Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dana Haji 2018 naik Rp 900 ribu, JK bilang Saudi butuh pemasukan tambahan

Dana Haji 2018 naik Rp 900 ribu, JK bilang Saudi butuh pemasukan tambahan pemulangan jemaah haji gelombang kedua. ©2017 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan, usulan menaikkan biaya haji sekitar Rp 900 ribu dari tahun lalu sebesar Rp 34,8 juta karena pemerintah Arab Saudi membutuhkan tambahan pemasukan. Dia menjelaskan, pemasukan tersebut tidak hanya dari sektor ekonomi melainkan dibutuhkan dari sektor lain.

"Selama ini karena di Arab Saudi semua tidak ada pajak, tidak ada apa, ongkos visa nol. Sekarang Saudi ingin memperbaiki ekonominya tidak tergantung kepada minyak saja maka mereka sudah mulai bayar pajak PPN dan sebagainya," kata JK di kantornya, Selasa (23/1).

Dia menjelaskan, biaya haji naik bukan karena biaya pokok. Namun karena pajak yang telah dikenakan di sana. Termasuk, kata JK, harus membayar visa.

Kemudian, JK menjelaskan, simpanan dana haji dapat menanggulangi kenaikan biaya haji. Namun, kata dia, hal tersebut dapat dilakukan dalam jangka panjang.

"Keuntungannya tapi ini butuh jangka panjang karena ada stok hari ini nanti naiknya 10 tahun lagi. Itu kalau tidak diatur dengan baik bisa-bisa 10 tahun akan sulit. Tapi pada dasarnya bisa," ungkap JK.

JK juga menyarankan, agar dana haji bisa dikelola dengan baik. Salah satunya, kata dia, yaitu dengan berinvestasi. Dia menjelaskan, agar berinvestasi di sektor sawi, tanah serta pertambangan.

"Ya ya. Untuk investasi dengan baik. Yang menguntungkan seperti tabungan haji punya sawi. Punya tambang. Punya tanah. Tapi berani. Tapi berani hati-hati," ungkap JK.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP