Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dana Rp1,4 Triliun dari Bank Dunia untuk Sampah Citarum Berupa Utang

Dana Rp1,4 Triliun dari Bank Dunia untuk Sampah Citarum Berupa Utang Perahu eretan di Sungai Citarum. ©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman

Merdeka.com - Bantuan dana sebesar Rp1,4 triliun dari Bank Dunia kepada Pemprov Jabar adalah utang. Skema pinjaman yang ditawarkan adalah Government to Government (G to G).

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebut pinjaman itu khusus untuk mengatasi permasalahan sampah di Sungai Citarum. Dananya akan dicairkan setelah dirinya melakukan presentasi untuk alokasi dana yang akan digunakan.

"(Skemanya) Loan (pinjaman) G to G. Jadi dibayar nanti oleh pemerintah. (Saya) Presentasi Senin, kalau lolos Insya Allah uangnya turun," katanya ditemui di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (12/6/2019).

Orang lain juga bertanya?

Uang pinjaman itu dia sebut tidak diprioritaskan untuk membeli alat canggih. Sebagian besar akan digunakan mengedukasi masyarakat supaya mengelola sampah hingga habis di rumah dengan teknologi sederhana.

"Teknologinya receh, tapi banyak. Jadi bukan selalu berujung dengan sarana dan prasarana yang canggih," jelasnya.

"(Penggunaan) anggaran itu harapannya dua, satu masalah sampah selesai, dua peradaban dan edukasi masyarakat tentang persampahan meningkat. Kan kalau kita lari ke teknologi saja, masyarakat polanya sama, kami enggak mau gitu," lanjutnya.

Ia berharap, dengan teknologi rumahan yang dibiayai anggaran dari bank dunia itu bisa mengubah pola pikir dan gaya hidup masyarakat di sekitar sungai Citarum, umumnya di seluruh Jawa Barat.

"Kami ingin mengubah gaya hidup yang selama ini dianggap oke sebenarnya ga oke, kan begitu. Nah di anggaran itu kita ingin ada teknologi-teknologi kecil edukasi di rumah-rumah," pungkasnya.

Selain edukasi dan teknologi 'receh', Emil pun menyiapkan infrastruktur wilayah, lokasi pemilihan sampah, serta menyiapkan teknologi terkait sampah, termasuk fasilitas daur ulang sampah menjadi bahan bakar.

"Baik untuk menambahi truk sampah, membenahi manajemen sampah, mengatur zona-zona daur ulang sampah, dan lain-lain," katanya.

Terkait fasilitas daur ulang sampah plastik menjadi bahan bakar, pria yang akrab disapa Emil ini mengaku pihaknya tengah mencari lokasi strategis. Sedangkan untuk model teknologinya, masih dalam tahap pembahasan. Dia pun memastikan Pemprov Jawa Barat sangat terbuka dengan berbagai teknologi.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indonesia Utang Rp6 Triliun ke Bank Dunia untuk Proyek Rehabilitasi Bakau
Indonesia Utang Rp6 Triliun ke Bank Dunia untuk Proyek Rehabilitasi Bakau

Presiden Bank Dunia Ajay Banga memulai kunjungan ke Indonesia selama 4 hari.

Baca Selengkapnya
Utang Luar Negeri Pemerintah Tembus RP6.622 Triliun
Utang Luar Negeri Pemerintah Tembus RP6.622 Triliun

Posisi utang pemerintah relatif aman dan terkendali karena memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,98 persen.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Gagah Bintang 4 di Pundak, Menteri AHY Cerita Pertemuan Dengan Bank Pemberi Utang
VIDEO: Gagah Bintang 4 di Pundak, Menteri AHY Cerita Pertemuan Dengan Bank Pemberi Utang

AHY nampak gagah dengan seragam dinas berbintang 4 di pundak

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI DiizinkanUtang Rp1 Triliun untuk Bangun RDF
Pemprov DKI DiizinkanUtang Rp1 Triliun untuk Bangun RDF

Pemprov DKI kekurangan pembiayaan untuk membangun RDF Plant dalam penyusunan APBD tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.364 Triliun
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.364 Triliun

Naiknya utang luar negeri karena penarikan pinjaman, khususnya pinjaman multilateral, untuk mendukung pembiayaan beberapa program dan proyek.

Baca Selengkapnya
PBB Bakal Suntik Dana Rp7,67 Triliun ke Kalimantan Timur, Investasi untuk IKN?
PBB Bakal Suntik Dana Rp7,67 Triliun ke Kalimantan Timur, Investasi untuk IKN?

Pemerintah Indonesia mendapatkan suntikan dana Rp7,67 triliun dari PBB.

Baca Selengkapnya
Anak Buah Sri Mulyani Sebut Utang Pemerintah Tak akan Bebani Masyarakat Kelas Menengah
Anak Buah Sri Mulyani Sebut Utang Pemerintah Tak akan Bebani Masyarakat Kelas Menengah

Rasio utang pada Agustus sendiri ini di bawah batas aman 60 persen PDB sesuai Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Keuangan Negara.

Baca Selengkapnya
Potensi Kerugian Korupsi Timah Harvey Moeis Rp271 Triliun, Bisa Untuk Program BLT ke 451.666 Keluarga Miskin
Potensi Kerugian Korupsi Timah Harvey Moeis Rp271 Triliun, Bisa Untuk Program BLT ke 451.666 Keluarga Miskin

Jika nilai kerugian negara Rp271 triliun digunakan untuk program BLT bisa dinikmati 451.666 keluarga miskin.

Baca Selengkapnya
Utang ITDC Rp1,2 Triliun Bangun Sirkuit Mandalika Bakal Dibayar Pakai Uang Negara Lewat PMN
Utang ITDC Rp1,2 Triliun Bangun Sirkuit Mandalika Bakal Dibayar Pakai Uang Negara Lewat PMN

ITDC berharap proses pencairan PMN ini bisa dilakukan dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Prabowo Harus Bayar Utang Negara Rp800 Triliun di 2025
Pemerintah Prabowo Harus Bayar Utang Negara Rp800 Triliun di 2025

Kemenkeu mencatat, utang jatuh tempo tersebut terdiri dari Surat Berharga Negara (SBN) Rp705,5 triliun dan pinjaman senilai Rp94,83 triliun.

Baca Selengkapnya