

"Omzet sangat terasa. Karena biasanya ramai orang lewat di sini, sekarang orang mikir mau ke sini, karena mau jalan aja susah. Banyak orang lewat jalur alternatif dan tidak lewat sini," keluhnya.

Saat ditanya apakah ada kompensasi dari kontraktor pengerjaan IPAL tersebut, Faris justru tidak mengetahui. Jangankan kompensasi, apa yang dikerjakan di jalan itu saja Faris tidak mengetahui.

"Enggak ada bantuan, kami saja tidak tahu itu proyek apa. Harapan kami tentu proyek cepat selesai. Kalau orang mau jatuh karena jalan lincin sering," katanya.

Saat merdeka.com melintas di jalan itu, terlihat sebuah kendaraan terperosok akibat menghindari lubang dan kendaraan lain di lokasi proyek. Pekerja proyek dan warga membantu pengendara untuk mengeluarkan kendaraan itu.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Macet Parah Akibat Proyek Galian Saluran Air di Pondok Pinang Jaksel, Pedagang Mi Ayam Mengeluh Omzet Menurun 50 Persen
Macet Parah Akibat Proyek Galian Saluran Air di Pondok Pinang Jaksel, Pedagang Mi Ayam Mengeluh Omzet Menurun 50 Persen

Proyek perbaikan saluran air itu dilakukan di ujung Jalan Ciputat Raya dengan Jalan RA Kartini, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
Warga Depok Teriak, Proyek Jembatan Mampang Tak Kunjung Selesai Bikin Macet Makin Menggila
Warga Depok Teriak, Proyek Jembatan Mampang Tak Kunjung Selesai Bikin Macet Makin Menggila

Dampak lain dari proyek itu adalah bangunan masjid yang ikut retak.

Baca Selengkapnya
Pabrik Arang Batok Kelapa di Jaktim yang Disegel Bisnis Turun Temurun, Sudah Eksis Lebih dari 40 Tahun
Pabrik Arang Batok Kelapa di Jaktim yang Disegel Bisnis Turun Temurun, Sudah Eksis Lebih dari 40 Tahun

Pabrik yang berada di sisi Sungai Ciliwung itu saat ini masih disegel dengan garis kuning milik Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Murka Pj Gubernur Riau, Jalan Baru Diaspal Digali PDAM
Murka Pj Gubernur Riau, Jalan Baru Diaspal Digali PDAM

Galian tersebut tidak ditutup dan diperbaiki seperti semula. Sehingga kerap kali bekas galian itu cepat rusak dan kondisi itu sangat meresakan warga.

Baca Selengkapnya
Dulu Berjaya, Begini Kondisi Deretan Rumah Makan di Pantura Indramayu yang Terbengkalai
Dulu Berjaya, Begini Kondisi Deretan Rumah Makan di Pantura Indramayu yang Terbengkalai

Deretan rumah makan di pantura Indramayu pernah berjaya sampai 2013, setelah banyaknya terbengkalai karena ditinggal para pelanggan.

Baca Selengkapnya
Ini Penyebab Jalan Pasar Kembang di Surabaya Meletus
Ini Penyebab Jalan Pasar Kembang di Surabaya Meletus

Ini Penyebab Jalan Pasar Kembang di Surabaya Meletus

Baca Selengkapnya
Menengok 'Kota Mati' di Depok, Berbulan-bulan Terisolir Dibuat Banjir
Menengok 'Kota Mati' di Depok, Berbulan-bulan Terisolir Dibuat Banjir

Banjir berasal dari luapan air Kali Pesanggarahan. Ini disebabkan tumpukan sampah di TPA Cipayung yang longsor ke kali.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Kali Bekasi Tercemar Limbah, Warnanya Berubah Hitam Pekat
FOTO: Penampakan Kali Bekasi Tercemar Limbah, Warnanya Berubah Hitam Pekat

Tercemarnya aliran Kali Bekasi ini menyebabkan pasokan air bersih untuk puluhan ribu warga Bekasi terganggu.

Baca Selengkapnya
Menengok Pembangunan Alfamidi di Jagakarsa yang Mangkrak Gara-Gara Lahan Parkir
Menengok Pembangunan Alfamidi di Jagakarsa yang Mangkrak Gara-Gara Lahan Parkir

Jika proyek pengerjaan lahan parkir minimarket dilanjutkan, setidaknya ada 14 pohon yang akan ditebang.

Baca Selengkapnya
Menteri Basuki Buka-bukaan Kendala Pembangunan IKN: Hujan, Sekarang Mengaspal Pakai Tenda
Menteri Basuki Buka-bukaan Kendala Pembangunan IKN: Hujan, Sekarang Mengaspal Pakai Tenda

Basuki mengatakan, hujan juga membuat IKN menjadi macet total dan membuat pekerja menjadi lembur.

Baca Selengkapnya
Pedagang Pasar Rangkasbitung Bongkar Paksa Penutup Perlintasan Kereta Api
Pedagang Pasar Rangkasbitung Bongkar Paksa Penutup Perlintasan Kereta Api

Pedagang membongkar paksa pagar penutup perlintasan sebidang kereta api. Aksi itu mereka lakukan, karena penutupan akses membuat Pasar Rangkasbitung sepi.

Baca Selengkapnya
Protes Jalan Rusak, Warga Tanam Pohon Pisang
Protes Jalan Rusak, Warga Tanam Pohon Pisang

Aksi protes warga dilakukan sebagai bentuk ekspresi kekecewaan terhadap Pemprov Sulsel.

Baca Selengkapnya