Dana aspirasi bumerang bagi kinerja DPR
Merdeka.com - Usulan Program Pembangunan Daerah Pemilihan (UP2DP) atau yang biasa dikenal dana aspirasi menimbulkan reaksi dari berbagai pihak, termasuk Koalisi Kawal Anggaran yang melihat dana aspirasi sebagai kritik kepada Pemerintah dan DPR.
Juru Bicara Koalisi Kawal Anggaran, Roy Salam menjelaskan, apabila dana aspirasi ini diperuntukkan bagi pembangunan di daerah-daerah pemilihan para anggota dewan, hal ini menunjukkan bahwa pemerintah belum bekerja maksimal dalam melaksanakan pembangunan.
"Saya setuju, bahwa eksekutif hari ini belum bekerja maksimal dalam rangka pelaksanaan pembangunan. Bahwa perencanaan-perencanaan yang dilakukan secara teknokratis oleh pemerintah itu belum menjawab aspirasi masyarakat yang dimunculkan dalam berbagai metode-metode perencanaan pembangunan," tutur Roy di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (20/6).
-
Kenapa DPR nilai efek jera belum optimal? 'Saya rasa masih ada yang kurang optimal di pencegahan dan juga penindakan. Maka saya minta pada pihak-pihak yang berwenang, tolong kasus seperti ini diberi hukuman yang berat, biar jera semuanya. Jangan sampai karena masih remaja atau di bawah umur, perlakuannya jadi lembek. Kalau begitu terus, akan sulit kita putus mata rantai budaya tawuran ini,' jelasnya.
-
Kenapa pembangunan IKN di era Prabowo-Gibran diprediksi kurang maksimal? Hal itu, dikarenakan Prabowo berencana akan menggelontorkan dana untuk pembangunan IKN sebanyak Rp16 triliun per tahun.
-
Siapa yang memprediksi pembangunan IKN di era Prabowo-Gibran kurang maksimal? Institute for Development of Economics and Finance (Indef) memprediksi upaya proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang akan dilanjutkan presiden terpilih Prabowo Subianto tidak akan maksimal.
-
Kenapa pembangunan IKN tidak hanya fokus pada pemerintahan? Formulasi pembangunan IKN adalah percampuran dari Pusat Administratif (KIPP) dan Pusat Perekonomian. Akan ada 9 Wilayah Pembangunan (WP) di IKN dan nomor 1 adalah wilayah KIPP yang kami fokuskan saat ini dan ditargetkan selesai pada Agustus 2024. Namun, di saat yang bersamaan kami juga telah memulai perencanaan untuk WP lainnya.
-
Apa yang dicapai oleh DKI Jakarta? Sebanyak 267 kelurahan yang berada di wilayah administratif DKI Jakarta kini telah sepenuhnya berpredikat sadar hukum.
-
Bagaimana DPR membantu PMI? 'Saya optimis di bawah kepemimpinan Pak Kapolri Listyo Sigit, Atase Kepolisian kita bisa bertambah,' ujarnya dalam siaran tertulis, Kamis (2/5).
Roy juga mengatakan, dana aspirasi ini sebetulnya merupakan bumerang bagi DPR. Pasalnya, apabila DPR berdalih meloloskan dana aspirasi ini dengan alasan pembangunan di daerah masih belum maksimal, maka fungsi pengawasan DPR menjadi dipertanyakan.
"Kalau alasan pembangunan di daerah itu masih banyak yang bolong-bolong, itulah fungsi dari pengawasan DPR, di mana hasil-hasil pengawasan itu dijadikan satu informasi penting dalam rangka membahas RAPBN, sehingga kemudian APBN itu betul-betul untuk tujuan pembangunan," ucap Roy.
Atas dasar ini, Roy mengatakan, Koalisi Kawal Anggaran meminta DPR untuk menghentikan pembahasan mengenai dana aspirasi. Selain itu, Roy juga mengatakan, Koalisi Kawal Anggaran meminta Presiden Joko Widodo untuk tidak menyetujui adanya anggaran ini.
"Intinya bagi kami, pertama kami meminta DPR untuk menghentikan pembahasan ini, dan fokus bagaimana kemudian membahas APBN yang ada. Kedua kita juga meminta Presiden Jokowi untuk tidak ikut menyetujui ini dalam rangkaian APBN, sebab tentu implikasinya terlalu banyak," ucapnya.
Masyarakat, lanjut Roy, ingin melihat DPR bekerja lebih dari yang sudah dilakukan saat ini. "Intinya kami melihat DPR ini memang kita ingin dia bekerja lebih, lebih dari apa yang sudah dilakukan kemarin dan hari ini," tutup Roy. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Didapati dana Rp10 miliar hanya Rp2 miliar yang dibelanjakan untuk manfaat rakyat.
Baca SelengkapnyaTaryono menambahkan, pengesahan 1 RUU dari 47 Daftar RUU Prioritas 2024 merupakan potret buram kinerja legislasi DPR.
Baca SelengkapnyaDPR menilai IKN tetap sulit menarik minat investor karena masalah utama bukan pada pergantian pejabatnya, tetapi dasar kebijakan yang keliru
Baca SelengkapnyaPanja Pembiayaan Pendidikan Komisi X DPR RI menyampaikan lima kesimpulan terkait masalah anggaran pendidikan
Baca SelengkapnyaDari taget 39 RUU Progelnas, DPR hanya dapat merampungkan 23.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR memarahi Ketua KPU terkait berbagai hal dalam rapat Komisi II.
Baca SelengkapnyaDPR Banyak Dapat Kritik dari Rakyat, Puan Maharani ungkap sederet poin kritiknya.
Baca SelengkapnyaKepada seluruh anggota dewan juga, Puan mengingatkan agar DPR semakin dituntut untuk cepat bertindak dalam merespons urusan-urusan rakyat
Baca SelengkapnyaSalah satu warga juga mengeluh banyak anggota DPR yang tidak hadir untuk mendengar keluhan warga Parung Panjang.
Baca SelengkapnyaAnggaran 4 persen yang tidak terserap juga bisa dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah uang kuliah bagi sebagian mahasiswa
Baca SelengkapnyaLembaga kepolisian dalam paparannya dipimpin Wakapolri Komjen Agus Andrianto, meminta anggaran naik menjadi Rp165 triliun lebih.
Baca Selengkapnya