Dana Rp1,4 Triliun dari Bank Dunia untuk Sampah Citarum Berupa Utang
Merdeka.com - Bantuan dana sebesar Rp1,4 triliun dari Bank Dunia kepada Pemprov Jabar adalah utang. Skema pinjaman yang ditawarkan adalah Government to Government (G to G).
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebut pinjaman itu khusus untuk mengatasi permasalahan sampah di Sungai Citarum. Dananya akan dicairkan setelah dirinya melakukan presentasi untuk alokasi dana yang akan digunakan.
"(Skemanya) Loan (pinjaman) G to G. Jadi dibayar nanti oleh pemerintah. (Saya) Presentasi Senin, kalau lolos Insya Allah uangnya turun," katanya ditemui di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (12/6/2019).
-
Kredit apa yang disalurkan Bank Jatim ? Adapun untuk penyerahan Kredit Jatim Ritel dilakukan langsung oleh Direktur Utama bankjatim Busrul Iman kepada Balkiah sebesar Rp 1,5 miliar dan disaksikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang juga hadir dalam kegiatan tersebut.
-
Siapa saja yang termasuk Bank Pemerintah di Indonesia? Daftar bank BUMN di Indonesia antara lain adalah BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN.
-
Kenapa Bank Jatim salurkan kredit? 'Kebetulan hari ini bankjatim melakukan penyerahan kredit Jatim Ritel Investasi kepada Ibu Balkiah yang merupakan debitur kami yang bergerak di bidang penerbitan dan perdagangan buku', jelasnya.Menurutnya, penyaluran kredit tersebut merupakan upaya mendukung program Kampoeng Kreasi.
-
Dimana Gubernur Sumbar minta bantuan dana? 'Kami telah menyampaikan dampak-dampak kerusakan dan kemudian juga beberapa dukungan dari Komisi V di antaranya adalah dukungan peralatan untuk BNPB dan peralatan untuk PUPR dalam rangka untuk darurat,' kata Mahyeldi di Komisi V DPR RI, Kamis (16/5) malam.
-
Bagaimana Bank Jatim berkontribusi pada SDG? Direktur Utama bankjatim Busrul Iman menjelaskan, awarding ASRRAT merupakan pemeringkatan bagi perusahaan Indonesia dan negara Asia lain yang konsisten melaksanakan Sustainable Development Goals (SDGs) core business atau proses bisnisnya.
-
Bagaimana cara Bank Pemerintah mengelola keuangan negara? Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat.
Uang pinjaman itu dia sebut tidak diprioritaskan untuk membeli alat canggih. Sebagian besar akan digunakan mengedukasi masyarakat supaya mengelola sampah hingga habis di rumah dengan teknologi sederhana.
"Teknologinya receh, tapi banyak. Jadi bukan selalu berujung dengan sarana dan prasarana yang canggih," jelasnya.
"(Penggunaan) anggaran itu harapannya dua, satu masalah sampah selesai, dua peradaban dan edukasi masyarakat tentang persampahan meningkat. Kan kalau kita lari ke teknologi saja, masyarakat polanya sama, kami enggak mau gitu," lanjutnya.
Ia berharap, dengan teknologi rumahan yang dibiayai anggaran dari bank dunia itu bisa mengubah pola pikir dan gaya hidup masyarakat di sekitar sungai Citarum, umumnya di seluruh Jawa Barat.
"Kami ingin mengubah gaya hidup yang selama ini dianggap oke sebenarnya ga oke, kan begitu. Nah di anggaran itu kita ingin ada teknologi-teknologi kecil edukasi di rumah-rumah," pungkasnya.
Selain edukasi dan teknologi 'receh', Emil pun menyiapkan infrastruktur wilayah, lokasi pemilihan sampah, serta menyiapkan teknologi terkait sampah, termasuk fasilitas daur ulang sampah menjadi bahan bakar.
"Baik untuk menambahi truk sampah, membenahi manajemen sampah, mengatur zona-zona daur ulang sampah, dan lain-lain," katanya.
Terkait fasilitas daur ulang sampah plastik menjadi bahan bakar, pria yang akrab disapa Emil ini mengaku pihaknya tengah mencari lokasi strategis. Sedangkan untuk model teknologinya, masih dalam tahap pembahasan. Dia pun memastikan Pemprov Jawa Barat sangat terbuka dengan berbagai teknologi.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Bank Dunia Ajay Banga memulai kunjungan ke Indonesia selama 4 hari.
Baca SelengkapnyaPosisi utang pemerintah relatif aman dan terkendali karena memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,98 persen.
Baca SelengkapnyaAHY nampak gagah dengan seragam dinas berbintang 4 di pundak
Baca SelengkapnyaPemprov DKI kekurangan pembiayaan untuk membangun RDF Plant dalam penyusunan APBD tahun 2024.
Baca SelengkapnyaNaiknya utang luar negeri karena penarikan pinjaman, khususnya pinjaman multilateral, untuk mendukung pembiayaan beberapa program dan proyek.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia mendapatkan suntikan dana Rp7,67 triliun dari PBB.
Baca SelengkapnyaRasio utang pada Agustus sendiri ini di bawah batas aman 60 persen PDB sesuai Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Keuangan Negara.
Baca SelengkapnyaJika nilai kerugian negara Rp271 triliun digunakan untuk program BLT bisa dinikmati 451.666 keluarga miskin.
Baca SelengkapnyaITDC berharap proses pencairan PMN ini bisa dilakukan dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaKemenkeu mencatat, utang jatuh tempo tersebut terdiri dari Surat Berharga Negara (SBN) Rp705,5 triliun dan pinjaman senilai Rp94,83 triliun.
Baca Selengkapnya