Danang, si penembak kucing dilaporkan ke Polres Sleman
Merdeka.com - Pencinta binatang dari Animal Defender telah melaporkan Danang karena telah menembak kucing dengan menggunakan senapan angin. Kasus penembakan ini sempat heboh di media sosial karena Danang mengunggah kucing yang telah mati di media sosial seperti Facebook dan Path.
"Apa yang dilakukan oleh Danang ini merupakan penganiayaan terhadap satwa. Satwa dilindungi oleh KUHP, pelanggaran terhadap KUHP Nomor 302 ayat 2 tentang penganiayaan satwa hingga meninggal," kata Divisi Hukum Animal Defender Ganisha Bimadhistya di Polresta Sleman, Rabu (5/3).
Menurut Ganisa, jika Danang terbukti menembak kucing maka terancam hukuman 9 bulan penjara. Ia sudah menyerahkan bukti-bukti kepada polisi.
-
Siapa korban kucing tersebut? Dmitry Ukhin, 55 tahun, diketahui pada 22 November mencari kucing kesayangannya, Styopka, yang biasa berjalan-jalan di sekitar lingkungan rumah.
-
Siapa yang menembak kucing dengan Air Softgun? Imam Prasetyo (35), warga Krobokan, Semarang Barat, Kota Semarang, kesal dengan tingkah laku seekor kucing yang sering membuang kotoran di halaman rumahnya.Suatu hari kekesalannya sampai pada puncaknya. Tak perlu pikir panjang, ia menembak kucing itu dengan senjata Air Softgun jenis Bareta 92Fs Type M9A1 M. Imam mengaku memiliki dendam terhadap kucing itu.
-
Kenapa dicakar kucing dikaitkan dengan pengkhianatan? Cakaran kucing diyakini membawa pesan bahwa seseorang di sekitar yang dicakar akan melakukan tindakan yang mengecewakan atau mengkhianati kepercayaan yang telah diberikan.
-
Bagaimana kucing itu membunuh pria tersebut? Cakaran kucing di kakinya menyebabkan pendarahan hebat hingga merenggut nyawanya dalam hitungan menit.
-
Kenapa cakar kucing bisa berbahaya? Penyakit cakaran kucing bisa berbahaya bagi manusia, terutama bagi mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti penderita HIV/AIDS atau penyakit autoimun.
-
Kenapa menabrak kucing dianggap buruk? Salah satu faktor sial yang dianggap buruk adalah ketika seseorang menabrak kucing di jalan. Menurut kepercayaan ini, menabrak kucing menjadi pertanda sial yang dapat membawa serangkaian musibah dalam hidup seseorang.
"Melaporkan berdasarkan informasi yang didapat dari Facebook, Path, print out dan kronologi yang ditulis," ujarnya.
Ganisa menceritakan, penembakan itu terjadi pada Mei 2013. Danang menembak kucing menggunakan senapan angin. Karena itu, ia mendesak agar polisi juga memeriksa izin kepemilikan senapan angin tersebut.
"Berdasarkan Peraturan Kapolri Nomor 8 Tahun 2012 tentang kepemilikan air softgun dan soft gun. Minta dicek apakah si pelaku punya izin kepemilikan senapan angin, ada ancaman hukuman 20 tahun penjara menggunakan dengan sembarangan," ujarnya.
Sementara menanggapi laporan dari Animal Defender, menurut petugas bagian penerima pengaduan, Brigpol Juweni, baru kali ini ada kasus penembakan satwa dilaporkan ke polisi. "Ini yang pertama di sini," katanya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut dia, polisi juga masih mendalami pistol yang digunakan oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaAksi pelaku sebelumnya viral karena menganiaya dan memaku kucing liar di sebuah pohon
Baca SelengkapnyaKucing tersebut diduga juga menerkam burung merpati peliharaannya.
Baca SelengkapnyaIa berbuat keji menyiksa kucing sampai akhirnya mati
Baca SelengkapnyaN nekat mengonsumsi daging kucing, karena rendah kalori. Selain itu, pelaku mengaku tidak sanggup membeli daging sapi.
Baca SelengkapnyaSejumlah hewan mengalami kekerasan yang dilakukan oleh orang tak bertanggung jawab.
Baca SelengkapnyaBanyak kucing liar yang hilang dan tersisa hanya satu ekor dalam keadaan mengenaskan.
Baca SelengkapnyaTiga orang perempuan muda berstatus mahasiswi di Padang mencekoki kucing dengan minuman keras jenis soju di kos-kosan.
Baca SelengkapnyaKetiganya dihukum penjara 2 bulan dengan masa percobaan 4 bulan.
Baca SelengkapnyaTiga perempuan yang viral memberikan miras ke kucing di Kota Padang, Sumatera Barat, sudah diperiksa polisi. Ketiganya terancam hukuman 9 bulan penjara..
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap motif Nuryanto (63) pelaku pemakan daging kucing lantaran kandungan kalorinya rendah.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku merupakan warga Kecamatan Pakis Aji sekaligus karyawan swasta serta pelajar.
Baca Selengkapnya