Dampingi 3 korban pemerkosaan, Komnas PA datangi Mapolres Tangerang
Merdeka.com - Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait mendatangi Mapolres Tangerang pada Kamis (5/11) siang. Kedatangannya tersebut untuk menanyakan pelaku pemerkosaan terhadap anak di bawah umur yang belum ditangkap.
Karena saat ini dia tengah mendampingi tiga anak di bawah umur yang menjadi korban pemerkosaan. Ketiga korban itu masing-masing berinisial A (14), R (15), dan M (12). Mereka pun ikut ke Mapolresta Tangerang.
"Ketiganya korban pemerkosaan pada bulan September dengan kejadian yang berbeda. Jika ditotal, jumlah pria yang menggagahi ketiganya ada 15 orang lebih," katanya.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Kapan pemerkosaan itu terjadi? 'Keluarga korban direlokasi, namun untuk mempersiapkan tersebut korban masih tinggal dengan pamannya. Pada kesempatan itu pamannya tersebut itu melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak 4 kali. Sehingga mengakibatkan korban hamil dan saat ini korban sudah melahirkan,' kata Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto melanjutkan.
-
Siapa yang disekap dan diperkosa? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Kenapa pelaku melakukan pemerkosaan? Tersangka melakukan kekerasan seksual di sekitar rumah dan di kebun. Modusnya, memanfaatkan kondisi korban yang rentan. Tersangka sebelumnya melakukan hal serupa pada korban lain. Sempat dinikahi namun kemudian bercerai.
-
Bagaimana pelaku memperkosa korban? Ketiganya dilakukan penahanan selama proses pemeriksaan berlangsung. Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
-
Kenapa korban disekap dan diperkosa? Setiap informasi dan dugaan terkait keberadaan pelaku, petugas langsung meluncur.'Kami masih terus melakukan pengejaran terhadap keempat pelaku yang belum tertangkap,' kata Umi.
Arist mengatakan korban A, yang merupakan warga Desa Kedaung Barat, Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang diperkosa oleh enam orang secara bergantian di dalam gubuk.
"Yang korban kedua atas nama R yang paling miris. Dia digilir delapan orang secara terbuka di sebuah lapangan luas di kawasan Periuk, Mekarsari, Kabupaten Tangerang," ungkapnya.
Sementara M, korban ketiga hanya diperkosa oleh satu orang yang merupakan sopir angkot. "Diperkosa di sebuah kebun kosong di daerah Paku Haji, Kabupaten Tangerang. Yang ini memang hanya satu pelakunya, tapi usia korbannya masih sangat belia," kata Arist.
Tiga kasus ini, kata Arist, memiliki kesamaan yakni semua korban diperkosa serta diancam senjata tajam, dan dicekoki miras. Padahal pelaku juga saling kenal dengan korban.
"Kejadiannya juga di kawasan pinggiran kota, seperti Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan. Kawasan seperti ini memang rawan kekerasan seksual pada anak," tuturnya.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menangkap dua pemerkosa gadis disabilitas di Makassar. Kasus pemerkosaan ini sebelumnya viral dan disorot Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni.
Baca SelengkapnyaKorban dalam keadaan mabuk sempat diinapkan di rumah salah satu pelaku.
Baca SelengkapnyaTiga pria memperkosa anak di bawah umur yang setelah menuduh korban dan pacarnya melakukan aksi perbuatan asusila di Demak.
Baca SelengkapnyaPerempuan Muda di Sulsel Diperkosa Tiga Pemuda dalam Mobil Dinas, Dua Pelaku Anak Pejabat Gowa
Baca SelengkapnyaReonald mengaku pelaku kini telah diamankan. Ia pun berjanji akan melakukan proses hukum.
Baca SelengkapnyaSemua pelaku pemerkosaan sudah ditetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaMereka pun sepakat dan korban tak dapat lagi melawan karena kalah kuat.
Baca SelengkapnyaSatu pelaku pemerkosaan terhadap seorang wanita di Danau Mawang diamankan berinisial AR.
Baca SelengkapnyaMiris, Siswi SMA di Tapanuli Tengah jadi Korban Pemerkosaan 10 Laki-laki
Baca SelengkapnyaKomandan Denpom XIV/3 Kendari, Mayor CPH Usamma mengaku Prada F telah ditahan. Penahanan tersebut dilukan guna melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka merupakan buruh pembuat batubata yang tinggal di satu kontrakan. Kepolosan korban dimanfaatkan untuk melampiaskan nafsu mereka.
Baca SelengkapnyaModus DS mengelabui bocah-bocah malang itu mengaku sebagai suruhan yang diminta menjemput karena orang tua korban di rumah sakit
Baca Selengkapnya