Dampak suhu dingin, embun upas muncul di Dieng
Merdeka.com - Embun upas atau bunga es (frost) mulai muncul di Dataran Tinggi Dieng khususnya Desa Dieng Kulon, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Diperkirakan, peristiwa tersebut terjadi akibat dinginnya suhu udara di daerah itu.
"Dini hari tadi embun upasnya terlihat cukup tebal, kemarin masih tipis. Tadi malam suhunya terasa sangat dingin, saya tidak sempat melihat termometer tapi mungkin sampai di bawah minus lima derajat Celcius," kata salah seorang warga Dieng Kulon yang juga Ketua Kelompok Sadar Wisata Dieng Pandawa, Alif Faozi, di Banjarnegara. Demikian dikutip dari Antara, Jumat (6/7).
Menurut dia, munculnya embun upas sulit diprediksi sebab tergantung pada suhu udara di Dataran Tinggi Dieng. Dia mencontohkan sebelum embun upas muncul pada Jumat (6/7) dini hari, suhu udara pada Kamis (5/7) sore terasa sangat dingin dan malam harinya makin dingin.
-
Mengapa cuaca ekstrem di Dieng menarik wisatawan? Fenomena ini menjadi salah satu daya pikat bagi wisatawan.
-
Dimana embun es di Dieng bisa ditemukan? Pada pagi hari, suhu di Dieng mencapai 2 derajat celsius. Dalam kesempatan itu, Brent Sastro mengunjungi halaman kompleks Candi Arjuna. Pada area sabana atau rerumputan di kompleks candi itu, tampak beberapa rumput sudah diselimuti embun salju.
-
Apa yang terjadi di Dieng pada awal musim kemarau? Pada awal Juni ini, sudah muncul embun es pada beberapa lokasi di Dieng.
-
Bagaimana suhu di Dieng saat embun es muncul? Pada pagi hari, suhu di Dieng mencapai 2 derajat celsius.
-
Apa yang terjadi di Dieng saat cuaca dingin ekstrem? Kawasan Dataran Tinggi Dieng di Banjarnegara kembali dilanda hawa dingin ekstrem sehingga terjadi fenomena embun es.
-
Apa yang menjadikan Dataran Tinggi Dieng unik? Dieng merupakan sebuah kaldera raksasa yang dikelilingi oleh gunung-gunung sepertu Gunung Prau, Gunung Bismo, Bukit Sikunir, Gunung Pakujawa, serta kompleks Gunung Butak, Dringo, Petarangan.
"Kalau sore ini terasa seperti biasa, suhu udara sekitar 16 derajat Celcius. Mungkin nanti malam embun upasnya tidak muncul, kalaupun muncul mungkin tipis," jelasnya.
Ia mengakui, munculnya embun upas merupakan fenomena menarik bagi wisatawan karena seolah Dataran Tinggi Dieng diselimuti salju.
Akan tetapi, kata dia, embun upas merusak tanaman kentang yang banyak dibudidayakan petani di Dataran Tinggi Dieng. Bahkan, tanaman kentang yang terkena embun upas akan mengering dan bisa mati.
"Seperti sore ini, banyak tanaman kentang yang mengering akibat terkena embun upas yang muncul tadi malam hingga Jumat dini hari," katanya.
Kepala Desa Dieng Kulon, Slamet Budiono, mengakui jika embun upas mulai muncul dalam beberapa hari terakhir namun masih tipis dan tidak luas.
Akan tetapi, kata dia, embun upas yang muncul pada Jumat (6/7) dini hari cukup luas dan areal tanaman kentang yang terkena terlihat putih semua seperti tertutup bunga es.
"Tadi pagi, suhu udara di bawah 0 (nol) derajat Celcius, mungkin sekitar minus lima derajat Celcius," katanya.
Ia memperkirakan luas lahan tanaman kentang yang terkena embun upas sekitar 30 hektare dan tanamannya bisa rusak.
"Kalau tanaman kentang dengan umur di bawah 60 hari, ada kemungkinan akan puso. Daun tanaman kentang bakal menguning seperti terbakar," katanya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dieng Culture Festival rencananya akan digelar akhir Agustus tahun ini.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem ini biasa terjadi setiap Agustus-September.
Baca SelengkapnyaSuhu udara di sekitar kompleks Candi Arjuna Minggu (14/7), pukul 05.30 WIB, tercatat mencapai minus 1 derajat Celcius.
Baca SelengkapnyaEmbun es ke-5 yang tercatat di tahun ini. Begini kondisi Dieng yang kembali membeku.
Baca SelengkapnyaKepala Bagian Tata Usaha TN BTS, Septi Eka Wardhani menjelaskan soal fenomena embun upas.
Baca SelengkapnyaKabupaten Solok tak hanya terkenal dengan produksi beras unggulannya saja, akan tetapi potensi pariwisata di daerah ini juga tak kalah menarik untuk dikunjungi.
Baca SelengkapnyaBelakangan ini, suhu di beberapa daerah di Indonesia memang sedang dingin. Begitu juga di dataran tinggi Dieng yang lagi-lagi membeku karena suhu di bawah nol.
Baca SelengkapnyaHujan es adalah fenomena meteorologi yang menarik, di mana butiran es terbentuk di awan dan jatuh ke bumi.
Baca SelengkapnyaPara pengunjung tampak memenuhi area wisata dataran tinggi Dieng.
Baca SelengkapnyaDalam video juga menunjukkan situasi pasar ketika hujan berlangsung. Angin kencang menghantam tenda-tenda pedagang dan barang dagangan.
Baca SelengkapnyaSelain pariwisata, potensi lain dataran tinggi Dieng adalah energi panas bumi yang cukup besar. Karena inilah kawasan itu diusulkan jadi Taman Bumi Nasional
Baca SelengkapnyaKaltim memiliki banyak destinasi wisata eksotis yang bisa dinikmati para wisatawan.
Baca Selengkapnya