Dandim Buleleng Laporkan Kasus Pemukulan ke Polisi
Merdeka.com - Komandan Kodim (Dandim) 1606/Buleleng Letkol Inf Muhammad Windra Lisrianto melaporkan warga Desa Sidetapa, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali, ke polisi. Hal ini setelah diketahui bahwa tidak cuma dirinya yang menjadi korban pemukulan.
"Iya semalam (lapor polisi) ternyata bukan saya sendiri dipukul. Ternyata lainnya," kata Windra Lisrianto saat dihubungi, Selasa (24/8).
Ia juga menerangkan, dari informasi terakhir dari pihak warga Desa Sidetapa, akan datang ke Kodim untuk melakukan mediasi.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Siapa yang melaporkan kasus ini? Pembeli dan korban pengeroyokan saat saat jual beli mobil, Ahmad Paisal Siregar melaporkan penjual R Acoka ke Polres Metro Jakarta Timur karena diduga telah melakukan penipuan sekaligus penganiayaan massal.
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
-
Siapa yang menjadi korban perundungan? Apalagi saat berkomunikasi melalui panggilan video, R mengaku pada Kak Seto bahwa ia sering menjadi korban perundungan dari teman-temannya maupun guru.
-
Kenapa Suratul Padli dan istrinya lapor ke Polda NTB? 'Kami mendampingi korban untuk minta penjelasan, siapa yang mencatut nama korban ini, tetapi sampai sekarang tidak ada tanggapan sehingga korban memilih untuk melaporkan ke Polda NTB,' kata Anton.
-
Siapa yang mengalaminya di Indonesia? Riskesdas 2018, menunjukkan lebih dari 19 juta penduduk berusia di atas 15 tahun mengalami gangguan mental emosional.
"Kita mau lihat bagaimana untuk kelanjutannya. Informasi sekarang mau ke Kodim. Intinya begini, kalau mereka bermediasi dan mau minta maaf namanya manusia kita kan saling memaafkan. Tidak ada masalah," ujarnya.
"Tapi cara mereka kemarin membuat video viral itu sepotong saja. Potongan terakhir dan mudah-mudahan berakhir baik," imbuhnya.
Saat ditanya, apakah nanti jika warga meminta maaf akan dicabut laporan kepada polisi. Pihaknya, menyampaikan hal tersebut akan disesuaikam karena selama ini tugas TNI adalah membantu masyarakat.
"Kalau itu kita akan sesuaikan karena niat kita bantu masyarakat. Kita melaksanakan kegiatan antigen mereka menolak, melawan petugas dan melalukan pemukulan kan seperti itu," ujarnya.
"Itu yang sebenarnya kurang sesuai, kita kan sebagai warga negara yang baik mendukung pemerintah. Anggota saya memukul karena saya dipukul duluan. Seperti itu, jadi jangan memandang permasalahan itu dari satu sisi saja," ujar Letkol Windra.
Seperti yang diberitakan, sebuah video viral di media sosial yang menampilkan beberapa orang berseragam TNI yang memukul remaja. Peristiwa itu, terjadi di Desa Sidetapa, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali.
Dua remaja itu dihajar anggota TNI, lantaran sempat memukul kepala Dandim Buleleng dari belakang. Setelah remaja tersebut memukul Dandim, anggota TNI yang lain spontan menghajar keduanya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bentrokan antar warga pecah di sekitar Kompleks Perumahan Pemda, Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (20/2) malam.
Baca Selengkapnya10 Anggota Polisi Diduga Sekap dan Aniaya Warga di Bali
Baca SelengkapnyaAiptu J telah melaporkan tindak penganiayaan itu ke SPKT Polda Sulut.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan kembali terjadi saat Pasi Intel Lanal Kendari itu mengetahui bahwa korban itu tidur di hotel tersebut.
Baca SelengkapnyaKepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Parepare, Aiptu Slamet Aji mengatakan Brigadir SS dilaporkan oleh mertuanya dalam kasus KDRT terhadap istrinya.
Baca SelengkapnyaKuasa hukum menegaskan korban tidak memiliki motivasi lain seperti yang disebut jenderal bintang dua itu.
Baca SelengkapnyaSekelompok TNI masuk ke perkampungan Desa Selamat pada Jumat (8/11) malam sekitar pukul 21.30 WIB.
Baca SelengkapnyaPropam Polda Bali periksa 10 anggota polisi diduga melakukan penganiayaan dan penyekapan kepada seorang warga berinisial IWS
Baca SelengkapnyaSaat ditegur, pelaku malah menghajar korban serta petugas KPPS
Baca SelengkapnyaDalam perkara ini, keluarga korban tidak melaporkan pelaku karena sudah berdamai.
Baca SelengkapnyaSaat ini Anggota Polri sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi untuk mendapatkan perawatan medis.
Baca SelengkapnyaViral aksi pemukulan di jalan oleh pria yang ngaku-ngaku sebagai anggota Kopassus.
Baca Selengkapnya