Dana hibah habis, ribuan warga ricuh di kantor gubernur Aceh
Merdeka.com - Ribuan masyarakat memadati kantor gubernur Aceh. Masyarakat yang datang dari seluruh penjuru Aceh nyaris ricuh dengan pihak keamanan karena mengetahui bantuan sosial yang diberikan sudah tidak tersedia.
Warga yang berkumpul di lobi lantai 1 kantor gubernur berkerumun sambil memegang proposal dan mengangkatnya tinggi-tinggi. Sesekali berteriak karena merasa kecewa tidak mendapatkan dana hibah yang diberikan oleh Wakil Gubernur Aceh Muzakir Manaf.
Hasanuddin, salah seorang warga yang datang dari desa Geudumbak, Kecamatan Langkahan, Aceh Utara, mengaku sangat kecewa setelah mengetahui tidak lagi tersedia dana hibah. Padahal, dia bersama rekan-rekannya telah membuat proposal pengajuan permohonan modal usaha tersebut.
-
Kenapa Hanan Attaki tidak kembali ke Aceh? 'Triggernya tsunami, saya banyak kehilangan keluarga besar, saya enggak sanggup dan kuat pulang ke Aceh,' ceritanya.
-
Kapan Komisi III mengunjungi Banten? Komisi III melakukan kunjungan kerja ke beberapa instansi hukum dan HAM di Provinsi Banten pada 17 dan 18 Juli 2023.
-
Kapan Teuku Muhammad Hasan jadi Gubernur? Kemudian pada tanggal 22 Agustus 1945, Teuku Muhammad Hasan diangkat menjadi Gubernur Sumatera I dengan ibukota Medan.
-
Dimana rumah dinas bupati itu berada? Di kawasan perbukitan yang masuk wilayah Kabupaten Minahasa Utara, tepatnya di kaki Gunung Kabat, terdapat sebuah rumah mewah bergaya Eropa.
-
Apa yang AHY lakukan dalam rapat tersebut? Inilah satu momen besar saat AHY memimpin rapat.
-
Dimana Heru Budi sampaikan pesan untuk camat dan lurah? “Foto sudah diatur, tidak boleh tanda-tanda mirip atau sama. Itu juga ada survei lho. Pak Lurah paling jauh itu dipantau juga. Malah kita netral kan enak. Datang, duduk, ya kerja bantu warga bereskan program-program kerja,“ kata Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (22/11).
"Saya sudah 3 hari bolak-balik kantor gubernur, tapi belum ada juga keputusan, dan bahkan saya dengar sudah ditutup," kata Hasanuddin kepada merdeka.com, Rabu (11/12).
Pantauan merdeka.com, ribuan masyarakat yang didominasi oleh ibu-ibu, bahkan ada yang membawa anak-anak balita masih bertahan di kantor gubernur Aceh. Mereka berharap bisa mendapatkan bantuan hibah tersebut.
Sementara itu, seorang warga yang datang dari Aceh Utara, Nur Nisam mengaku pergi ke Banda Aceh dengan meminjam uang dari tetangga. Akan tetapi, sesampai ke kantor gubernur tidak mendapatkan hasil apapun. Padahal, katanya, rekannya yang datang minggu lalu bisa mendapatkan Rp 3 juta sampai Rp 5 juta.
"Kami tetap bertahan di sini (kantor gubernur). Rencana kami akan tidur di sini kalau belum dapat, karena kami sudah datang jauh-jauh," tukas Nursalan seorang warga Aceh Utara.
Lanjut Nur, bantuan hibah tersebut diberikan langsung oleh Wakil Gubernur Aceh Muzakir Manaf dalam ruang kerjanya. Hal ini, kata Nur, sebagaimana yang pernah diperoleh oleh rekannya sebelum ia datang ke kantor gubernur Aceh.
Sampai berita ini diturunkan, ribuan masyarakat masih memadati ruang lobi kantor gubernur Aceh. Pihak keamanan dan pegawai di kantor gubernur telah mencoba memberikan pengarahan melalui pengeras suara bahwa bantuan hibah tersebut sudah tidak tersedia, tetapi ribuan masyarakat tetap masih bertahan.
"Sudah ditutup bantuan sosial, nanti awal tahun 2014 kita jumpa lagi, Insya Allah akan ada lagi dana hibah," kata kepala keamanan kantor gubernur Aceh, Syukrianto di hadapan ribuan masyarakat yang berkumpul di lobi. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengungsi Rohingya terdiri dari 15 anak laki-laki, 20 anak perempuan, 35 laki-laki dewasa, dan 65 perempuan dewasa
Baca SelengkapnyaPada aksi yang kelima ini jumlah massa terlihat semakin sedikit dan anak-anak yang ikut juga semakin berkurang.
Baca SelengkapnyaMereka menuntut akses menuju tambang yang sebelumnya ditutup agar kembali dibuka baik dari jalur darat maupun Sungai Batanghari Jambi.
Baca SelengkapnyaMeski menolak kedatangan pengungsi Rohingya, warga Aceh tetap memberikan bantuan berupa makanan dan minuman.
Baca SelengkapnyaPengungsi Rohingya tersebut sebelumnya ditolak ditampung sementara di sejumlah tempat.
Baca SelengkapnyaRatusan warga Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat, melanjutkan aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sumbar, Jalan Sudirman, Padang, Rabu (2/8).
Baca SelengkapnyaMahasiswa memaksa pengungsi naik ke truk yang telah disediakan. Semua barang milik pengungsi ikut diangkut
Baca SelengkapnyaPenjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tengah menjadi sorotan
Baca SelengkapnyaViral Pengungsi Rohingya di Aceh 'Ngelunjak', Menko Muhadjir Ngaku Belum Terima Laporan
Baca SelengkapnyaKetua Bawaslu Makassar Dede Arwinsyah membenarkan ada sejumlah PTPS belum dicairkan honornya.
Baca SelengkapnyaSejumlah orang yang menggeruduk rumah Via Vallen itu mengatasnamakan diri sebagai Aliansi Arek Sidoarjo.
Baca SelengkapnyaMPU Aceh mendesak Presiden Jokowi segera turun tangan menangani pengungsi Rohingya di Aceh.
Baca Selengkapnya